Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten Media Partner
Tren Gambar ChatGPT Ala Studio Ghibli Memantik Perdebatan di Medsos Soal Hak Cipta dan masa Depan Seni
1 April 2025 10:25 WIB
Tren Gambar ChatGPT Ala Studio Ghibli Memantik Perdebatan di Medsos Soal Hak Cipta dan masa Depan Seni
Gambar-gambar buatan kecerdasan buatan (AI) bergaya Studio Ghibli marak dibagikan para pengguna media sosial, termasuk di Indonesia. Gambar-gambar ini memantik perdebatan soal hak cipta dan masa depan seni global.
OpenAI, pemilik platform ChatGPT, baru-baru ini meluncurkan generator gambar terbarunya pada platform ChatGPT-4o yang memungkinkan para pengguna membuat gambar bergaya khas studio animasi Ghibli asal Jepang.
Fitur baru yang diluncurkan perusahaan berbasis di Amerika Serikat itu memungkinkan pengguna membuat gambar dalam berbagai gaya, termasuk fotografi dan animasi.
Fitur tersebut tersedia di platform ChatGPT, baik dalam layanan gratis maupun premium. Sejak saat itu gambar-gambar bergaya Ghibli menyebar ke seluruh platform media sosial.
Para pengguna memanfaatkan fitur baru tersebut untuk menghasilkan visual swafoto, hewan peliharaan, bahkan tokoh politik bergaya Ghibli yang khas dengan warna-warna cerah serta mata dan wajah dalam cerita-cerita dongeng.
CEO OpenAI, Sam Altman, adalah orang pertama yang mengunggah foto dirinya dan beberapa karyawan perusahaan di media sosial X (sebelumnya bernama Twitter).
Ia mencuitkan foto dirinya dalam gaya anime Studio Ghibli. Hal tersebut semakin mempopulerkan tren ini.
Dalam cuitan lainnya, Altman mengunggah foto dirinya bersama insinyur inovasi OpenAI, Gabriel Goh, yang mengembangkan fitur baru tersebut.
"Ini adalah hasil kerja keras yang sungguh-sungguh dari @gabeeegoooh, selamat Gabe; kerja yang luar biasa! Dan inilah yang kami buat selama siaran langsung."
Elon Musk, CEO X, juga mengungkapkan kegembiraannya mengenai fitur baru ChatGPT. Dia membagikan gambar dirinya sendiri sebagai tokoh monyet Rafiki dari The Lion King sedang menggendong anjing kecil seakan-akan ia adalah "calon raja di kerajaan internet."
Dia memberi judul pada gambarnya, "Tema hari ini."
Apa itu Studio Ghibli?
Studio Ghibli adalah perusahaan animasi Jepang yang berkantor pusat di Tokyo.
Studio ini didirikan oleh sutradara Hayao Miyazaki dan Isao Takahata serta produser Toshio Suzuki setelah mengakuisisi aset Top Crave pada 15 Juni 1985.
Studio ini memiliki reputasi kuat di industri animasi global. Karyanya telah dinikmati banyak penonton dari seluruh dunia, serta memenangkan banyak penghargaan.
Miyazaki pernah menjelaskan asal mula ide pendirian studio itu.
"Saya tidak ingin membuat film yang tidak ada harapan dan menimbulkan perasaan buruk. Saya ingin membuat film yang mengatakan bahwa hidup ini layak dijalani."
Karya-karya yang dihasilkan Studio Ghibli meraih kesuksesan. Empat dari filmnya masuk dalam 10 film Jepang terlaris sepanjang sejarah.
Tiga filmnya telah memenangkan Anime Grand Prix, empat memenangkan Japan Academy Prize untuk kategori Animasi Terbaik, dan beberapa kali dinominasikan untuk Piala Oscar.
Film Spirited Away memenangkan Golden Bear 2002 dan Oscar 2003 untuk Film Animasi Terbaik.
Film Toshio Suzuki juga memenangkan Golden Globe 2004 untuk Film Animasi Terbaik, dan BAFTA untuk Film Animasi Terbaik.
Peristiwa penting di dunia bergaya Studio Ghibli
Tak lama setelah ChatGPT meluncurkan fitur terbarunya, berbagai situs web dan platform berlomba-lomba mengubah foto tokoh politik global dan peristiwa penting global menjadi anime bergaya Studio Ghibli.
