Konten dari Pengguna

Pembuatan Produk Biochar Limbah Sekam Padi di Desa Warugununung, Pacet Mojokerto

Reza Bayu Pratama
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang sedang melakukan Kkn di Desa Warugunung Pacet Mojokerto
18 Juli 2024 5:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Reza Bayu Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desa Warugununung, Pacet Mojokerto, telah menjadi sorotan berkat sebuah inisiatif inovatif yang diusung oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Proyek ini berfokus pada pembuatan dan pengarahan produk biochar dari limbah sekam padi, yang bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Latar Belakang Proyek Desa Warugununung merupakan salah satu daerah pertanian yang menghasilkan banyak sekam padi sebagai limbah. Limbah ini biasanya dibakar, yang selain tidak berguna, juga menghasilkan emisi karbon yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Melihat potensi bahaya dan peluang pemanfaatan limbah ini, mahasiswa KKN dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia memutuskan untuk mengubah sekam padi menjadi biochar. Proses Pembuatan Biochar Biochar adalah arang yang dihasilkan dari proses pirolisis biomassa, seperti sekam padi, pada suhu tinggi dengan sedikit atau tanpa oksigen. Proses ini menghasilkan arang yang kaya akan karbon, yang tidak hanya berguna untuk meningkatkan kualitas tanah tetapi juga dapat menyimpan karbon dalam jangka waktu yang lama, mengurangi jumlah karbon dioksida yang dilepaskan ke atmosfer.
Proses Pirolisis/pembakaran sekam padi bersama Petani Desa Warugununung, Pacet Mojokerto
Tahapan dalam pembuatan biochar di Desa Warugununung meliputi: Pengumpulan Sekam Padi: Sekam padi dikumpulkan dari para petani setempat. Pirolisis: Sekam padi diproses dalam tungku pirolisis dengan suhu tinggi untuk menghasilkan biochar. Pendinginan dan Penggilingan: Biochar yang dihasilkan didinginkan dan digiling menjadi butiran halus untuk memudahkan aplikasi ke lahan pertanian. Distribusi dan Aplikasi: Biochar kemudian didistribusikan kepada petani dan diaplikasikan ke lahan pertanian.
Manfaat Biochar Penggunaan biochar memiliki berbagai manfaat bagi tanah dan lingkungan, antara lain:
ADVERTISEMENT
Meningkatkan Kesuburan Tanah: Biochar membantu meningkatkan retensi air dan nutrisi dalam tanah, yang berdampak positif terhadap pertumbuhan tanaman. Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca: Dengan menyimpan karbon dalam bentuk biochar, emisi karbon dioksida ke atmosfer dapat dikurangi. Dampak Positif Proyek Proyek ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi Desa Warugununung. Selain meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen, proyek ini juga telah meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan petani setempat. Dengan memanfaatkan limbah sekam padi, desa ini berkontribusi dalam upaya global mengurangi emisi gas rumah kaca. Harapan Ke Depan Melalui proyek ini, diharapkan bahwa teknologi pembuatan dan penggunaan biochar dapat diadopsi oleh lebih banyak desa di Indonesia. Selain itu, diharapkan bahwa proyek ini dapat terus berlanjut dan berkembang dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak petani dan masyarakat luas.
ADVERTISEMENT