Rezim Demokrasi

Sumber foto: https://www.istockphoto.com/id/foto/keluarga-asia-rayakan-hari-kemerdekaan-indonesia-gm1360940129-433722354

Rezim Dunia Modern

Parameter umum yang digunakan dalam rezim dunia modern yaitu:

Poliarki Barat

Poliarki pertama kali digunakan untuk menggambarkan suatu sistem pemerintahan oleh Dahl. Poliarki dibedakan oleh kombinasi dari dua fitur umum. Yaitu pertama, ada toleransi yang relatif tinggi oposisi yang cukup setidaknya untuk memeriksa kecenderungan sewenang-wenang pemerintah, sistem kepartaian yang kompetitif, dilindungi kebebasan sipil. Kedua adalah peluang untuk berpartisipasi dalam politik harus cukup luas untuk menjamin tingkat diandalkan responsif populer, pemilihan umum yang teratur dan kompetitif. Poliarki dapat digunakan untuk menggambarkan besar dan berkembang jumlah rezim di seluruh dunia. Semua negara yang menyelenggarakan pemilu multipartai memiliki fitur poliarki. Budaya politik dari poliarki barat dipengaruhi oleh individualisme liberal dengan berbagai cara.

Pemerintahan satu partai:

Sistem consociational demokrasi telah dikembangkan yang sangat tepat untuk masyarakat yang dibagi oleh agama, ideologi, regional, budaya atau perbedaan mendalam lainnya. Kecenderungan konsensual atau pluralistik sering dikaitkan dengan,

Demokrasi baru

Runtuhnya komunisme di revolusi Eropa Timur 1989-1991 melepaskan proses demokrasi yang sangat menarik di barat. Fitur utama dari proses ini adalah adopsi dari multipartai pemilu dan pengenalan reformasi ekonomi berbasis pasar. Sebagian orang mengatakan mantan rezim komunis sedang menjalani transisi yang pada akhirnya akan membuat mereka dibedakan dari poliarki barat. Warisan dari masa komunis tidak bisa dibuang semalam, karena sistem komunis telah bertahan selama lebih dari 70 tahun. Maka mungkin lebih baik diklasifikasikan sebagai negara demokrasi baru atau semi demokrasi. Masalah transisi ekonomi juga menjadi perhatian di demokrasi baru ini.