Konten Media Partner

Indonesia Cetak Sejarah, Melangkah ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

4 Mei 2024 20:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Indonesia Cetak Sejarah, Melangkah ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Indonesia berhasil mencetak momen bersejarah dengan menembus final Piala Thomas dan Piala Uber di Chengdu, China, pada Sabtu (04/05). Terakhir kalinya Indonesia mencapai final kedua ajang bersamaan adalah pada 1998.
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengalahkan Wang Tzu Wei dua game langsung sekaligus mengunci kemenangan telak 3-0 atas Taiwan pada babak semifinal Piala Thomas.
Dua kemenangan lainnya diraih ganda putra Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto serta tunggal putra, Anthony Ginting.
Fajar/Rian menang atas Lee Yang dan Wang Chi-Lin dengan skor 16-21, 21-19, 21-18.
Adapun Anthony Ginting mengalahkan Chou Tien Chen dua game langsung, 21-18, 21-19.
Di final, Indonesia akan berhadapan dengan tuan rumah China yang mengalahkan Malaysia 3-1 pada babak semifinal.
Terakhir kalinya tim Thomas dan Uber Indonesia sama-sama lolos ke final adalah pada 1998.
Saat itu, hanya tim Thomas yang sukses meraih juara usai mengalahkan Malaysia 3-2.
Sedangkan tim Uber menempati peringkat dua setelah kalah dari China 1-4.

Peluang mengakhiri puasa juara Piala Uber selama 28 tahun

Di sektor putri, Indonesia berhasil menuju ke final Piala Uber 2024 guna mengakhiri puasa gelar selama 28 tahun.
Terakhir kalinya Indonesia menjuarai Piala Uber adalah pada 1996. Adapun terakhir kalinya berlaga di final Piala Uber adalah pada 2008 di Jakarta.
Kepastian melajunya Indonesia ke final Piala Uber 2024 didapat setelah Komang Ayu Cahya mengalahkan Kim Min Sun (Korea Selatan) pada babak semifinal antara Indonesia dan Korea Selatan. Komang menang dengan skor 17-21, 21-16, dan 21-19.
Kemenangan Komang membuat Indonesia unggul 3-2 atas Korea Selatan.
Di partai final, Indonesia harus berhadapan dengan China. Final Piala Uber 2024 akan digelar pada Minggu (05/05) pagi WIB.
Indonesia terakhir kali menjuarai Piala Uber pada 1996, sekaligus menjadi gelar juara yang ketiga di ajang tersebut. Sementara China merupakan negara yang paling banyak merengkuh Piala Uber dengan total 15 gelar juara.
Jika mampu mengalahkan China di final, Indonesia akan menorehkan sejarah karena sudah 28 tahun Indonesia puasa gelar di Piala Uber.
Indonesia terakhir kali meraih Piala Uber pada 1996 saat masih diperkuat sejumlah pemain legenda, seperti Susi Susanti dan Mia Audina.
Kala itu, Susi Susanti dan kawan-kawan berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan Korea Selatan di semifinal dan menundukkan China 4-1 di final.