Modifikasi Digital: Hyundai Ioniq Electric N

Bayu Hari Wibisono
Digital Modification | Full Time-Graphic Designer
Konten dari Pengguna
8 Februari 2020 15:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bayu Hari Wibisono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara mengejutkan PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) merilis sebuah mobil bertenaga full-electric pada penghujung bulan Januari 2020, mobil itu adalah Hyundai Ioniq. Ini merupakan mobil pertama dari Hyundai di Indonesia dengan tenaga motor listrik berbasis baterai.
ADVERTISEMENT
Hyundai Ioniq dijual secara resmi oleh HMI di harga Rp 569 juta (off-the road), ini menjadikan Hyundai Ioniq merupakan mobil listrik termurah yang berada di Indonesia--sampai artikel ini dibuat. Langkah ini patut diacungi jempol karena secara global mobil listrik mulai meramaikan pasar kendaraan bermotor, hal ini demi mengurangi tingkat polusi dan emisi gas buang.
Hyundai Ioniq Electric. Gambar: Bayu Hari Wibisono
Di atas merupakan sekilas tentang Hyundai Ioniq. Tentunya, artikel ini dibuat dengan maksud dan tujuan untuk menampilkan inspirasi modifikasi melalui Digital Modification (Digimod). Di sini Saya merasa tertantang karena ini merupakan pertama kalinya Saya berkesempatan untuk melakukan Digimod pada mobil full-electric.
Dari sisi eksterior, hal yang paling membedakan adalah tidak adanya exhaust system pada bagian belakang kendaraan. Lalu, hal umum lainnya adalah aerodynamic kit yang cenderung tertutup dengan tidak adanya lubang udara. Hal ini disebabkan karena mobil full-electric tidak membutuhkan aliran udara untuk mendinginkan mesin melalui radiator.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan Digimod kali ini Saya memiliki konsep trim mobil paling tinggi atau high performance model. Pada umumnya setiap merk kendaraan pasti memiliki divisi mobil yang di-tuned sehingga memiliki kasta paling atas diantara tipe lainnya. Misalnya, BMW dengan BMW Motorsport (M) lalu Mercedes-Benz dengan AMG, Nissan dengan NISMO dan banyak lagi. Pada Hyundai divisi high performance memiliki nama Hyundai N.
Huruf N pada Hyundai N memiliki arti Namyang dan Nürburgring. Namyang merupakan pusat R&D Hyundai di Korea Selatan sejak tahun 1995. Sementara itu Nürburgring merupakan tempat yang menjadi fasilitas Hyundai untuk mengembangkan mobil-mobil Hyunda N tersebut. Mereka memiliki pepatah yang mengatakan ‘Born in Namyang, honed at Nürburgring’. Hyundai N sendiri memiliki tiga model, N Line, N dan N Performance. Pada Digimod kali ini Saya akan menerapkan konsep Hyundai N pada Hyundai Ioniq Electric ini.
Hyundai Ioniq Electric N. Gambar: Bayu Hari Wibisono
Ada satu warna yang Saya suka dari line-up Hyundai N, yaitu warna Performance Blue. Itulah mengapa warna tersebut Saya terapkan pada Hyundai Ioniq ini. Dari sisi eksterior racikan Hyundai N memang memiliki ciri pada ubahan yang cukup kentara pada setiap sektornya seperti front bumper, side skirt, rear bumper, hingga hood dan rear spoiler.
Hyundai Ioniq Electric N. Gambar: Bayu Hari Wibisono
Sektor depan mengalami ubahan secara full bumper meliputi bagian overfender depan. Hyundai i30 N menjadi pilihan Saya sebagai sumber inspirasi untuk Digimod ini. Paduan warna merah dan hitam menjadi ciri pada mobil-mobil Hyundai yang diracik oleh Hyundai N. Sentuhan akhir terdapat pada bagian carbon di front lower spoiler untuk mengesankan tampak racing dan kencang pada Hyundai Ioniq ini.
Hyundai Ioniq Electric N. Gambar: Bayu Hari Wibisono
Sektor samping mendapatkan ubahan pada bagian side skirt. Agar selaras dengan desain front bumper maka penerapan sentuhan serat carbon dengan kombinasi warna merah pada bagian side skirt. Pengaplikasian cutting sticker yang menjulur pada pintu depan hingga pintu belakang pun tidak lupa Saya terapkan. Penambahan overfender pada bagian belakang dengan bentuk yang sama persis pada bagian overfender depan.
ADVERTISEMENT
Pada bagian kaki-kaki Saya mencoba untuk menerapkan velg dari Hyundai i30N N Option. Diameter velg berkelir besar dengan ban tampak cukup lebar siap untuk menghadapi jalanan aspal karena daya cengkram grip roda yang baik. Tentunya hal ini didukung dengan kaliper serta cakram rem yang telah di-upgrade menggunakan big brake kit dari Hyundai N.
Hyundai Ioniq Electric N. Gambar: Bayu Hari Wibisono
Racikan Hyundai N memiliki desain diffuser yang cukup besar untuk menunjang sisi aerodinamis pada bagian belakang kendaraan, Hal ini Saya terapkan pada Hyundai Ioniq ini. Walaupun dalam pengaplikasiannya Saya harus rela menghilangkan lubang untuk muffler karena Saya hampir lupa kalau sebenarnya mobil ini sama sekali tidak memiliki exhaust system. Finishing touch adalah penambahan ducktail yang bisa dibilang memiliki ukuran kecil namun mengelilingi lebar Hyundai Ioniq ini.
Hyundai Ioniq Electric N. Gambar: Bayu Hari Wibisono
Opini pribadi Saya mengatakan bahwa kehadiran mobil listrik di Indonesia memiliki pasar yang bagus. Terlebih lagi di Jakarta, kehadiran mobil listrik sangat diistimewakan. Alasannya adalah karena di Jakarta mobil full-electric berbasis baterai tidak dikenakan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), sementara mobil dengan mesin berbahan bakar fosil dikenakan biaya sebanyak 12,5%. Hal ini tertuang pada Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2020. Selain itu keistimewaan lainnya kehadiran mobil listrik di Ibu Kota bebas ganjil-genap.
Hyundai Ioniq Electric N. Gambar: Bayu Hari Wibisono
Jika memiliki mobilitas tinggi di jalanan perkotaan tentunya memiliki mobil listrik adalah salah satu alasan yang masuk akal. Memang, kelemahan mobil full-electric sama seperti perangkat elektronik pada umumnya yaitu daya baterai bisa habis dan harus di-charge, tentunya membutuhkan waktu. Beda dengan kendaraan berbahan bakar fosil yang jika kehabisan bahan bakar tinggal isi di SPBU terdekat dengan waktu yang singkat bisa melanjutkan perjalanan. Namun, Saya yakin di waktu yang akan datang teknologi semakin maju dan bukan tidak mungkin waktu charge baterai akan bisa cepat mengisi dayanya.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, kehadiran mobil full-electric bisa menjadi pilihan untuk mobilitas khususnya di perkotaan. Dengan adanya Digimod ini menandakan bahwa memiliki mobil listrik pun bisa tetap tampil stylish dengan ubahan modifikasi yang ada. Rasanya senang sekali jika kehadiran Digimod ini bisa memberikan inspirasi modifikasi pada pemilik Hyundai Ioniq nantinya. Jujur saja, Saya tidak sabar melihat Hyundai Ioniq mengaspal di jalan.
Akankah Hyundai Ioniq menjadi andalan HMI yang akan menjadi ikonik? Kita lihat saja.. Hehe..