Puluhan Pengungsi Rohingya Direlokasi ke Penampungan di Aceh Timur Setelah Terkatung-katung di Laut – Apa yang Sejauh Ini Diketahui?

Puluhan Pengungsi Rohingya Direlokasi ke Penampungan di Aceh Timur Setelah Terkatung-katung di Laut – Apa yang Sejauh Ini Diketahui?

Sebelum direlokasi ke daratan, sebanyak 76 orang etnis Rohingya sempat bertahan sekitar enam jam di atas kapal kayu yang membawanya. Kapal mereka dilaporkan kandas di perairan di Pantai Leuge, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu (29/01) siang.

Lebih dari 70 orang etnis Rohingya yang terdampar di Pantai Leuge, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu (29/01) malam, telah direlokasi ke penampungan sementara di Peureulak Timur.

Seorang pejabat terkait setempat mengatakan, mereka direlokasi dengan menggunakan dua unit truk, seperti dilaporkan kantor berita Antara.

"Mereka sudah direlokasi ke penampungan sementara di lapangan sepakbola Seuneubok Rawang, Rabu (29/01) malam," kata Kepala bidang politik pemerintahan dan keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur, Syamsul Bahri.

Jumlah mereka 76 orang, terdiri 40 lelaki, 32 perempuan dan empat balita.

Relokasi dilakukan setelah Pemerintah Kabupaten Aceh Timur bersepakat dengan International Organization Migration (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), jelasnya.

Mereka ditempatkan bersama imigran etnis Rohingya yang sebelumnya sudah berada di Aceh Timur.

Seperti dilaporkan Antara, sejauh ini ada 379 imigran etnis Rohingya yang berada di penampungan sementara di wilayah itu.

Sebelumnya, sebanyak 264 imigran Rohingya mendarat di Kuala Seumilang, Gampong Alue Bu, Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, menggunakan dua kapal motor, pada Minggu (05/01).

Laporan-laporan media di Aceh menyebutkan, kapal kayu yang membawa mereka kandas di perairan kawasan itu.

Dikutip media lokal, sejumlah saksi mata melihat kapal itu berhenti di perairan sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (29/01).

Disebutkan orang-orang etnis Rohingya itu sempat bertahan di atas kapal selama sekitar enam jam, sebelum dievakuasi ke daratan sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (29/01) malam.

Berita ini akan diperbarui secara berkala.