Konten dari Pengguna

Grup Merata, Potensi Muncul ‘Kuda Hitam’ Piala Dunia

Bayu Indra Permana
Pecinta sepakbola yang bercita-cita menjadi wartawan sepakbola dan pengamat sepakbola
4 Desember 2017 8:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bayu Indra Permana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Grup Merata, Potensi Muncul ‘Kuda Hitam’ Piala Dunia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
foto perayaan Mesir lolos Piala Dunia 2018, sumber : Google.com
ADVERTISEMENT
Setiap orang akan memiliki prediksi masing-masing. Inilah prediksi penulis pada piala dunia di 2018 mendatang.
Jum’at malam lalu pengundian fase grup Piala Dunia Rusia 2018 telah dihelat di Moskow, Rusia. Gemerlap hasil pengundian pun belum hilang hingga hari ini, meski kick off pertandingan pertama baru ditiup pada bulan Juni tahun depan. Namun, beberapa akun sepak bola di berbagai media sosial masih membahas hasil dari pengundian Jum’at kemarin, tidak lain dan tidak bukan hilangnya ‘kebiasaan’ muncul grup neraka pada setiap perhelatan empat tahunan ini.
Delapan grup hasil undian berisi sama rata. Jika dilihat hanya group B dan group G yang menghadirkan bentrok dua negara ‘unggulan’ juara. Pada grup B menghadirkan bentrok juara piala dunia 2010 dan juara euro 2016, Spanyol dan Portugal. Sementara di group G Belgia satu grup dengan ‘kick and rush’ Inggris. Ini hal yang biasa ada dua tim unggulan juara dalam satu grup karna praktis para pecinta sepakbola akan memprediksi mereka yang akan lolos mewakili grup masing-masing. Itu pun jika Inggris masih dianggap negara unggulan juara.
ADVERTISEMENT
Group Merata
Meratanya pembagian ini sebenarnya akan menjadi atmosfer baru pada piala dunia 2018 nanti. Hampir di setiap grup terdapat negara unggulan juara yang berpotensi akan melenggang dengan nyaman sebagai juara grup. Seperti Brazil, Prancis dan ‘mungkin’ Argentina. Ya, andai saja pada piala dunia tahun besok pemain Argentina tidak lupa kalau mereka adalah pemain top di klub masing-masing.
Banyak yang memprediksi fase knock out nanti akan dipastikan berisi negara unggulan yang dengan mudah lolos fase grup. Tim-tim lainnya kemudian akan dianggap sebagai penghias atau pemanis fase group saja. Mungkin beberapa akan menjadi lumbung gol negara-negara unggulan.
Meratanya tim-tim unggulan juara pada setiap grup ini kemungkinan akan menjadi pertandingan pada setiap grup akan menarik. Tidak berpusat pada salah satu grup saja, kecuali anda pecinta salah satu negara dan hanya suka melihat negara jagoan anda bermain itu lain cerita. Beda lagi kalau anda fans Italia, anda pasti bingung mau menyaksikan group yang mana, karena di grup manapun anda tidak bisa menemukan Italia.
ADVERTISEMENT
Potensi Kuda Hitam
Hal lain yang akan menjadi daya tarik pertandingan di setiap grup adalah hadirnya kuda hitam. Kuda hitam seakan menjadi hal yang wajib dan langganan untuk dicari pada setiap perhelatan, baik itu kompetisi tingkat klub, atau tingkat nasional sekelas euro dan piala dunia seperti kali ini.
Sebenarnya terlalu naif kita kalau mengatakan beberapa negara tidak akan berkata banyak dengan pembagian tim unggulan yang merata. Ini bisa menjadi anomali bagi para negara unggulan tersebut, berstatus negara unggulan, banyak dijagokan dan menjadi sorotan untuk memimpin grup. Apabila tampil buruk akan menjadi beban sendiri. Selain itu tim-tim yang tidak diduga dan kurang mendapat perhatian akan membuat mereka tampil tanpa beban dan bermain lepas.
ADVERTISEMENT
Faktor meratanya group ini akan menjadi potensi munculnya kuda hitam akan besar, bisa jadi kuda hitam yang naik ke permukaan tidak hanya satu atau dua tim saja. Siapa yang tahu kalau ternyata para kuda hitam yang akan menjadi juara fase group.
Bicara potensi, mari menebak negara mana yang memiliki potensi menjadi kuda hitam. Kita bahas beberapa calon kuda hitam. Kita mulai dari Islandia, negara ini sangat menarik perhatian pada perhelatan Euro tahun kemarin. Ingat siapa yang membuat Inggris gugur di euro kemarin? Yaa negara inilah pelakunya. Ini merupakan debut Islandia, dengan solidnya tim dan loyalnya pendukung, Islandia bisa saja mengejutkan lawan-lawan yang satu grup dengan mereka. Para penggemar Argentina silahkan berdoa agar hal yang terjadi pada Inggris tidak terjadi pada Argentina.
ADVERTISEMENT
Kemudian Mesir, negara ini terakhir ikut piala dunia 1990, kini kembali ikut dalam perhelatan terbesar di dunia. Kehadiran Mesir di grup A bisa menjadi kejutan bagi Uruguay sebagai unggulan dan Rusia sebagai tuan rumah. Bicara soal Mesir tidak akan luput dari bintangnya yang sedang bersinar, Mohammed Salah. Penampilan Salah musim ini sangat mengesankan, bersama Liverpool, dirinya menjadi top skor liga Inggris hingga pekan 15. Jadi siapa yang tahujika Salah akan membawa Mesir menjadi kuda hitam.
Potensi berikutnya muncul dari Swiss. Sebenarnya Swiss bisa dikatakan sebagai langganan kuda hitam. Di Euro kemarin juga Swiss menjadi kuda hitam. Kini potensi itu kembali muncul, bukan tanpa alasan jika melihat performa negara cokelat ini. Kita bisa lihat pada babak kualifikasi Swiss mampu mengalahkan Portugal 2-0, meskipun saat itu Portugal tanpa Cristiano Ronaldo. Kini Swiss berada satu grup bersama Brazil, Kostarika, dan Serbia. Ini akan menjadi ajang Swiss untuk menunjukan akankah menjadi kuda hitam, atau justru berbalik menjadi negara unggulan.
ADVERTISEMENT
Bicara prediksi dan potensi tidak ada habisnya, apalagi mengenai kuda hitam. Mungkin beberapa orang memiliki penilaian sendiri mengenai sosok kuda hitam nantinya. Kompetisi masih cukup jauh, setiap negara masih bisa mempersiapkan diri dengan semaksimal mungkin, segala hal bisa terjadi hingga kick off dimulai. Jadi kita bisa ambil hikmah dari tidak adanya grup neraka kali ini dengan melihat potensi munculnya kuda hitam yang akan meramaikan Piala Dunia di Rusia.