Siapa Huw Edwards, Presenter BBC yang Dituduh Terlibat Skandal Seks?

Konten Media Partner
13 Juli 2023 13:05 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Edwards, yang bergabung dengan BBC pada 1984, adalah salah satu penyiar paling ternama di Inggris.
zoom-in-whitePerbesar
Edwards, yang bergabung dengan BBC pada 1984, adalah salah satu penyiar paling ternama di Inggris.
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama 20 tahun, Huw Edwards membawakan program berita unggulan BBC, News at Ten – acara yang ditonton jutaan orang setiap malam.
Akan tetapi, dia sekarang telah disebut sebagai sosok utama dalam tuduhan perilaku seksual tidak pantas.
Sebagai pembawa berita paling senior di BBC, Edwards menjadi saksi beberapa momen bersejarah Inggris.
Pria berusia 61 tahun itu adalah orang yang mengabarkan jutaan pemirsa televisi di seluruh dunia bahwa Ratu Elizabeth II telah wafat.
Dia menyampaikan informasi selama 10 hari tentang suasana berkabung dan pemakaman sang mendiang Ratu. Suaranya juga telah menarasikan pernikahan kerajaan serta penobatan Raja Charles III. Dia pula yang mengumumkan hasil pemilihan umum.
Rabu pekan lalu (06/07), pada hari terakhirnya mengudara untuk BBC News sebelum skandal itu pecah, Edwards siaran dari Edinburgh saat Skotlandia bersiap-siap menyapa Raja Charles.
Kurang dari sepekan kemudian, karier Edwards di ujung tanduk setelah istrinya mengeluarkan pernyataan yang menyebut namanya sebagai presenter BBC yang tengah menghadapi serangkaian tuduhan.

Siapa Huw Edwards?

Huw Edwards bergabung dengan BBC News sebagai trainee pada 1984 dan akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai reporter politik untuk BBC Wales. Hanya dua tahun kemudian, dia menjadi koresponden BBC Wales di parlemen.
Pada awal 1990-an dia menjabat kepala koresponden politik BBC di Westminster.
Dia menjadi wajah yang senantiasa muncul di saluran televisi BBC News, waktu itu disebut BBC News 24, setelah diluncurkan pada tahun 1997.
Edwards menjadi salah satu pembawa berita utama di Six O'Clock News pada 1999.
Pada hari-hari awalnya, saluran itu diganggu oleh kesulitan teknis, namun kinerja Edwards yang percaya diri dan berkepala dingin dalam keadaan yang menantang disebut-sebut telah membuat para bos BBC terkesan.
Sekitar waktu yang sama, Edwards sesekali bekerja sebagai presenter pengganti di acara BBC One Six O'Clock News, salah satu buletin berita televisi yang paling banyak ditonton di Inggris. Belakangan dia menjadi salah satu pembawa berita utama acara itu pada tahun 1999.
Empat tahun kemudian, dia dipromosikan ke Ten O'Clock News, yang secara luas dipandang sebagai buletin berita utama BBC, dan semakin sering diminta untuk membawakan dan mengomentari acara-acara nasional besar untuk BBC.
Acara-acara itu termasuk pernikahan Duke dan Duchess of Cambridge (sebagaimana mereka dikenal pada saat itu) pada tahun 2011, pemakaman Duke of Edinburgh (2021), Diamond dan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth (2012 dan 2022), dan penobatan Raja Charles (2023).
Dia juga tampil siaran ketika Nelson Mandela meninggal pada 2013. Selang tiga tahun kemudian, dia menjadi salah satu pembawa acara saat pengumuman hasil referendum Brexit pada 2016.
Tapi mungkin satu momen terbesar dalam karier Edwards yang panjang sebagai presenter adalah pada September lalu, ketika dia mengumumkan kematian Ratu Elizabeth II.
Dia memulai sifnya lebih awal hari itu menyusul desas-desus bahwa kesehatan Sang Ratu memburuk, menyajikan liputan berita rutin dari pukul 14:00 sebelum mengonfirmasi kematian Ratu kepada seluruh negeri pada malam harinya sambil mengenakan dasi hitam.
Dia melanjutkannya dengan liputan pemakaman mendiang Ratu. Dia mendapat pujian dari banyak pemirsa, dan liputan tersebut membuat Edwards dan rekan-rekannya memenangkan penghargaan TRIC, yang diberikan pada bulan lalu.
Edwards telah membawakan buletin berita utama BBC, News at Ten dalam 20 tahun terakhir.
Selain acara-acara besar kerajaan, Edwards baru-baru ini menjadi wajah BBC untuk liputan pemilihan umum.
Penyiar asal Wales itu adalah salah satu pegawai termahal di BBC. Pada 2017, saat BBC dipaksa oleh Parlemen untuk mempublikasikan gaji presenter bintangnya, terungkap bahwa Edwards mendapatkan gaji sebesar £550,000 (Rp8,2 miliar).
Menyusul rentetan berita negatif tentang uang yang dihabiskan BBC untuk para talenta topnya, dan kesenjangan antara beberapa bintang pria dan wanitanya, Edwards menerima pemotongan gaji. Enam tahun kemudian gajinya mencapai £435.000 (Rp6,5 miliar).
Edwards menjadi bintang tamu dalam film James Bond tahun 2012 Skyfall, memerankan dirinya sendiri membawakan laporan BBC News tentang serangan fiktif terhadap dinas intelijen Inggris MI6.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC Radio Cymru pada tahun 2021, Edwards memberi sinyal bahwa dia mungkin sebentar lagi pensiun sebagai pembawa berita utama BBC karena kewalahan dengan tuntutan peran tersebut.
"Bisnis berita malam, setelah 20 tahun, itu bisa membebani, meskipun saya masih menikmati pekerjaan itu," katanya. "Tapi saya rasa aku tidak akan melakukan itu untuk waktu yang lama... Saya pikir adil buat pemirsa untuk mendapatkan perubahan."
Edwards diungkap sebagai presenter BBC di jantung skandal oleh istrinya Vicky Flind pada hari Rabu (12/07).
Pada tahun yang sama, Edwards membuat film dokumenter berbahasa Wales tentang kariernya, di mana dia mengungkap bahwa dia telah menderita depresi selama 20 tahun, dan sampai "dirawat di tempat tidur" karena masalah kesehatan mentalnya.
Tetapi setelah karier yang cemerlang di BBC, sekarang ada pertanyaan serius tentang karier Edwards.
Setelah The Sun pada hari Jumat menerbitkan tuduhan bahwa seorang presenter BBC yang tidak disebutkan namanya telah membayar sejumlah besar uang untuk foto-foto eksplisit bertema seksual dari seorang individu, timbul banyak spekulasi tentang siapa identitas presenter tersebut.
Selama hari-hari berikutnya, The Sun, dan kemudian BBC News, merilis beberapa tuduhan lebih lanjut, menjaga ceritanya tetap menjadi berita utama.
Akhirnya, pada hari Rabu (12/07), istri Edwards, Vicky Flind, mengonfirmasi identitasnya. DIa mengaku melakukannya "terutama karena khawatir akan kesejahteraan mentalnya" dan untuk melindungi kelima anak mereka.
"Huw menderita masalah kesehatan mental yang serius," katanya. "Peristiwa beberapa hari terakhir telah memperburuk keadaan, dia telah menderita episode serius lainnya dan sekarang menerima perawatan rawat inap di rumah sakit dan akan menetap di sana sampai waktu yang belum ditentukan."
"Setelah cukup sehat, dia bermaksud untuk menanggapi cerita-cerita yang telah diterbitkan."