RUU Pembatasan Penggunaan Robot Perlu Dibahas

Pemerintah perlu membentuk dan membahas RUU tentang Pembatasan penggunaan Robot dalam Sektor Industri.

Robot Franziska membersihkan lantai sebagai pengganti personel pembersih selama fase uji coba di rumah sakit Neuperlach, Munich, Jerman. Foto: Andreas Gebert/REUTERS

Robot merupakan sebuah mesin yang menggunakan sistem AI (artificial Intellegence) dengan konsep atau program yang dimasukkan oleh manusia untuk melakukan suatu perintah langsung untuk membantu kehidupan manusia.

Penggunaan robot saat ini sudah sangat signifikan, dimulai dari tahun 2000-an pun sudah dapat dirasakan, sejak Program AI mulai digunakan di Indonesia. Contoh penggunaan smartphone, kamera CCTV, dan mesin lainnya yang menggunakan AI, telah diprogram penuh untuk membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari. Namun dalam hal ini, pemerintah perlu secepatnya membahas RUU tentang Pembatasan Penggunaan Robot bagi Sektor Industri karena permohonan penggunaan robot di Indonesia sudah semakin banyak. Apalagi dengan beberapa kejadian yang sudah terjadi, seperti robot polisi di daerah Lampung, dan beberapa robot industri perkapalan, PT, dan CV yang digunakan untuk membantu manusia.

Nantinya, apabila tidak diberi batasan, justru akan memberikan dampak besar bagi umat manusia, yaitu manusia akan kehilangan banyak pekerjaan dan akan menganggur. Kejahatan pencurian bisa saja meningkat karena keterpaksaan mereka menganggur. Jika ini dibiarkan sampai nanti, robot bisa saja menjadi subjek hukum baru ketika melakukan sebuah kejahatan.

Robot memang saat ini belum dapat melakukan akibat hukum apapun, tapi setelah berkembangnya zaman transisi industri 4.0 ke zaman 5.0, akan muncul ide-ide dalam bidang teknologi yang dapat membuat kehidupan manusia semakin terkikis oleh waktu, bukan hanya keterampilan mereka yang berkurang, tetapi juga pada kemampuannya. Daya saing mereka akan tertinggal jauh dari robot. Ditambah penggunaan robot yang sederhana dan praktis serta efisien dalam pembiayaan akan sangat memudahkan para pengusaha dan pemilik perusahaan dalam mempekerjakan mereka.