Modifikasi Digital: Konsep Time Attack pada Toyota Calya Facelift 2019

Bayu Hari Wibisono
Digital Modification | Full Time-Graphic Designer
Konten dari Pengguna
12 Oktober 2019 11:46 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bayu Hari Wibisono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pertama kali diluncurkan pada tahun 2016, Toyota Calya kini mendapatkan facelift secara resmi oleh Toyota Astra Motor (TAM) pada 16 September 2019. Adapun perubahan yang paling mencolok terlihat dari sisi eksteriornya meliputi bagian depan, velg dan bagian belakang. Pada sektor mesin tetap sama, yaitu mengusung mesin 3NR-VE dengan kapasitas 1.200 cc bertenaga 88 PS dan torsi 108 Nm. Low Cost Green Car (LCGC) dengan konfigurasi 7-seater ini terbilang cukup laris di pasaran. Adapun di kelasnya, Toyota Calya bersaing dengan Daihatsu Sigra dan Datsun Go+ Panca.
Toyota Calya Facelift. Gambar: Bayu Hari Wibisono
Dalam digital modifikasi (Digimod) kali ini tema yang saya usung merupakan Time Attack. Time Attack sendiri merupakan jenis balapan di mana pebalap ditugaskan untuk mencetak waktu tercepat. Perbedaan dengan balap pada umumnya terdapat pada formatnya. Pada Time Attack pebalap ditugaskan untuk melakukan rolling start sebelum mencetak waktu terbaiknya, jumlah lap-nya pun sangat sedikit dan sesinya yang terbatas, setelah selesai mobil harus melakukan cooling down lap. Agar ada gambaran jelas, format Time Attack kurang lebih sama seperti sesi kualifikasi pada ajang balapan MotoGP atau F1.
ADVERTISEMENT
Umumnya, kendaraan khusus untuk ajang balapan ini memiliki tampilan yang ekstrem pada sisi aerodinamika kendaraan. Seperti aerodynamic kit yang dibuat dengan bentuk-bentuk yang tidak lazim ditemukan pada ajang balapan lainnya. Wing spoiler yang ekstra besar membantu proses downforce kendaraan khususnya pada saat menikung di sirkuit.
Toyota Calya Time Attack. Gambar: Bayu Hari Wibisono
Aerodynamic kit yang ekstrem menjadi acuan saya dalam digimod kali ini. Pertanyaannya adalah, bagaimana membentuk aerodynamic kit ekstrem yang akan diaplikasikan pada LCGC 7-seater ini?
Hal pertama yang wajib dilakukan adalah aplikasi wide body kit. Wide body kit sudah seperti perangkat wajib untuk ajang Time Attack. Selain sebagai penunjang aerodinamika kendaraan, wide body kit juga berguna untuk pengaplikasian tapak ban yang lebar. Tapak ban lebar menunjang grip kendaraan untuk melibas sirkuit ketika melakukan Time Attack.
Bagian Depan Toyota Calya Time Attack. Gambar: Bayu Hari Wibisono
Pemilihan warna jatuh pada Bronze Mica Metallic yang sepertinya merupakan hero colour dari Toyota Calya facelift ini. Hal ini terlihat dari pemilihan model kendaraan dengan warna serupa pada brosur resmi yang dikeluarkan oleh TAM.
ADVERTISEMENT
Desain body kit memiliki lubang udara sebagai sistem pendingin yang dikombinasikan dengan Daytime running lamp (DRL). Desain bumper dipadukan dengan lip spoiler berkelir carbon pada bagian bawah. Garis chrome pada bagian front grille diganti dengan lapisan carbon. Wide body kit pada bagian fender depan pada Calya menjadi penyeimbang bagian kaki-kaki dengan ukuran velg dan ban yang lebar.
Pemilihan velg jatuh pada SSR Professor SP1 dengan warna mengikuti body pada bagian face dan finishing high polished pada bagian lips. Kombinasi ini terinspirasi dari mobil-mobilnya Porsche yang dimodifikasi oleh Rauh-Welt Begriff (RWB). Profil ban ekstra lebar pada depan belakang sebagai penunjang grip ketika berada di lintasan balap.
Bagian Samping Toyota Calya Time Attack. Gambar: Bayu Hari Wibisono
Side skirt dengan desain yang lebar dipadukan dengan lip skirt berlapis carbon menjadi satu kesatuan yang menunjang fender depan dan fender belakang yang lebar. Wide body kit pada fender belakang dibuat sangat lebar dengan lubang udara pada bagian ujungnya. Bagian pilar a, b, dan c menjadi hitam berkat pengaplikasian stiker, menghasilkan ilusi pada pilar sehingga terlihat menyambung dengan bagian kaca depan hingga kaca belakang.
Bagian Belakang Toyota Calya Time Attack. Gambar: Bayu Hari Wibisono
Memasuki bagian belakang, ubahan terdapat pada bagian bumper, spoiler, dan rear garnish. Bumper belakang memiliki unsur desain ala mobil-mobil balap umumnya di mana terdapat diffuser sebagai perangkat aerodinamika kendaraan yang berfungsi sebagai downforce ketika berada pada kecepatan tinggi. Kombinasi muffler berjumlah dua kiri dan kanan menjadi pemanis juga memiliki fungsi dari segi performance. Desain spoiler yang menjulang cukup tinggi kebagian atas yang berfungsi sebagai downforce kendaraan agar bagian belakang mendapatkan grip yang cukup ketika melibas sirkuit. Finishing terakhir terdapat pada rear garnish carbon yang selaras seperti pada bagian front grille.
Bagian Samping Toyota Calya Time Attack. Gambar: Bayu Hari Wibisono
Selain sisi eksterior tentunya ubahan juga terdapat pada bagian interior kendaraan. Dengan aplikasi roll bar yang menjadi salah satu syarat utama pada unsur keselamatan dalam ajang balapan. Dua buah jok full bucket dari Recaro dengan sabuk keselamatan enam titik menjadi pelengkap pada sisi interior Toyota Calya Time Attack ini.
Toyota Calya Time Attack. Gambar: Bayu Hari Wibisono
Saya sendiri belum pernah melihat Toyota Calya versi balap, semoga kelak siapa pun orangnya ada yang membuat Toyota Calya menjadi mobil balap dalam dunia nyata. Pastinya unik, mengingatkan saya pada ajang balapan British Touring Car Championship (BTCC) dengan line-up mobil balap jenis wagon/estate seperti Volvo 850 Estate dan Honda Civic Tourer.
ADVERTISEMENT
Adakah yang mau membuat Toyota Calya dengan spesifikasi balap? Hehe