Warga Khawatir, Harga Kebutuhan Dapur di Batam Sempat Merangkak Naik

Konten Media Partner
7 September 2022 13:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas di Pasar Mega Legenda, Batam. (Foto: Reza/Batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas di Pasar Mega Legenda, Batam. (Foto: Reza/Batamnews)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Batam, Batamnews - Harga kebutuhan dapur pasca-kenaikan harga BBM subsidi saat ini masih terpantau normal. Sempat terjadi kenaikan harga, namun hari ini mengalami penurunan, Rabu (7/9/2022).
ADVERTISEMENT
Seorang pedagang di Pasar Mega Legenda, Batam, Ijal menyebutkan, harga bahan pokok yang sempat mengalami kenaikan saat itu yakni Cabai Merah Keriting.
Selain dikarenakan berdampak dari kenaikan harga BBM namun kenaikan harga juga dikarenakan meningkatnya kebutuhan pembeli di Batam.
"Sempat naik menjadi Rp 140 ribu, hari ini telah turun kembali menjadi Rp 100 ribu sampai Rp 110 ribu per kilogram," ujar Ijal.
Kendati harga BBM subsidi telah naik, untuk harga komoditas pasar lainnya saat ini masih terpantau stabil.
Menurut Ijal, untuk Cabai Rawit dirinya masih menjual dengan harga normal Rp 60 ribu per Kg. Sedangkan Cabai Setan dijual dengan harga Rp 60 ribu per Kg.
ADVERTISEMENT
"Kedua cabai itu sama, harganya Rp 60 ribu per kilogram tanpa ada kenaikan harga," katanya.
Sementara, harga komoditas lainnya seperti Bawang Birma Super dijual dengan harga Rp 16 ribu per kilogram. Bawang Birma biasa seharga Rp 12 ribu hingga Rp 14 ribu per Kg
Sedangkan Bawang Merah Jawa dijual dengan harga Rp 28 ribu dan Bawang Bombay Rp 18 ribu per Kg.
"Memang saat kenaikan harga BBM subsidi saat itu juga kebutuhan cabai meningkat dan stok juga terbatas," imbuhnya.
Seorang pembeli, Nur, mengatakan bahwa kenaikan harga cabai merah saat itu sempat membuat panik para pembeli.
Mereka berasumsi bahwa kenaikan itu terjadi dikarenakan adanya kenaikan harga BBM.
ADVERTISEMENT
"Kita khawatir saat kenaikan harga cabai itu, yang kita takutkan kalau harga bahan pokoknya juga pasti akan mengalami kenaikan harga," terangnya.
Harapannya dengan terjadinya kenaikan harga BBM tersebut maka harga komoditas pasar tak mengalami kenaikan harga. "Kita berharap tak berdampak dengan kenaikan harga BBM," pungkasnya.
(rez)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di