Konten dari Pengguna

Tetap Produktif di Bulan Puasa

3 Mei 2018 11:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bayu Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tetap Produktif di Bulan Puasa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sumber Gambar: Hadiah.ME
Bulan puasa kadang disalahartikan sebagai periode yang kurang produktif. Padahal, seharusnya Bulan Ramadhan dijadikan momen untuk memperbaiki diri, tak hanya secara spiritual namun juga lahiriah, termasuk dalam urusan produktivitas kerja. Karena itulah bulan Ramadhan seharusnya dijadikan momentum untuk belajar menjadi pekerja yang lebih baik dan efisien. Sayang saying bila bulan yang baik ini dijadikan sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk tetap produktif bekerja tanpa menggangu ibadah puasa kita.
ADVERTISEMENT
Niatkan Diri dan Hati Bekerja dan beribadah memiliki orientasi berbeda, satu untuk memenuhi kebutuhan duniawi dan yang lain untuk rohani dan akhirat. Namun itu tidak menjadikan keduanya bersifat optional sebab hukumnya sama-sama wajib. Kesibukan atau beratnya pekerjaan sering dijadikan alasan untuk lalai dalam beribadah misalnya untuk puasa atau sholat. Sebaliknya kondisi berpuasa dijadikan kesempatan untuk bermalas-malasan dalam bekerja. Agar dapat menjalaninya beriringan, perkuat niat Anda dan berserah diri pada Yang Kuasa, niscaya Anda pun dapat melakukannya.
Jaga stamina agar ibadah dan kerja berjalan lancar. Agar aktifitas kerja tidak terganggu karena puasa, manfaatkan makan sahur Anda sebaik-baiknya. Dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan kaya energi, melakukan pekerjaan harian Anda dalam kondisi berpuasa seharusnya bukan jadi masalah. Konsumsi banyak air,sayur,mayur, dan buah serta melakukan olahraga yang tak berlebihan adalah cara yang baik untuk menjaga stamina di bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Tidak beraktivitas fisik terlalu berat Hasil riset telah membuktikan bahwa tubuh manusia sebenarnya mampu untuk tidak makan selama 2 minggu asalkan tetap minum ataupun tanpa minum selama kurang lebih 1 minggu saja. Karena kekurangan tenaga akibat puasa ini, tubuh memanfaatkan energi dari cadangan gula otot (glikogen) apabila cadangan dalam glikogen tubuh habis, maka tubuh akan menggunakan cadangan lain seperti protein dan lemak. Disarankan untuk tidak melakukan pekerjaan yang memerlukan banyak tenaga. Apabila diperlukan untuk menjalani aktivitas yang berat, hendaknya lebih banyak mengkonsumsi air agar tidak dehidrasi dan cadangan gizi lain seperti susu..
Istirahat di Jam Makan Siang Cobalah untuk memanfaatkan waktu makan siang dengan benar-benar beristirahat. Membalas waktu tidur yang terpotong karena sahur bisa dilakukan saat jam istirahat makan siang ini. Apalagi godaan kantuk biasanya menyerang siang hari.
ADVERTISEMENT
Tidur Lebih Awal Istirahat dan tidur yang cukup bisa membantu mengembalikan vitalitas anda selama bekerja. Jika anda rutin bekerja setiap harinya maka tidurlah lebih awal dan bangunlah lebih awal juga terutama saat sahur. Hal ini bisa membantu memulihkan stamina anda yang turun setelah bekerja.
Hindari Kafein Kita terbiasa mengkonsumsi kopi untuk menghindari rasa kantuk. Hal ini akan semakin berat terutama saat berpuasa karena tidak mungkin anda bisa meminum kopi saat bekerja di siang hari. Hindari konsumsi kafein saat sahur dan berbuka puasa karena bisa menyebabkan dehidrasi atau masalah lambung.