Kasus Bakteri Pemakan Daging Meningkat di Florida Setelah Banjir Melanda

Konten Media Partner
19 Oktober 2022 11:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasus Bakteri Pemakan Daging Meningkat di Florida Setelah Banjir Melanda
zoom-in-whitePerbesar
Wilayah di Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, yang dilanda banjir dan Angin Topan Ian bulan lalu telah mengalami peningkatan kasus penyakit bakteri pemakan daging. Beberapa korban bahkan meninggal dunia.
Para pejabat Florida mengatakan sebanyak 29 kasus penyakit dan empat kematian telah terjadi akibat bakteri pemakan daging di Lee County.
Semua kasus, kecuali dua, yang didiagnosa setelah Angin Topan berlangsung.
Infeksi Vibrio vulnificus bisa terjadi setelah bakteri memasuki tubuh melalui luka terbuka.
Bakteri tersebut hidup di air payau yang hangat, seperti genangan banjir di Lee County.
"Dinas Kesehatan Florida di Lee County telah mengamati peningkatan abnormal dalam kasus-kasus infeksi Vibrio vulnificus yang disebabkan paparan pada air banjir dan genangan air setelah Angin Topan Ian," ujar seorang juru bicara dinas kesehatan Lee County pada Senin (17/10).
Pernyataan itu juga mengimbau semua warga agar "selalu waspada potensi risiko ketika memaparkan luka terbuka atau sayatan di kulit pada air payau atau air asin".
"Genangan dari parit, seperti yang disebabkan Angin Topan Ian, mungkin meningkatkan kadar bakteri. Selagi situasi pascabadai berkembang, semua individu harus mewaspadai infeksi dan penyakit yang disebabkan Vibrio vulnificus."
Collier County, di sebelah selatan Lee County, juga mencatat tiga kasus terkonfirmasi bakteri pemakan daging. Para pejabat mengatakan kasus-kasus itu terkait dengan Angin Topan Ian.
Upaya bersih-bersih terus berlangsung di Florida setelah Angin Topan melanda.
Menurut data kesehatan Florida, terdapat 65 kasus dan 11 kematian terkonfirmasi yang berkaitan dengan bakteri pemakan daging di seluruh negara bagian tersebut tahun ini. Estimasi otoritas setempat, hampir setengahnya punya korelasi dengan Angin Topan Ian.
Jumlah itu meningkat dari tahun lalu, yaitu 34 kasus dan 10 kematian di Florida.
Kemudian pada 2020, tujuh kematian berkorelasi dengan bakteri pemakan daging.
Vibrio vulnificus dikenal sebagai "bakteri pemakan daging" karena bisa berkembang menjadi necrotising fasciitis—suatu kondisi yang menyebabkan jaringan daging manusia terurai. Vibrio vulnificus bukan satu-satunya bakteri yang bisa berkembang menjadi necrotising fasciitis.
Berdasarkan data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), sebanyak satu dari lima pasien yang mengidap Vibrio vulnificus meninggal dunia--terkadang hanya satu atau dua hari setelah jatuh sakit.
Bakteri itu bisa menyebabkan sepsis ketika memasuki aliran darah dan terkadang bisa membuat pengidapnya diamputasi agar bakteri tidak menyebar ke organ tubuh lainnya.