Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Melihat Kontribusi Industri Pariwisata di Negeri Para Dewa
24 Februari 2019 7:36 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
Tulisan dari Bayu Rahmat Novita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Negeri Para Dewa, demikian Yunani (Ελλάδα atau Ellada dalam bahasa aslinya) dijuluki oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tidak mengherankan memang, mengingat banyak mitologi dewa dan dewi berasal dari negara ini. Kita pun masih dapat menemukan banyak peninggalan berupa kuil dewa-dewi di negara ini.
Pariwisata dan krisis ekonomi adalah dua topik yang ramai dibicarakan masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ketika berbicara soal Yunani. Meskipun sebenarnya, antara pariwisata dan krisis ekonomi (banyak ahli menyebutnya juga sebagai krisis utang) Yunani masih terkait satu sama lainnya.
Pariwisata merupakan salah satu ‘tulang punggung’ ekonomi yang membantu masyarakat Yunani menghadapi krisis tersebut.
Kontribusi Pariwisata terhadap Ekonomi Yunani
Sebenarnya seberapa besar kontribusi pariwisata terhadap ekonomi Yunani? Kajian “The Contribution of Tourism to the Greek economy in 2017” yang dilakukan oleh INSETE, sebuah organisasi non-profit yang diinisiasi oleh Greek Tourism Confederaion (SETE), dan dipublikasi pada Mei 2018 menyebutkan bahwa pada tahun 2017 kontribusi langsung pariwisata Yunani adalah sebesar 18,3 miliar Euro dan kontribusi tidak langsung sebesar 30,2 miliar Euro.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, total kontribusi pariwisata Yunani mencapai 27,3% GDP (Gross Domestic Product). Meskipun angkanya berbeda, World Travel & Tourism Council (WTTC) juga melaporkan kontribusi signifikan pariwisata bagi sektor ekonomi Yunani, yaitu kontribusi langsung sebesar 14,3 miliar Euro dengan total kontribusi sebesar 35 miliar Euro atau sebesar 19,7% GDP.
Kontribusi yang signifikan tersebut tampak konsisten, setidaknya dalam 4 tahun terakhir sebagaimana data yang disampaikan oleh INSETE dan WTTC.
Kontribusi pariwisata terhadap perekonomian Yunani juga dapat dilihat melalui lapangan kerja yang tercipta karena pariwisata.
INSETE menyebutkan bahwa pariwisata berperan penting dalam penciptaan lapangan kerja di Yunani dan dalam beberapa tahun terakhir berkontribusi secara signifikan untuk mengurangi pengangguran.
ADVERTISEMENT
Pada kuartal kedua dan ketiga tahun 2017 misalnya, terdapat peningkatan pekerjaan sektor pariwisata, masing-masing +6,6% dan +4,6%.
Wisatawan Mancaranegara (Wisman): Komponen Penting Pariwisata Yunani
Berbicara mengenai kontribusi pariwisata terhadap perekonomian suatu negara berarti berbicara mengenai wisatawan.
Jumlah wisatawan, berapa lama tinggal, dan pengeluaran selama berlibur adalah salah tiga di antara hitung-hitungan penting dalam menentukan kontribusi pariwisata.
Lalu, dari mana mayoritas wisatawan di Yunani? Dari mancanegara. Telegraph.co.uk mewartakan bahwa diperkirakan pada tahun 2018 sebanyak 32 juta wisman mendatangani Yunani, naik jika dibandingkan dengan jumlah wisman ke Yunani di tahun 2017 yang mencapai 27,4 juta wisman. Jumlah tersebut tiga kali lipat jumlah populasi Yunani.
Dari negara mana saja asal wisman tersebut? Bank of Greece mencatat bahwa pada tahun 2018, hingga kuartal ketiga, wisman asal Jerman mendominasi kunjungan ke Yunani, diikuti wisman asal Inggris, Italia, Prancis, dan Rumania.
ADVERTISEMENT
Tren yang sama terjadi setidaknya dalam tiga tahun terakhir. Bila melihat komposisi negara asal wisman, kecuali Amerika Serikat (AS), mayoritas wisman yang berkunjung ke Yunani berasal dari negara yang memiliki letak geografis relatif dekat dengan Yunani.
AS, meski letak negara adikuasa ini jauh dari Yunani, pada musim tertentu memiliki penerbangan langsung ke Yunani. Selain itu, banyak diaspora Yunani bermukim di AS.
Konektivitas, dengan demikian, dapat diasumsikan memiliki peran penting dalam pariwisata.
Penutup
Sebagaimana diwartakan oleh telegraph.co.uk , mulai terdapat kekhawatiran bahwa Yunani akan tidak dapat mengatasi popularitasnya yang semakin tumbuh.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan pariwisata berarti beban infrastruktur semakin berat, kepadatan di kota-kota besar dan daerah tujuan wisata, permasalahan peningkatan konsumsi energi dan air, peningkatan volume sampah, serta keterbatasan carrying capacity lingkungan.
Namun demikian, tampaknya pariwisata Yunani akan tetap menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Yunani di masa mendatang mengingat pariwisata tetap dianggap sebagai salah satu sumber perekonomian yang berkelanjutan.