Kicauan Burung Terancam Punah Lampaui Mariah Carey di Tangga Lagu Australia

Konten Media Partner
18 Desember 2021 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kicauan Kakatua gang-gang, yang terdaftar sebagai spesies terancam di negara bagian Victoria, termasuk di dalam album Songs of Dissapearance.
zoom-in-whitePerbesar
Kicauan Kakatua gang-gang, yang terdaftar sebagai spesies terancam di negara bagian Victoria, termasuk di dalam album Songs of Dissapearance.
Sebuah album yang berisi kicauan burung terancam punah memulai debutnya dalam lima besar tangga lagu Aria di Australia.
Album berjudul 'Songs of Disappearance' itu melampaui lagu-lagu populer dari Abba, The Weeknd, bahkan lagu favorit saat Natal dari Michael Bublé dan Mariah Carey.
BirdLife Australia memproduksi album ini dan menampilkan kicauan burung dari 53 spesies yang paling terancam eksistensinya.
Beberapa lagu di antaranya berisi satu kicauan singkat yang membutuhkan waktu selama berjam-jam untuk bisa direkam dari habitatnya.
Rekaman kicauan itu merupakan hasil kerja David Stewart, yang telah menghabiskan lebih dari 30 tahun untuk mengumpulkan suara satwa-satwa liar di Australia yang jarang terdengar.
Album itu telah dirilis pada 3 Desember lalu bersamaan dengan kampanye media sosial agar bisa masuk ke tangga lagu Aria Australia.
Songs of Disappearance ternyata berhasil mencetak sejarah sebagai album pertama jenis ini yang berhasil masuk ke lima besar. Hasil penjualannya akan digunakan untuk proyek konservasi BirdLife Australia.
"Ini adalah album yang sangat istimewa, karena ada beberapa rekaman dari burung langka, yang mungkin tidak akan bertahan apabila kita tidak berupaya melindungi mereka," kata CEO BirdLife Australia Paul Sullivan kepada The Music Network.
"Meskipun kampanye ini menyenangkan, ada sisi serius dari apa yang kami lakukan. Kami senang melihat para penggemar burung yang menunjukkan kepada pemerintah dan pengusaha bahwa orang-orang Australia peduli dengan burung-burung ini," tambah dia.
Studi Universitas Charles Darwin menunjukkan bahwa 216 dari 1.299 spesies burung di Australia terancam eksistensinya.
Penelitian itu mencakup masukan dari 300 ahli burung yang menemukan bahwa perubahan iklim dapat mendorong spesies tersebut lebih dekat menuju kepunahan.
Kebakaran hutan besar-besaran pada tahun 2019 dan 2020 lalu juga telah menghancurkan habitat mereka. BirdLife Australia memperkirakan jumlah spesies burung yang terancam telah meningkat 25%.

Lihat juga: