Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Selamat Tinggal Ratu Elizabeth: 10 Hari yang Tidak Akan Dilupakan Rakyat Inggris
19 September 2022 8:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Pada tanggal 8 September 2022, rakyat Inggris menerima kabar duka bahwa Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia dengan tenang di kediamannya di Skotlandia, Istana Balmoral. Mendiang Ratu adalah pemimpin monarki Inggris yang paling lama memerintah dalam sejarah negara tersebut.
Di seluruh Inggris, rakyat memberi penghormatan terakhir kepada Ratu dengan cara yang berbeda-beda.
Ini adalah pilihan gambar yang menangkap rangkaian momen penting, dan emosi bangsa Inggris yang tengah berkabung.
Di London, seniman melukis mural di pinggir jalan sebagai penghormatan kepada Ratu.
Ratusan tentara melakukan beberapa kali latihan di Windsor dan Westminster dalam prosesi pemakaman Ratu.
Ribuan pelayat mengantre untuk memberi penghormatan kepada Ratu Elizabeth II, saat mendiang berbaring di Westminster Hall, mulai Rabu (14/09), hingga hari pemakaman paad 19 September 2022.
Raja Charles III dan Pangeran Wales memberi kejutan dengan bertemu orang-orang yang menunggu dalam antrean untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu.
Di atas peti jenazah Ratu diletakkan Mahkota Kerajaan, mungkin barang yang paling dikenal dari berbagai perhiasan Kerajaan.
Mahkota itu dihiasi hampir 3.000 batu mulia- termasuk 2.868 berlian, 273 mutiara, 17 safir, 11 zamrud, dan lima rubi.
Dibuat pada tahun 1937 untuk penobatan ayah Ratu, Raja George VI, mahkota itu dirancang agar lebih ringan, dan lebih pas, daripada mahkota yang berasal dari Ratu Victoria.
Peti jenazah Ratu tiba di Westminster Hall setelah menjalani prosesi dari Istana Buckingham.
Raja Charles III, dua putranya, William dan Harry, serta anggota keluarga Kerajaan lainnya, berjalan di belakang kereta.
Pada Jumat lalu (09/09), Raja Charles III dan Permaisuri telah tiba di London dari Balmoral.
Mereka berjalan ke Istana Buckingham untuk pertama kalinya sejak kematian Ratu Elizabeth.
Ribuan orang telah berbaris di jalan-jalan Skotlandia untuk memberi penghormatan saat peti mati mendiang raja memulai perjalanannya ke wilayah selatan.
Karena Ratu meninggal di Skotlandia bukan di London, kematiannya memicu serangkaian peristiwa yang dikenal sebagai "Operasi Unicorn".
Operasi ini dimulai dengan Parlemen Skotlandia yang ditangguhkan untuk mempersiapkan pemakaman kenegaraannya, diikuti oleh jenazah Yang Mulia dibawa dari Kastil Balmoral ke Istana Holyroodhouse.
Raja dan Permaisuri yang baru tinggal di Balmoral setelah pengumuman itu, sebelum melakukan perjalanan ke London pada hari berikutnya.