Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Perkembangan Mekanika Kuantum dan Manfaatnya dalam Kehidupan
27 Desember 2021 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Bayu Aji Setiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu bahwa mekanika kuantum menjadi bagian dari kehidupan manusia. Mari kita simak, mekanika merupakan cabang ilmu fisika yang menyelidiki gerak benda baik saat diam ataupun saat bergerak yang sering kita kenal dengan sebutan (kinematika dan dinamika). Mekanika ini sudah ada sejak era Yunani dan tentu terus mengalami perkembangan sampai saat ini.
ADVERTISEMENT
Nah, dalam masa perkembangannya mekanika terbagi menjadi dua, yaitu mekanika klasik dan mekanika kuantum. Mekanika klasik berfokus pada benda yang bergerak di bawah kecepatan cahaya. Sedangkan mekanika kuantum terfokus pada benda yang mendekati kecepatan cahaya.
Hari ini pergerakan ilmu pengetahuan terjadi dengan sangat cepat dan signifikan. Begitupun dengan ilmu fisika, dalam fisika kita mengenal beberapa teori. Teori yang ada terus berevolusi sejalan dengan perkembangannya. Salah satu teori fisika yang berkembang ialah teori mekanika, yang saat ini telah berkembang menjadi mekanika kuantum.
Tokoh tokoh yang berperan dalam mekanika modern diantaranya Werner Karl Heisenberg (1925), Erwin Schrodinger, Paul Dirac (1927), dan Nueman Janos (1932). Tokoh-tokoh di atas melakukan pembaharuan terhadap mekanika kuantum lama yakni melakukan pengembangan mekanika matriks, mekanika gelombang dan persamaan Schrodinger, relativitas khusus serta teori operator yang kuat dengan dasar matematika.
ADVERTISEMENT
Dalam perkembangannya, mekanika modern telah banyak dimanfaatkan manusia dalam berbagai bidang kehidupan manusia yaitu “Nanoteknologi”. Nanoteknologi merupakan aplikasi nanosains dalam berbagai bidang dari kehidupan. Mekanika kuantumlah yang menjadi konsep dasar karena menangani gejala alam yang berada dalam ukuran submikroskopik.
Pada bidang elektronika contohnya yaitu komputer, tanpa kita sadari dalam menikmati komputer yang kita gunakan di dalamnya ada penerapan dari mekanika kuantum ini. Pada bidang militer Amerika sudah menggunakan. Tidak khayal kita mendengar bahwa Amerika Serikat menjadi negara nomor satu militernya, mungkin saja nanoteknologi ini menjadi faktor penguat militer mereka.
Pada industri mobil, Ini memberi keuntungan tiga kali lebih tahan terhadap goresan dan juga ketahanan warna mobil kita lebih lama, bahan bakar lebih hemat, dan kita lebih nyaman dan aman dalam mengendarai kendaraan. Pada industri konveksi pemanfaatannya pada bahan tekstil, nantinya bahan akan tahan terhadap kotoran, tahan air, tahan bau, dan kemampuan untuk menghantarkan listrik.
ADVERTISEMENT
Dalam bidang optik, yaitu kacamata yang membuat bahan menjadi anti refleksi terhadap cahaya matahari maupun sinar inframerah. Bayangkan bila teknologi ini tidak ditemukan, mungkin para pengguna kacamata tidak akan senyaman sekarang bukan. Penerapan mekanika kuantum yang terakhir yaitu dalam bidang tumbuhan. Dalam hal ini mekanika kuantum digunakan untuk pemanenan cahaya tumbuhan untuk mempercepat fotosintesis.
Sejatinya perubahan dan perkembangan merupakan hal yang pasti. Baik dalam ilmu sosial, ilmu pengetahuan dan pergerakan teknologi. Tentu selagi kemajuan teknologi ini khususnya terkait mekanika kuantum digunakan dengan bijak dan untuk kepentingan yang bermanfaat maka esensi adanya perkembangan itu telah tercapai.