Seorang pengguna di platform X berkata: "Kecerdasan buatan telah mulai memunculkan gambar-gambar dengan gaya Studio Ghibli yang terkenal. Gambar tersebut memberikan nuansa canggih dan anehnya penuh nostalgia, seolah-olah itu adalah adegan dari kenangan lama. Saya mencoba menggambar beberapa gambar lama saya, dan hasilnya sangat indah."
Beberapa foto peristiwa yang dijadikan gambar ala Studio Ghibli mencakup perdebatan di Gedung Putih antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden AS Donald Trump, dan Wakil Presiden AS, JD Vance.
Selain itu ada juga peristiwa terkenal runtuhnya menara kembar World Trade Center pada 11 September 2001.
Ada pula gambar kemenangan Argentina pada Piala Dunia di Qatar yang menampilkan Lionel Messi mengangkat trofi untuk pertama kalinya.
Perdebatan di Indonesia
Di Indonesia, produksi visual bergaya Studio Ghibli turut memantik perdebatan di antara pengguna media sosial.
Salah satu utas yang mendapat interaksi besar adalah rangkaian gambar peristiwa bersejarah Indonesia, mulai dari peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia, peristiwa deklarasi pengunduran diri Presiden Soeharto dari jabatannya pada 1998, sampai peristiwa pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Gambar-gambar tersebut disukai ratusan pengguna.
Namun, sejumlah pengguna media sosial mengkritik tindakan itu. Salah satu pengguna X menilai bahwa tindakan tersebut tak sepatutnya dilakukan, karena disebut sebagai aksi mencuri kreativitas orang lain.
Seorang pengguna menilai Studio Ghibli membuat karya bersusah payah tapi orang menggunakan ChatGPT yang mencuri karya orang lain.
Meski demikian, pengguna lain memandang masih ada ruang perdebatan mengenai penggunaan AI untuk dunia seni.
Kontroversi hukum hak cipta
Fenomena soal karya seni yang dihasilkan ChatGPT ini memicu kontroversi terkait hak kekayaan intelektual.
Menurut sebuah laporan di AS, lebih dari 400 artis Hollywood, termasuk Ben Stiller dan Paul McCartney, melaporkan OpenAI dan Google ke otoritas. Para pesohor menuduh mereka menggunakan karya para seniman tanpa izin.
Sementara itu, beberapa pengguna menolak fitur ChatGPT untuk menghasilkan gambar bergaya Ghibli karena dianggap melanggar hak studi tersebut.
Seorang pengguna di X berkata: "Menggunakan AI untuk mencuri gaya video Ghibli yang terkenal... tidak etis. Semua orang harus segera menghentikan perilaku ini. Ini menghina kreativitas sejati dan mendistorsi seni yang autentik."
Open AI sendiri mencoba merespon kekhawatiran publik tentang dampak AI pada seni.
Dalam sebuah pernyataan mereka mengatakan pihaknya mengakui bahwa para pengguna menggunakan Chat GPT untuk membuat konten.
Di sisi lain Open AI mengeklai sedang berupaya menyesuaikan kebijakan dan memantau penggunaannya guna memastikan penggunaan fitur ini tetap dalam batasan etika yang dapat diterima.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak Studio Ghibli soal penggunaan AI ini.
Komentar Hayao Miyazaki soal penggunaan AI
Di tengah perdebatan antara pengguna media sosial itu, muncul juga cuitan berisi komentar Hayao Miyazaki pada 2016 mengenai peran AI dalam animasi.
Saat itu Miyazaki mengomentari sebuah demo AI yang dibuat tim pengembangan berisi animasi tubuh bergerak dengan cara menyeret diri menggunakan kepala.
Adegan ini diketahui merupakan potongan dokumenter mengenai Miyazaki berjudul Never-Ending Man: Hayao Miyazaki.
Menyaksikan animasi tersebut, Miyazaki berucap "Saya benar-benar merasa jijik".
"Saya tak pernah ingin menggunakan teknologi ini untuk karya-karya saya," tambahnya.
Lalu ia menceritakan soal interaksinya dengan temannya yang merupakan penyandang disabilitas.
"Setiap pagi, bukan baru-baru ini, saya melihat teman saya yang seorang penyandang disabilitas," katanya.
"Sangat sulit baginya untuk sekadar melakukan tos; lengannya yang berotot kaku tidak dapat menjangkau tangan saya. Sekarang, ketika memikirkannya, saya tidak dapat menonton hal-hal ini dan menganggapnya menarik."
Miyazaki menambahkan: "Siapa pun yang menciptakan hal-hal ini sama sekali tidak tahu apa itu rasa sakit. Saya benar-benar jijik… Saya benar-benar merasa bahwa ini merupakan penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri."