Penderita Astresiani Perlu Penanganan Serius, Netizen Ajak Donasi

Foto: FACEBOOK / Poetriie Ziie

BATURAJAPOST.COM, Sungguh malang nasib seorang bocah di Baturaja bernama Alfahri Dana Wijaya. Balita berusia 1 tahun 8 bulan yang tinggal yang tinggal di belakang SD Xaverius Kecamatan Baturaja Barat itu tidak memiliki lubang pembuangan air besar.

Akibatnya bocah tersebut harus menahan penyakit yang dideritanya sejak lahir. Menurut informasi bocah itu sudah menjalani beberapa kali operasi, namun belum menunjukkan tanda membaik.

"Pasien ini tidak memiliki saluran pembuangan air besar atau Astresiani sejak lahir," kata Kadinkes OKU Suharmasto melalui Kabid Kesehatan Masyarakat Deddy Wijaya, Selasa (5/6).

Saat ini Alfahri menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, pasca dioperasi di Palembang.

"Sudah dilakukan beberapa kali operasi di Palembang. Pertama Operasi kolstomo atau pembuangan saluran tinja di bagian perut bagian samping. Setelah operasi itu membaik dilakukan operasi anus," papar Deddy Wijaya.

Diketahuinya pasien ini kata Deddy awalnya ada laporan dari masyarakat. Pihaknya langsung mengecek ke lapangan.

"Pasien dari keluarga miskin tak mampu berobat, lalu kita sarankankan dibawa ke rumah sakit. Pengobatan menggunakan KK dan KTP atau Jamsoskes," jelasnya.

Alfahri sangat membutuhkan uluran tangan dari donatur apalagi harus menjalani perawatan sampai operasi selanjutnya. Salah satu staf pegawai Dinkes bernama Putri atau akrab di sapa Zie membuka donasi untuk membantu pasien tersebut. Melalui akun Facebooknya (Poetriie Ziie) Putri mengajak untuk membantu pasien.

"Donasi bisa langsung ke RSU Ibnu Sutowo Baturaja, Atau Jika Percaya Kepada Kami, Bisa Ke Rek Donasi Netizen Membantu Norek : 000801037213509 BRI AN.PUTRI" ajak Putri melalui akun Facebooknya.

Putri merasa perlu membuka donasi untuk membantu Alfahri dan keluarganya karena berasal dari keluarga tidak mampu.

"Sengaja kami lakukan, pasien orang tidak mampu, pastinya untuk pengobatan butuh dana, meski memang biaya pengobatan sudah menggunakan Jamsoskes, orang tuanya pasti butuh biaya untuk menunggu pasien dan biaya lainnya. Makanya kita buka rekening donasi bantuan untuk pasien Alfahri," jelas Putri.[]

Sumber: http://sumselupdate.com/derita-penyakit-aneh-bocah-miskin-di-baturaja-ini-tak-bisa-buang-air-besar/