Konten Media Partner

Seorang Pria di Inggris Tewas Akibat Overdosis Kafein Setara 200 Cangkir Kopi

2 Maret 2022 21:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang Pria di Inggris Tewas Akibat Overdosis Kafein Setara 200 Cangkir Kopi
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pelatih kebugaran, personal trainer, meninggal dunia setelah mengonsumsi bubuk kafein yang setara dengan 200 cangkir kopi, menurut hasil penyelidikan di Inggris.
Pria bernama Tom Mansfield itu salah menghitung jumlah bubuk yang hendak dikonsumsi saat menimbangnya menggunakan timbangan dapur.
Hasil penyelidikan mengungkap bahwa pria berusia 29 tahun ini langsung jatuh sakit setelah minum kafein racikannya pada 5 Januari 2021 lalu.
John Gittins, selaku petugas penyelidik kematian, mengatakan penyebab kematian Tom Mansfield adalah keracunan kafein.
Gittins mengatakan Tom Mansfield sepertinya hendak mendapatkan "pertengahan dari dosis yang direkomendasikan" tapi "perhitungan matematikanya salah" sehingga menimbulkan "konsekuensi yang tidak disengaja".
Kafein kerap digunakan oleh para pegiat olahraga di tempat-tempat fitness. Beberapa laman fitness bahkan merekomendasikan konsumsi beberapa dosis kafein untuk meningkatkan performa.
Akan tetapi, para pakar kesehatan mewanti-wanti agar khalayak berhati-hati mengonsumsi kafein melebihi batas yang dianjurkan.
Dalam pemaparan hasil penyelidikan pada Selasa (01/03) terungkap bahwa Tom Mansfield mulai memegang dadanya dan mengeluh jantungnya berdetak sangat cepat setelah minum kafein racikannya sendiri.
Setelah berbaring beberapa menit kemudian, mulutnya mulai mengeluarkan busa. Istrinya, Suzannah, memberitahu para tetangga dan keluarga, serta memanggil ambulans.
Paramedis berupaya meresusitasi Tom selama 45 menit, namun beberapa saat kemudian dia dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Glan Clwyd di Bodelwyddan, Denbighshire, Inggris.
Tom mengukur bubuk kafein memakai timbangan dengan kisaran bobot dari dua gram hingga 5.000 gram. Adapun Tom berupaya mengukur dosis yang dianjurkan, yaitu 60—300 miligram.
Hasil penyelidikan mengungkap timbangan yang dipakai Tom untuk mengukur bubuk kafein memiliki kisaran bobot dari dua gram hingga 5.000 gram. Adapun Tom berupaya mengukur dosis yang dianjurkan, yaitu 60 - 300 miligram.
Salah ukur itulah yang kemudian menyebabkan Tom mengalami overdosis.
Hasil penyelidikan menuturkan, Tom telah membeli sekantong bubuk kafein seberat 100 gram dari Blackburn Distributions.
Dalam pernyataan yang dibacakan dalam sidang pemaparan hasil penyelidikan, Ben Blackburn selaku direktur Blackburn Distributions menyatakan bubuk tersebut seharusnya diukur menggunakan ukuran miligram dan dosis yang dianjurkan adalah 60-300 miligram hingga dua kali sehari.
Menurutnya, timbangan untuk mengukur bobot miligram dapat dibeli di toko.
Perusahaan Blackburn Distributions, saat kematian Tom Mansfield, tidak memasukkan sendok ke dalam kantong kemasan karena ukurannya tidak selalu akurat. Namun, Ben Blackburn mengatakan kejadian ini membuat perusahaannya menempatkan sendok ke dalam kantong kemasan.
Perusahaan tersebut juga menekankan instruksi penggunaan dan menonjolkan potensi efek samping.
Pemeriksaan autopsi menunjukkan kadar kafein di dalam darah Tom Mansfield mencapai 392 miligram per liter.
Kadar kafein dalam darah seseorang biasanya mencapai dua hingga empat milligram per liter setelah orang itu minum secangkir kopi.