Konten dari Pengguna

Kiper Persela Menghembuskan Nafas Terakhir

Bayu Indra Permana
Pecinta sepakbola yang bercita-cita menjadi wartawan sepakbola dan pengamat sepakbola
15 Oktober 2017 18:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bayu Indra Permana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kiper Persela Menghembuskan Nafas Terakhir
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sumber foto: Google
Kiper sekaligus kapten Persela Lamongan, Chairul Huda hari ini, Minggu (15/10/2017) menghembuskan nafas terakhir dalam insiden tabrakan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues. Insiden terjadi pada masa injuri time babak pertama lanjutan Liga 1 Gojek Traveloka. Saat itu Persela dalam keadaan unggul 1-0 atas tamunya Semen Padang.
ADVERTISEMENT
Kejadian terjadi saat Huda hendak memotong bola yang bergulir masuk ke kotak pinalty, namun kemudian berbenturan dengan Ramon secara tidak sengaja. Akibat benturan itu Huda sempat meringis kesakitan sembari memegang dada dan mulutnya. Tim medis yang saat itu bertugas langusng memasuki lapangan dan memanggil ambulance.
Kiper 38 tahun itu kemudian dibawa kepinggir lapangan dan sempat diberi bantuan pernapasan dengan oksigen sebelum dibawa dengan ambulance dan dilarikan ke Rumah Sakit. Setelah itu Huda terlihat tak sadarkan diri hingga ambulance datang.
Huda dibawa ke RSUD di daerah Soegiri, Lamongan. Kiper yang membela Persela dari 1999 dimasukan ke ruang UGD untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Saat memasuki UGD Huda sudah megalamai masa kritis akibat dari insiden benturan tersebut.
ADVERTISEMENT
Pukul 17.15 WIB Chairul Huda menghembuskan nafas terakhir. Huda mengalami cidera pada dada bagian kirinya. Kabar duka ini kemudian sampai ke seluruh pecinta sepak bola tanah air. Meski tim nya Persela Lamongan menang dengan skor 2-0, hari ini Persela dan seluruh pendukungnya berduka.