Kevin/Marcus ke Final Denmark Open, Peluang Sudahi Paceklik Juara Sejak 2021

Konten Media Partner
23 Oktober 2022 7:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kevin/Marcus ke Final Denmark Open, Peluang Sudahi Paceklik Juara Sejak 2021
zoom-in-whitePerbesar
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan pasangan ganda putra terbaik di dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, berpeluang besar sudahi puasa mendapatkan gelar juara sejak akhir 2021, setelah memastikan tiket ke final turnamen Denmark Open 2022.
Pada laga yang dihelat di Odense, Kevin/Marcus -- yang lebih dikenal dengan sebutan Minions -- menyingkirkan ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Laga melawan juara dunia 2021 itu dituntaskan Kevin/Marcus dengan 21-17, 13-21, dan 21-17.
Di pertandingan puncak, Kevin/Marcus menghadapi sesama ganda Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang juga menundukkan pasangan Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, 21-16 dan 22-20.
Soal kans mengakhiri paceklik juara, Kevin mengatakan ia dan lawan punya peluang yang sama.
"Semua pemain [yang masuk final] punya kans yang sama untuk juara. Peluangnya sama. Fifty fifty lah," kata Kevin kepada wartawan BBC News Indonesia, Mohamad Susilo.
"Semua yang masuk final, pasti yang terbaik. Senang bisa masuk final lagi, semoga mendapatkan yang lebih baik di laga final," tambah Kevin.
Laga semifinal Kevin/Marcus melawan Chia/Soh berlangsung ketat.
Unggul di game pertama, Kevin/Marcus dipaksa melepas game kedua, sebelum akhirnya menang di game penentuan.
"Tak gampang memenangkan laga semifinal. Tadi di game kedua, [kami kalah karena] lawan main bagus, mereka tampil lebih menekan," kata Marcus, yang belum lama pulih dari cedera.
"Kami harus fokus, harus yakin, dan untungnya di game ketiga kami bisa membalikkan keadaan,". katanya.
Pemain Malaysia, Aaron Chia mengatakan kemenangan Kevin/Marcus ditentukan oleh ketenangan dan keyakinan diri di poin-poin penting. "Mereka lebih percaya diri, lebih berani," kata Chia.
Kevin/Marcus terakhir kali juara di turnamen Indonesia Open 2021 yang dihelat di Bali. Setelah itu, Marcus menjalani operasi kaki.
Di luar hal teknis, hubungan Kevin dan pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi sempat bermasalah, meski masalah itu sekarang dinyatakan sudah selesai.
Minions juga saat ini tak lagi menempati pasangan ganda putra nomor satu dunia, setelah memegang predikat tersebut selama empat tahun lebih.

Fajar/Rian tak mengira lolos ke final

Kevin/Marcus menghadapi sesama pemain Pelatnas, Fajar/Rian, di laga puncak ganda putra Denmark Open 2022.
Bagi Fajar/Rian, ini adalah final yang kedelapan tahun ini.
"Sangat senang, [tetapi] ini bukan akhir, kita ingin yang terbaik di sini, semoga bisa terwujud di final," kata Fajar.
Di set kedua, Fajar/Rian sempat tertinggal lumayan jauh, tetapi lawan bisa dikejar.
"Saat tertinggal 8-13, kami tak mau menyerah, pelatih juga beri instruksi jangan menyerah. [Yang kami lakukan adalah] mengontrol pertandingan, coba dapatkan poin demi poin, dan akhirnya bisa mengejar," kata Fajar.
Rian mengatakan sebenarnya ia tak memperkirakan akan bisa melangkah hingga ke babak final.
"Tak menyangka karena kami tahu semua lawan pasti ingin menjadi juara, memang tergantung siapa yang lebih siap di lapangan. Kita tak mau lengah, harus fokus di setiap pertandingan," kata Rian.
Kedua pasangan ini terakhir kali saling bertemu di Prancis Open 2021 dan saat itu Fajar/Rian menelan kekalahan.
"Semoga di final kami bisa memberikan yang terbaik ... sudah disiapkan, kami melihat video permainan mereka dan juga menyiapkan mental," tambah Fajar.Sebelumnya, sepanjang tahun 2022 ini, Fajar/Rian lolos ke final turnamen Swiss Open, Korea Open, Thailand Open, Indonesia Masters, Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapore Open.
Dari tujuh final ini, Fajar/Rian dua kali menjadi juara, yaitu di Swiss dan Malaysia Masters.