Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi, Delapan Orang Tewas dan Belasan Luka-Luka – Akibat Rem Blong Truk Air Mineral?
5 Februari 2025 11:40 WIB
Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi, Delapan Orang Tewas dan Belasan Luka-Luka – Akibat Rem Blong Truk Air Mineral?
Delapan orang meregang nyawa dan 11 lainnya luka-luka dalam tabrakan beruntun di pintu Tol Ciawi di Bogor, Jawa Barat pada Selasa (4/2) malam.
Dilansir Kompas.com, kecelakaan beruntun itu melibatkan enam kendaraan tepatnya di Gerbang Tol (GT) Ciawi arah Bogor-Jakarta.
Peristiwa naas itu menjadi viral di jejaring media sosial X.
Dalam video yang beredar, seorang pria yang diduga salah satu korban selamat merekam kejadian menyebutkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh rem blong.
"Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi, Gerbang Tol Ciawi, rem blong, rem blong, duh banyak, enggak tahu korbannya ada berapa. Gerbang Tol Ciawi, kecelakaan barusan, parah-parah," ucap pria tersebut dilansir Antara.
Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengonfirmasi kecelakaan diawali truk yang mengangkut air air mineral yang menabrak mobil yang mengantre pembayaran tol.
"Pada saat masuk tol, truk hilang kendali lalu menabrak kendaraan yang antre di gate tol. Truk terhenti di gate tol dan sempat terbakar dan segera dipadamkan. Evakuasi korban dan korban ke Rumah Sakit Ciawi," tutur Yudiono kepada Kompas.TV.
Ketika berita ini diturunkan, jumlah korban mencapai 19 orang dan delapan di antaranya tewas.
Pihak Jasa Marga selaku badan usaha milik negara (BUMN) pengelola jalan tol dalam keterangan resmi menyebut kecelakaan melibatkan enam kendaraan yang terdiri dari satu truk dan lima mini bus.
Kecelakaan persisnya terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada Selasa (4/2) pukul 23.30 WIB.
Berdasarkan informasi petugas Jasa Marga di lapangan, diduga truk pengangkut galon air mineral mengalami masalah pengereman sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak lima kendaraan di depannya.
Salah satu korban selamat, Sugiarti, yang suaminya Yana Mulyana meninggal dalam kecelakaan tersebut, mengatakan ketika kejadian mereka tengah mengantre untuk membayar tol.
Akan tetapi, kartu elektronik Yana tidak dapat dibaca mesin pembayar sehingga dia turun untuk meminjam kartu tol pengendara di belakang mereka.
Tiba-tiba truk melaju dari arah belakang dan menabrak sejumlah mobil, termasuk suami Sugiarti.
""Saya enggak tahu ada berapa mobil, sadar-sadar itu [mobil-mobil] sudah kebakar yang di pinggir," ungkapnya kepada Tribunnews pada Rabu (05/02).
Baca juga:
Nurdin Hidayat, seorang saksi mata, melihat kobaran api dari jauh ketika mengemudikan mobilnya menuju Semarang, Jawa Tengah.
"Saya tiba [di lokasi] lima menit setelah kejadian. Gerbang tol ditutup, tidak bisa lewat," ujar Nurdin kepada BBC News Indonesia pada Rabu (5/2).
Nurdin mengatakan setidaknya tiga gardu tol hancur berantakan.
Dia mengaku melihat ada lima orang tergeletak di lokasi kejadian. Salah satunya, menurut Nurdin, adalah pegawai tol yang terhimpit truk.
Saksi mata lainnya, seorang warga sekitar, Ahmad Sunandi, mengatakan sebagian korban tertindih di bawah timbunan galon air mineral dari muatan truk.
"Ngeri melihatnya," ujar Ahmad ketika dihubungi.
Ahmad mengatakan ruas tol di wilayah itu memang rentan terjadi kecelakaan. Akan tetapi, dia menyebut kecelakaan kali ini adalah yang paling parah.
"Dari gerbang tol 1 sampai gerbang tol 2 sering banget [kecelakaan]. Tapi baru kali ini yang paling parah," ujar Ahmad.
Berita ini akan diperbarui.
Live Update