Rencana Besar Pembangunan Desa Jatimulyo oleh Mahasiswa KKN Undip

Klaten (06/02/2024) Menjadi hari di mana TIM 1 KKN Undip 2024 Desa Jatimulyo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten melakukan pemaparan ide mengenai Masterplan Jatimulyo Expo Center (JEC). Presentasi dan penjabaran rencana pembangunan ini dilakukan berdasarkan dengan permintaan dari pihak Desa Jatimulyo, yang ingin difasilitasinya sebuah sektor kawasan untuk para pelaku UMKM yang ada di Desa.

Presentasi Masterplan JEC oleh TIM 1 KKN Undip kepada Perangkat Desa Jatimulyo (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Adapun, beberapa hal yang kami sebagai Tim mempresentasikan mengenai bagaimana manfaat yang akan diterima oleh masyarakat dari adanya realisasi rencana pembangunan ini. Kami mengkategorikan manfaat tersebut ke dalam dua bentuk, yaitu: 1) Manfaat untuk pelaku UMKM yang nantinya akan tersedia sebuah platform yang ideal bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk dan layanan mereka kepada khalayak yang lebih luas, dan 2) Manfaat untuk para pengunjung yang akan terfasilitasi untuk warga Desa Jatimulyo dan pengunjung sebagai tempat rekreasi maupun kegiatan sosial, selain itu juga dapat menjadi tempat pertemuan dan interaksi sosial bagi masyarakat setempat.

Desain Masterplan JEC

Gambaran Keseluruhan Masterplan JEC dalam 2D (Sumber: Dokumentasi Kelompok)

JEC direncanakan memiliki luas lahan total sebesar 5100 m2, dengan panjang bangunan sebesar 85 m dan lebar bangunan sebesar 60 m. JEC direncanakan akan memiliki beberapa bangunan di dalamnya yaitu Sentra UMKM, Musholla, Toilet berbayar, Taman, dan Pojok Literasi. Semua bangunan yang ada pada JEC menganut desain simpel dengan mengutamakan aspek minimalis untuk setiap bangunannya. Bangunan yang minimalis ini diperkirakan akan cukup menghemat biaya karena bentuknya yang tidak kompleks sehingga meminimalisir pengeluaran bahan bangunan serta meningkatkan estetika pada bangunan itu tersendiri.

Pada Masterplan JEC, tata letak UMKM berada di bagian terdepan dekat dengan area parkir. Memasukkan UMKM di bagian depan memiliki alasan strategis, yaitu memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi pengunjung dan pelanggan potensial. Dengan demikian, UMKM menjadi lebih terlihat dan lebih mudah diakses, meningkatkan peluang bagi pengusaha lokal untuk memperluas jaringan dan meningkatkan pendapatan. Selanjutnya, penempatan taman di bagian tengah memberikan fungsi estetika dan keberlangsungan lingkungan, menciptakan ruang terbuka yang menyegarkan dan menyediakan tempat rekreasi bagi pengunjung.

Sentra UMKM (Sumber: Dokumentasi Tim)

Hadirnya Sentra UMKM diharapkan dapat meningkatkan pendapatan untuk para pelaku UMKM serta meningkatkan pendapatan Desa di kemudian hari. Sentra UMKM sendiri nantinya akan menjadi bangunan utama pada JEC. Pojok literasi juga akan dihadirkan pada JEC untuk menjadi pusat yang berfokus kepada anak-anak serta remaja. Bukan tanpa alasan, pojok literasi diharapkan dapat menaikkan minat baca serta tingkat literasi pada anak-anak serta remaja Desa Jatimulyo.

Taman dan Pojok Literasi (Sumber: Dokumentasi Tim)

Pojok literasi yang berada di pojok kanan selatan dan terletak jauh dari lokasi UMKM memberikan area yang lebih tenang dan jauh dari tingkat kebisingan yang bersumber dari area UMKM. Sedangkan, penempatan musholla dan toilet yang berdekatan di bagian barat mempertimbangkan kebutuhan akan fasilitas ibadah dan sanitasi yang mudah dijangkau bagi pengunjung, serta menjamin kenyamanan dan kebersihan bagi seluruh pengguna area tersebut. Dengan demikian, tata letak masterplan ini bukan hanya tentang estetika visual, tetapi juga mempertimbangkan fungsionalitas dan kenyamanan pengguna.

Dokumentasi Tim 1 KKN Undip bersama Perangkat Desa (Sumber: Dokumentasi Tim)

Setelah diadakannya pemaparan yang kami lakukan tersebut, respon yang diberikan dari pihak Desa juga sangatlah baik. Sebagai perancang, kami juga memiliki harapan yang sangat besar dari dirancangnya Masterplan ini agar dapat optimal dan dipergunakan sebagaimana yang sudah kami rencanakan tersebut, dan semoga dapat memiliki dampak yang positif baik bagi para perangkat desa, masyarakat, dan pengunjung yang akan datang dan menikmatinya.