Konten Media Partner

Jerman Punya Program Visa Baru, Mempermudah Warga Non-uni Eropa Dapat Kerja

14 Juli 2024 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Jerman Punya Program Visa Baru, Mempermudah Warga Non-uni Eropa Dapat Kerja

Jerman Punya Program Visa Baru, Mempermudah Warga Non-uni Eropa Dapat Kerja
zoom-in-whitePerbesar
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika Anda pernah punya keinginan untuk tinggal di Jerman, mungkin sekarang adalah waktu yang tepat untuk mewujudkannya. Baru-baru ini Jerman mengumumkan visa kerja baru, Chancenkarte, atau "Kartu Peluang", yang menawarkan peluang baru bagi warga negara non-Uni Eropa untuk bermigrasi ke Jerman.
Chancenkarte, yang pendaftarannya dibuka pada 1 Juni lalu, menawarkan sistem baru berbasis poin, yang menilai pelamar berdasarkan kriteria tertentu, termasuk kualifikasi akademik, keterampilan bahasa, dan pengalaman profesional di masa lalu.
“[Kartu Peluang] akan memudahkan dan mempercepat orang-orang yang berpengalaman dan berpotensi untuk mendapatkan pekerjaan yang cocok dan memulainya,” kata Nancy Faeser, Menteri Dalam Negeri Federal Jerman, dalam sebuah pernyataan kepada BBC.
Mereka yang diberikan Kartu Peluang dapat tinggal di Jerman hingga satu tahun sambil mencari pekerjaan, tanpa harus disponsori perusahaan terlebih dahulu. Kartu ini juga memungkinkan orang untuk bekerja paruh waktu secara legal sambil mencari pekerjaan yang lebih permanen.
Jerman membuat kebijakan ini untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja dan membantu meningkatkan jumlah pekerja profesional di bidang-bidang seperti kedokteran, pendidikan, manufaktur, dan teknik. Cara ini dianggap sebagai perubahan besar.
Lebih dari sekadar visa nomaden digital, kartu baru ini menawarkan kesempatan bagi warga negara non-Uni Eropa untuk menyederhanakan proses imigrasi Jerman dan mencari pekerjaan di negara itu.
Namun, langkah ini memicu perdebatan hangat di kalangan kaum konservatif, yang berpendapat bahwa Kartu Peluang memungkinkan para pencari suaka yang sudah ditolak untuk mendapatkan pekerjaan di Jerman.
Pelamar yang berhasil akan memiliki kualifikasi profesional atau gelar akademik yang diakui sepenuhnya di Jerman. Setiap kriteria, seperti pengalaman profesional selama bertahun-tahun, usia, dan kemampuan bahasa, memiliki poin masing-masing.
Pemohon harus memiliki peringkat enam poin atau lebih untuk memenuhi syarat mendapatkan visa. Mereka juga harus menunjukkan bukti kemampuan untuk menutupi biaya hidup selama mencari pekerjaan, setidaknya €1.027 atau senilai Rp18,1 juta per bulan.
Visa baru ini ditujukan bagi mereka yang saat ini tinggal di luar Uni Eropa dan Swiss karena warga negara Uni Eropa dan Swiss tidak memerlukan visa untuk masuk atau izin bekerja di Jerman.
Chancenkarte dibuat untuk mendukung warga negara non-Uni Eropa yang memiliki koneksi dengan Jerman karena bagi mereka yang memiliki kemampuan bahasa Jerman atau pernah belajar di sekolah Jerman akan mendapatkan poin tambahan.
Alex Masurovsky, mantan mahasiswa master di Berlin School of Mind and Brain, yang sekarang tinggal di New York, tertarik dengan peluang ini untuk kembali tinggal dan bekerja di Berlin.
“Bagi saya, [Jerman] sudah cukup memiliki gambaran kebudayaan Eropa, seperti duduk untuk minum kopi dan keluar rumah hingga larut malam, kita bisa menikmatinya tanpa merasa itu hal yang berlebihan,” kenangnya.
"Jerman juga memiliki apresiasi yang besar terhadap musik, sebagian besar elektronik, tetapi jazz, blues, dan punk rock juga punya porsinya sendiri. Saya akan merekomendasikannya kepada siapa pun."
Meskipun benar bahwa budaya dan kehidupan malam di Jerman bisa menjadi daya tarik tersendiri, pada akhirnya visa baru ini bertujuan untuk memberikan solusi jangka panjang untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di Jerman, yang merupakan salah satu faktor utama penyebab masalah keuangan Jerman yang sedang berlangsung.
“Kami memastikan bahwa kami dapat menarik pekerja terampil yang sangat dibutuhkan perekonomian kami selama bertahun-tahun,” kata Fraser. “Ini penting untuk masa depan negara kami.”
Mereka yang tertarik untuk mempelajari jenis visa ini lebih lanjut dapat mengunjungi website Make It In Germany. Situs ini memiliki "pemeriksaan mandiri" yang memungkinkan pengunjung memeriksa status kelayakan mereka untuk mendapatkan Chancenkarte.
Untuk permohonan resmi, harus dilakukan secara langsung di Kedutaan Besar Jerman setempat.
Versi bahasa Inggris artikel ini yang berjudul Germany's new visa programme makes it easier for skilled workers to immigrate dapat Anda baca di BBC Travel.