Harlah ke-19 PKB, Gelar Wayang Kulit Dalang Ki Enthus Susmono di Halaman Kompleks Gedung MPR/DPR RI

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dalam pidatonya di halaman kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2017).

Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyelenggarakan Wayang Kulit dalang Ki Enthus Susmono dalam rangka Tasyakuran Hari Lahir ke-19 PKB di halaman kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2017).Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyelenggarakan Wayang Kulit dalang Ki Enthus Susmono dalam rangka Tasyakuran Hari Lahir ke-19 PKB di halaman kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2017).

Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyelenggarakan Wayang Kulit dalang Ki Enthus Susmono dalam rangka Tasyakuran Hari Lahir ke-19 PKB di halaman kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2017).

Dalam kesempatan ini, turut hadir sejumlah menteri dan pejabat negara seperti Zulkifli Hasan (Ketua MPR RI), Wiranto (Menkopolhukam), Luhut Binsar Panjahitan (Menkomaritim), Imam Nahrawi (Menpora), Sumarsono (Kemendagri), hingga pejabat lain yang turut hadir dan mensukseskan Tasyakuran PKB ke-19.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, menyampaikan dalam pidatonya untuk terus maju dan berusaha membangun kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia ini melanjutkan, "Kami belajar langsung dari Gus Dur untuk terus membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Spirit kita untuk terus maju. Selain itu, Alhamdulillah, kami mendukung pak Jokowi Presiden RI untuk memberikan masukan dan dorongan selama ini."

Beliau menegaskan seluruh kader untuk mendidik diri dan mendisiplinkan diri, mari kita mengurus rakyat dan partai secara bersama juga tidak memisah-misahkan perjuangan rakyat dan partai. Perjuangan partai dan perjuangan rakyat. Oleh karena itu membutuhkan kerja keras, perhatian, motivasi dan kebersamaan.

Dalam hal ini, sebagai bentuk tanggungjawab PKB menyerukan pada 2 hal; Pertama adalah bersama-sama jihad kebangsaan; memperkuat persatuan, solidaritas dan tolong-menolong. Kedua, Jihad kemanusiaan; membantu dan mengurus rakyat yang paling terpinggirkan untuk kehidupan layak bagi rakyat. Oleh karena itu, dalam konteks perjuangan kedepan PKB memiliki 7 agenda dasar, yang salahsatunya PKB tegas menolak setiap pandangan yang menolak dasar negara.

"Jihad total, keihklasan dan niat harus di tanam dalam jiwa kita. Nilai kita bukan seberapa lama kita hidup, tapi apa kontribusi buat orang banyak. Maka PKB bertekad untuk terus berkontribusi yang kita miliki bagi kehidupan bangsa dan negara," tutup Muhaimin Iskandar dalam pidato di halaman kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2017).