Konten dari Pengguna

Tiga Pebisnis Meriahkan Pesta Kumparan

Bayu Indra Permana
Pecinta sepakbola yang bercita-cita menjadi wartawan sepakbola dan pengamat sepakbola
30 September 2017 11:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bayu Indra Permana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tiga Pebisnis Meriahkan Pesta Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hari ini Sabtu 30 September 2017 Kumparan berpesta. Bukan pesta peringatan G30SPKI seperti yang pada umumnya. Kumparan berpesta bersama 1000 calon wartawan baru dalam acara requitment wartawan baru. Requitment diselenggarakan dengan berbeda dari requitment pada umumnya. Nuansa santai dan dipandu dengan pembawa acara ditambah tagar #sekarangkumparan memberikan konsep berbeda dalam requitment.
ADVERTISEMENT
Inovasi dilakukan oleh Kumparan dalam requitment dengan menghadirkan para pebisnis dengan cerita inovasi dan inspiratif mereka. Ketiga pebisnis tersebut ialah Founder Hollycow yang juga sebagai presenter Lucy Wiyono, David Soong founder Axioo, dan Hanna Keraf Co-Founder Du'Anyam. Ketiganya bercerita mengenai usaha mereka di hadapan calon wartawan baru Kumparan.
Para pembicara bercerita mengenai bisnis mereka, satu persatu mendongengkan pengalaman mereka memulai bisnis yang saat ini sedang mereka geluti. Mulai dari Lucy Wiyono yang memulai bisnis Hollycow bersama suaminya berawal dari kegemaran mereka makan produk olahan daging wagyu. Merasa resah dengan hobi makan wagyu namun harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Lucy dan suami berinisiatif mencoba mengolah sendiri daging wagyu yang dibeli dari supermarket.
ADVERTISEMENT
Merasa puas dengan olahannya, mereka berdua pun memutuskan untuk menjual wagyu ke pasaran dengan harga yang relatif terjangaku. Tujuannya agar orang lain dapat ikut menikmati wagyu dengan harga terjangkau. Selain Lucy, Kumparan mengundan salah satu fotografer ternama David Soong. Tidak berbeda dengan Lucy, David pun bercerita mengenai perintisan bisnis fotografernya yang ia mulai sejak masih berkuliah.
Siapa sangka seoramg David Soong memulai karirnya dengan menjadi tukanh foto yang free, alias tidak dibayar. Model fotonya adalah teman-temannya, baik itu dalam sebuah acara atau pernikahan. Merasa resah karena sebagai mahasiswa sering kehabian uang dan  melewati beragam kesulitan dengan hanya bermodal satu kamera saja. Kini David sudah menjadi fotofgrafer dengan biaya foto jutaan untuk jasanya. 
ADVERTISEMENT
Pembicara terakhir ialah Hanna Keraf Co-Founder dari Du'Anyam. Du'Anyam sendiri yang memiliki arti Ibu Menganyam. Ini sebagai identitas usahanya yang berada di bidang handycraft. Hanna memulai bisnis karena melihat bagaimana kehidupan penduduk NTT terutama ibu-ibu yang kesulitan dalam mendapatkan uang tunai. Sementara warga NTT banyak yang memiliki anak lebih dari dua, namun akses untuk ke Puskesmas. Masalah utamanya adalah biaya akses yang mahal. Hal tersebut yang mendorong Hanna memaksimalkan ibu-ibu di NTT yang gemar menenun dan menganyam untuk menjual produknya.
Dari ketiga pembicara yang Kumparan datangkan. Semua memulai usaha dari keresahan yang tidak terpikirkan. Tekat yang tetap terjaga sejak awal membuat bisnis mereka terus berkembang. Komimtmen dan konsisten dengan apa yang dijalani. Menjadi sebuah kalimat motivasi kepada para wartawan baru.
ADVERTISEMENT