Koala Ditetapkan sebagai Spesies Terancam Punah

Konten Media Partner
11 Februari 2022 13:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koala telah mengalami kehilangan habitat, yang berakibat bencana.
zoom-in-whitePerbesar
Koala telah mengalami kehilangan habitat, yang berakibat bencana.
Australia menetapkan koala sebagai spesies yang terancam punah di sebagian besar wilayah pantai timurnya, menyusul penurunan populasi hewan ini yang dramatis.
Hewan marsupial yang dahulu hidup makmur ini telah terdampak oleh pembukaan lahan, kebakaran hutan, kekeringan, penyakit, dan ancaman lainnya.
Pemerintah federal mengatakan daftar itu berlaku untuk Queensland, New South Wales, dan Australian Capital Territory (ACT).
Australia telah didesak untuk berbuat lebih banyak demi melindungi koala dari kehilangan habitat dan perubahan iklim yang berlangsung dengan pesat.
Spesies ini baru saja dinyatakan sebagai "rentan" di negara-negara bagian dan wilayah tersebut pada tahun 2012. Meskipun situasinya memburuk dengan cepat, pemerintah dituduh lamban bertindak.
"Daftar ini menambah prioritas dalam upaya konservasi koala," kata Menteri Lingkungan Sussan Ley pada hari Jumat.
Ia berkata pemerintah sedang merancang rencana pemulihan, dan pengajuan pengembangan lahan sekarang akan dinilai untuk dampaknya pada spesies tersebut.
Tahun lalu, penyelidikan oleh negara bagian New South Wales menemukan bahwa koala di sana akan punah pada tahun 2050 kecuali ada tindakan segera.
Diperkirakan bahwa kebakaran hutan selama 'Musim Panas Hitam' tahun 2019-2020 menewaskan 5.000 koala dan mengakibatkan kerusakan pada 24% habitat di New South Wales saja.
"Koala telah berubah dari tidak terdaftar menjadi rentan kemudian terancam punah dalam satu dekade. Itu adalah penurunan yang sangat cepat," kata ilmuwan konservasi Stuart Blanch dari WWF-Australia.
"Keputusan hari ini kami sambut baik, tetapi itu tidak akan menghentikan koala merosot menuju kepunahan kecuali disertai dengan undang-undang yang lebih kuat serta insentif bagi pemilik lahan untuk melindungi hutan yang menjadi habitat mereka."
Para ilmuwan memperingatkan bahwa perubahan iklim juga akan memperburuk masalah kebakaran hutan dan kekeringan, serta mengurangi kualitas daun eukaliptus yang merupakan makanan koala.
Koala juga ditemukan di Australia Selatan dan Victoria tetapi jumlah mereka menurun secara nasional, menurut berbagai kelompok konservasi.