Konten Media Partner

Kisah Nenek 81 Tahun Menjadi Kontestan Miss Universe di Korsel

5 Oktober 2024 10:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Kisah Nenek 81 Tahun Menjadi Kontestan Miss Universe di Korsel

Bagaimana seorang nenek menghabiskan waktu ketika berusia 80-an tahun?
Beberapa nenek mungkin akan berkebun, mungkin belajar bahasa asing, sedikit bertamasya, dan menghabiskan waktu bersama cucu.
Atau mungkin mengikuti kontes kecantikan internasional dengan tujuan meniti karier modeling di panggung dunia.
Bagi Choi Soon-hwa, itu bukan hal yang sulit.
Pekan ini, perempuan berusia 81 tahun itu naik panggung bersama para perempuan lain yang usianya seperempat dari usianya dalam ajang Miss Universe Korea Selatan, dengan harapan mencapai babak final di Meksiko akhir tahun ini.
Namun pertanyaannya, apa alasannya ikut dalam kontes kecantikan ini?
“Setelah membesarkan anak-anak dan melewati berbagai rintangan, itulah saatnya Anda mencari tahu apa yang ingin Anda lakukan,” ujar Choi kepada BBC setelah dia turun dari panggung.
“Ketika Anda menemukan [apa yang Anda inginkan], itu menjadi energi yang menggerakkan hidup Anda, yang mengarah pada pandangan positif dan hubungan yang lebih sehat dengan orang lain, yang pada gilirannya membantu kesejahteraan Anda."
Bagi mantan pekerja rumah sakit itu, hal yang ingin dia lakukan adalah menjadi model sejak seorang pasiennya menyarankan untuk menekuninya di usia 72 tahun.
Komentar pasien tersebut memberinya keyakinan untuk mengambil risiko setelah beberapa tahun mengalami kesulitan keuangan—yang telah mendorongnya dan keluarga ke ambang kehancuran.
Selama bertahun-tahun, wajahnya telah dikenal luas di Korea Selatan—termasuk saat berjalan di panggung peragaan busana di pekan mode. Namun, memulai karier di luar negeri terbukti sulit.
Ketika Miss Universe—kontes kecantikan terkenal yang dimulai sembilan tahun setelah Choi lahir—memutuskan pada awal tahun ini untuk mencabut peraturan yang melarang peserta berusia di atas 28 tahun, ia langsung memanfaatkan kesempatan untuk ambil bagian.
Akhirnya, dia menjadi kontestan tertua yang pernah ikut serta dalam ajang Miss Universe.
"Ini adalah sesuatu yang tidak saya bayangkan sebelumnya," katanya.
"Selama beberapa tahun, saya ingin melangkah ke panggung internasional sebagai model.”

Baca juga:

“Akan tetapi, tidak ada jalur atau panduan yang jelas bagi saya. Namun karena kompetisi [Miss] Universe tidak memiliki batasan usia, saya berpartisipasi demi tujuan mencapai panggung global.”
Penghapusan batasan usia dalam kompetisi Miss Universe ditempuh lantaran penyelenggara berubah menjadi lebih inklusif selama beberapa tahun terakhir. Langkah ini memungkinkan perempuan yang sudah menikah, perempuan transgender dan ibu tunggal untuk ikut serta.
Namun, keikutsertaan Choi dalam kontes kecantikan ini masih menimbulkan kehebohan—terutama di antara para pesaingnya.
"Para peserta terkejut melihat saya, dan ketika mereka tahu saya berusia 80 tahun, mereka mengungkapkan kekaguman mereka, dengan mengatakan, ‘saya ingin menua seperti Anda’," akunya.
Dan hal itu telah mendatangkan minat internasional yang diharapkannya: Choi telah menjadi berita utama di seluruh dunia.
Choi berharap bisa meniti karier di panggung internasional
Namun mahkota Miss Universe jatuh ke Han Ariel, peserta yang berusia 22 tahun.
Betapapun, Choi tidak pulang dengan tangan hampa. Dia mendapat gelar peserta dengan “Gaun Terbaik”.
"Bisa berpartisipasi saja sudah merupakan pengalaman yang luar biasa dan terhormat", katanya.
Dia menambahkan bahwa ia berharap menjadi perempuan lanjut usia pertama dari sekian banyak perempuan yang akan bersaing memperebutkan mahkota Miss Universe, sekaligus menantang norma kecantikan.
"Karena ini masih baru, ada banyak perbincangan, tetapi seiring makin banyak lansia yang berpartisipasi, persepsi tentang mereka akan berubah, dan akan tiba saatnya orang tua dapat bersaing dalam kompetisi dunia," katanya.
"Namun untuk saat ini, masih saatnya bagi kaum muda untuk naik panggung."