Konten dari Pengguna

Belajar Pengembangan Aplikasi Android Melalui Program Kampus Merdeka

I Wayan Alston Argodi
Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
26 Juli 2022 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari I Wayan Alston Argodi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
logo Bangkit Academy, Kredit Foto : Tim Bangkit Academy 2022
zoom-in-whitePerbesar
logo Bangkit Academy, Kredit Foto : Tim Bangkit Academy 2022
ADVERTISEMENT
Pada tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program Kampus Merdeka, Dalam program ini mahasiswa bisa belajar untuk mengembangkan diri, secara soft skill maupun hard skill. Salah satu program yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Bangkit Academy.
ADVERTISEMENT
Bangkit Academy merupakan program persiapan karier yang di kembangkan dan dirancang oleh Google dengan kolaborasi GoTo, Traveloka, dan DeepTech Foundation. Bangkit Academy memiliki tujuan untuk mempersiapkan mahasiswa sesuai dengan kebutuhan industri teknologi. Bangkit memberikan tiga learning path atau alur pembelajaran yang sedang dibutuhkan dalam dunia teknologi yaitu Cloud Computing, Mobile Development, dan Machine Learning.
Dalam Artikel ini saya akan menceritakan pengalaman saya selama menjadi peserta alur pembelajaran Mobile Development di Bangkit Academy 2022. Pada tahun ini, pendaftar program Bangkit Academy mencapai dengan 50,000 pelamar namun hanya 3,100 pelamar yang berhasil lolos, termasuk saya I Wayan Alston Argodi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur yang berhasil menjadi peserta alur pembelajaran Mobile Development.
ADVERTISEMENT
Program Bangkit Academy 2022 akan berlangsung selama 6 bulan dimulai pada tanggal 14 Februrari 2022 sampai dengan 29 Juli 2022, dengan total 900 jam pembelajaran. Kegiatan pada program ini terbagi atas 3 sesi, yaitu sesi pembelajaran mandiri, sesi bersama ahli, dan capstone project.
Pada sesi pembelajaran mandiri, peserta diberikan kelas berdasarkan alur pembelajaran yang di ikuti melalui platform pembelajaran Dicoding Academy, Coursera, dan Google Skill Boost. Peserta juga diwajibkan untuk menyelesaikan kelas yang telah diberikan dan submission pada akhir kelas, Peserta yang telah menyelesaikan akan mendapatkan sertifikat kelulusan serta ulasan submission yang telah dikerjakan.
Proses pengerjaan salah satu submission kelas. Kredit Foto : I Wayan Alston Argodi
Pada sesi bersama ahli, peserta akan mengikuti kelas melalui halaman Youtube dan Google Meet yang telah disediakan oleh Bangkit Academy. Sesi ini meliputi Instructor Lead Training, English, Guest Speaker session, Weekly Consultation, dan Team Meeting. Melalui pembelajaran ini peserta Mobile Development dapat mengetahui dasar pengembangan aplikasi berbasis Android hingga bagaimana menjaga kualitas aplikasi dan kode program.Selain mempelajari hal teknis, peserta dapat belajar pengembangan diri , bahasa Inggris dalam dunia industri, dan persiapan karier.
Sesi guest speaker bersama pak Sidiq Permana seputar bagaimana menjadi seorang Android Developer. Kredit Foto : I Wayan Alston Argodi
Kemudian setelah peserta menyelesaikan semua kelas wajib, maka peserta diwajibkan untuk mengimplementasikan hasil belajar ke dalam sebuah proyek akhir bersama tim, dalam hal ini Bangkit Academy menyediakan capstone project sebagai proyek akhir. Capstone project merupakan karya kolabrotif antar alur pembelajaran, Pada tahun ini Bangkit Academy menyediakan 2 capstone project yaitu product capstone dan company capstone. Product Capstone dimana peserta harus menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi masyarakat dengan menggabungkan tiga alur pembelajaran, kemudian Company Capstone peserta akan menyelesaikan masalah dari beberapa perusahaan ternama seperti Traveloka, Dicoding Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison, dan Kita Bisa.
ADVERTISEMENT
Saya terpilih untuk mengikuti product capstone project. Peserta yang terpilih Product Capstone Project berkesempatan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dimasyarakat seperti pemberdayaan sosial, pembangunan karakter, kesehatan, kota pintar, pariwisata, perubahan iklim, dan ketahanan pangan. Dalam capstone project ini tim saya tergabung dari alur pembelajaran lain seperti Machine Learning, Cloud Computing, dan Mobile Development. Tim saya memilih topik ketahanan pangan untuk kami selesaikan.
Ketahanan pangan merupakan permasalahan yang sedang dialami di berbagai negara , termasuk Indonesia. Tim saya bernama CC22-PS081 mencetuskan untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat membantu petani dalam mengelola pertanian dan medeteksi penyakit pada tanaman pertanian, kami memberi nama aplikasi RIFSA ( Rice Farming Asistant) , Rifsa akan memiliki banyak fitur seperti pencatatan hasil panen, finansial pertanian, inventaris, dan pendeteksi penyakit tanaman padi.
ADVERTISEMENT
Pada proses pengerjaan saya sebagai mobile developer berperan untuk membuat aplikasi utama Rifsa. Pertama yang dilakukan pada pembuatan aplikasi ini adalah menetukan alur pengguna dalam aplikasi, membuat desain user interface aplikasi, dan mengimplementasikan ke dalam kode aplikasi. Anggota lain juga memiliki peran masing-masing berdasarkan asal alur pembelajaran mereka seperti alur Cloud Computing membuat database aplikasi dan Machine Learning membuat model mesin pembelajaran untuk mendeteksi penyakit tanaman.
Bangkit Academy juga menyediakan mentor dalam pengerjaan capstone project ini, mentor pada capstone project ini merupakan ahli yang bekerja dalam industri teknologi, sehingga peserta dapat memiliki pengalaman secara langsung bagaimana mebuat sebuah proyek berskala industri yang di bimbing langsung oleh ahli.
Sesi mentoring product capstone kami bersama kak Fajar. Kredit Foto : I Wayan Alston Argodi
Pengerjaan product capstone ini berlangsung selama 1 bulan , dimulai pada 10 mei sampai dengan 17 juni 2022. Pada bulan juni terdapat penilaian produk yang telah dibuat dari masing - masing tim capstone project. Sesi penilaian setiap tim melakukan presentasi produk terdahap tim lainnya sehingga tim lain dapat memberikan penilian terhadap produk yang telah dibuat. Sesi penilaian ini juga memberikan kesempatan pada tim tersebut apakah layak untuk diberkan dukungan oleh Bangkit Academy berupa inkubasi produk sehingga dapat berkembang menjadi lebih baik. Inkubasi produk ini juga didukung oleh perusahan teknologi yang tertarik untuk meberikan dukungan berupa dukungan teknis maupun finansial.
ADVERTISEMENT
Program Bangkit Academy 2022 ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam dunia industri terutama bidang teknologi, Dengan program ini mahasiswa dapat belajar bagaimana berkolaborasi dengan anggota tim yang baik dan bagaimana bekerja dalam dunia industri. Program ini juga bermanfaat untuk mahasiswa yang sedang mencari pengalaman baru dan haus akan ilmu baru, serta memberikan mahsiswa keahlian baru yang dimiliki.