Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Siapa Jack Teixeira yang Ditangkap karena Bocorkan Dokumen Rahasia Pentagon?
14 April 2023 12:45 WIB
·
waktu baca 5 menitSeorang petugas dari Garda Nasional Amerika Serikat, yang berusia 21 tahun, telah ditangkap karena diduga membocorkan dokumen intelijen militer rahasia yang telah mengguncang AS dan sekutunya.
Jack Teixeira, yang dilaporkan membagikan dokumen-dokumen itu di ruang obrolan gim online, akan dihadirkan dalam pengadilan di Boston, Massachusetts, pada Jumat.
Dia akan, menghadapi dakwaan berdasarkan Undang-Undang Spionase.
Sebuah rekaman udara menunjukkan petugas Biro Investigasi Federal (FBI) menangkap seorang pemuda yang diyakini sebagai Teixeira.
Sat ditangkap dia mengenakan celana pendek dan kaos di rumah keluarga Teixeira di Dighton, Massachusetts.
Rekaman penangkapan di kota berpenduduk 8.000 orang itu juga menampilkan Teixeira yang berjalan mundur dengan tangan terangkat ke arah petugas FBI bersenjata.
Dia diborgol lalu dibawa masuk ke sebuah kendaraan.
Jalan-jalan di daerah itu diblokir oleh petugas polisi selama penangkapan.
"Ada sekitar enam hingga delapan orang tentara dilengkapi senjata berjalan-jalan di sekitar," kata penduduk setempat Dick Treacy kepada kantor berita Reuters. "Ini adalah daerah yang sangat sepi."
Dokumen yang dibocorkan Teixeira mengungkapkan informasi intelijen tentang penilaian AS atas perang di Ukraina.
Dokumen itu juga berisi infromasi rahasia yang sensitif perihal sekutu AS, yang mempermalukan Washington, dan menimbulkan risiko bagi keamanan nasional.
Siapa Jack Teixeira?
Jack Teixeira terdaftar sebagai anggota sayap intelijen Garda Nasional Udara Massachusetts, yang berbasis di Pangkalan Garda Nasional Udara Otis di Cape Cod barat.
Menurut catatan dinasnya, yang diperoleh CBS News, mitra BBC di AS, Teixeira bergabung di satuan tersebut pada 2019.
Jabatan resminya adalah petugas Sistem Transportasi Siber dan berpangkat Kelas 1 Penerbang - posisi yang relatif junior.
Situs resmi Angkatan Udara mencatat, personel yang ditugaskan untuk pekerjaan Sistem Transportasi Siber bertanggung jawab untuk mengoperasikan jaringan komunikasi global besar Angkatan Udara, yang menghubungkan unit-unit yang beroperasi baik di AS maupun di luar negeri.
Dalam pernyataan singkat pada Kamis, Jaksa Agung AS Merrick Garland mengatakan tersangka telah ditahan tanpa perlawanan.
Garland tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang penyelidikan atau motif kebocoran tersebut.
Pada konferensi pers terpisah pada hari sebelumnya, Juru Bicara Departemen Pertahanan AS Brigadir Jenderal Pat Ryder mengatakan kebocoran itu adalah "tindakan kriminal yang disengaja".
Ketika ditanya bagaimana seorang penerbang muda memiliki akses ke dokumen pertahanan rahasia, Ryder mengatakan bahwa di seluruh militer AS, setiap personel dipercayakan "dengan banyak tanggung jawab pada usia yang sangat dini".
"Pikirkan tentang seorang sersan peleton tempur muda, dan tanggung jawab serta kepercayaan yang kita berikan kepada orang-orang itu untuk memimpin pasukan dalam pertempuran," katanya.
Eddy Souza, pria berusia 22 tahun yang mengaku satu sekolah dengan Teixeira, mengatakan kepada Reuters bahwa dia terkejut mantan teman sekelasnya telah diidentifikasi sebagai tersangka dalam pembocoran tersebut.
"Dia anak yang baik, bukan pembuat onar, hanya pendiam," kata Souza. "Kedengarannya seperti itu adalah kesalahan anak bodoh."
Dokumen apa yang bocor?
Sejak beberapa bulan yang lalu, setidaknya 50, bahkan mungkin lebih dari 100 dokumen rahasia diunggah di Discord - platform media sosial yang populer di kalangan pemain gim.
Dokumen - yang sedang diperiksa oleh BBC News - berisi berbagai penilaian intelijen tentang perang di Ukraina, tetapi juga intelijen sensitif tentang negara-negara di seluruh dunia.
Dokumen itu berisi di antaranya adalah tentang pasukan khusus Barat beroperasi di perang Ukraina, Mesir ‘diam-diam’ berencana memasok roket ke Rusia, Korea Selatan ingin mengirim senjata ke Ukraina – namun bimbang, hingga China melakukan uji coba senjata hipersonik eksperimental.
Seorang juru bicara di Departemen Pertahanan mengatakan, Pentagon terus bekerja untuk "memahami ruang lingkup, skala, dan dampak dari kebocoran ini".
Dalam sebuah pernyataan, anggota Kongres dari Partai Republik Mike Turner - ketua Komite Intelijen DPR - berjanji untuk "memeriksa mengapa ini terjadi, mengapa hal itu tidak diperhatikan selama berminggu-minggu, dan bagaimana mencegah kebocoran di masa mendatang".
Bagaimana dokumen itu bisa bocor?
Pada Rabu, Washington Post menerbitkan wawancara dengan salah satu anggota ruang obrolan tempat dokumen itu pertama kali muncul.
Dia menggambarkan pembocor itu sebagai seorang pemuda yang menggilai senjata karismatik, dan berusia awal hingga pertengahan 20-an yang bekerja di pangkalan militer yang tidak disebutkan namanya.
Di ruang obrolan bernama Thug Shaker Central di Discord, dia dikenal sebagai "OG".
The Post melaporkan bahwa pria itu adalah pemimpin ruang obrolan yang bertukar "meme, lelucon ofensif, dan obrolan santai" dan berdoa serta menonton film bersama.
Thug Shaker Central beranggotakan sekitar 20 hingga 30 anggota - kebanyakan pemuda - dari berbagai negara.
Anggotanya termasuk orang-orang dari Rusia, Ukraina dan sejumlah negara lain di Eropa, Asia dan Amerika Selatan, lapor surat kabar itu.
Awalnya, dokumen yang bocor itu disimpan di dalam ruang obrolan kecil, tetapi pada awal Maret anggota mulai mempostingnya di server Discord lain, termasuk yang didedikasikan untuk game Minecraft dan YouTuber Filipina.
Dari sana dokumen itu diunggah di papan pesan 4chan dan di aplikasi obrolan Telegram, khususnya di saluran pro-Rusia.
Dalam beberapa kasus dokumen itu diubah untuk meningkatkan jumlah korban Ukraina.
Garda Nasional adalah pasukan cadangan Angkatan Udara AS.
Presiden AS Joe Biden telah diberi pengarahan tentang penangkapan Teixeira saat dalam perjalanan ke Irlandia, dan pejabat Gedung Putih telah mengonfirmasi ke CBS.