Meningkatkan Kompetensi Pembina Rumah Singgah Untuk Memberdayakan Anak Lapak

Bambang Samiono
Lecturer at University Al Azhar Indonesia
Konten dari Pengguna
3 Desember 2021 12:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bambang Samiono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim Pengabdian Masyarakat UAI dengan Peserta Pembina Rumah Singgah Gemilang
zoom-in-whitePerbesar
Tim Pengabdian Masyarakat UAI dengan Peserta Pembina Rumah Singgah Gemilang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masalahan sosial masihlah marak di Jakarta. Salah satunya adalah permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak lapak dalam mengakses pendidikan dan lepas dari belenggu kemiskinan. Peran serta masyarakat, LSM dan pemerintah setempat menjadi kunci sinergi yang dibutuhkan. Rumah Singgah Gemilang adalah rumah singgah yang diperuntukkan bagi anak-anak yang tinggal di lapak pemulung, di sekitar Gang Saibun Jati Padang Jakarta Selatan. Rumah Singgah Gemilang ini sudah hampir 4 tahunan memfokuskan diri memberdayakan anak-anak lapak melalui program pendidikannya. Terdapat dua belas orang anak yang dibina oleh Rumah Singgah Gemilang ini dimana rata-rata mereka berasal dari satu titik point area lapak disekitar Gang Saibun tersebut.
ADVERTISEMENT
Hamidah yang merupakan salah satu Direktur Program di Yayasan Gemilang Indonesia yang menangani pembinaan anak lapak melalui Rumah Singgah gemilang ini menuturkan bahwa ada dua masalah besar yang mereka hadapi dalam menangani anak-anak lapak ini. Diantaranya adalah adanya masalah psikologi anak lapak yang relative cukup kompleks padahal kakak pembina dan relawan yang terlibat tidak mempunyai basis pendidikan dan pengetahuan psikologis untuk membantu. Disamping itu Banyak program pelatihan yang diberikan kepada mereka tidak bisa berhasil karena masalah kinerja dan produktifitas anak lapak.
Kerjasama akhirnya dijalin dengan Universitas Al Azhar Indonesia untuk bersama memberi solusi atas permasalahan ini melalui program pengabdian masyarakat pendanaan hibah internal UAI tahun 2021. Tim Pengabdian yang digawangi oleh Dr. Bambang Eko Samiono ST, MM, CHRP dan Masni Erika Firmiana, S.Sos, M.Si mengupayakan solusi berupa Pengenalan Program Psychological First Aid (PFA) atau Dampingan Psikologis Awal (DPA) yaitu program penanganan luka mental atau hati yang disebabkan oleh masalah atau situasi sulit yang terjadi di lingkungan psikososial anak sebagai salah satu skill yang harus dipunyai kakak pembina lapak. Serta Program Coaching untuk membantu agar pembina anak lapak mampu membantu meningkatkan kemampuan anak lapak untuk menetapkan dan mencapai tujuan, meningkatkan hubungan interpersonal, menangani konflik ataupun meningkatkan kinerjanya. Diharapkan melalui dua program ini kompetensi kakak pembina rumah singgah bisa ditingkatkan dalam menangani anak lapak.
Kenang Kenangan Di akhir sesi
“Keseluruhan program ini diberikan secara online maupun ofline dengan ditambahkan praktek langsung yang dilaksanakan dalam 5 sesi. Dan juga diberikan mentoring selama 1 bulan. Keseluruhan kegiatan ini berlangsung dari bulan Agustus hingga Oktober 2021” Jelas Pak Bambang Samiono yang juga merupakan Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UAI.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjalan selama 3 bulan ini telah terlaksana dengan baik, dan materi pelatihan merupakan materi yang tepat diberikan karena merupakan skill yang dibutuhkan oleh relawan rumah singgah gemilang. Selain itu materinyapun diberikan secara menarik karena berupa video animasi yang diimplementasikan dengan praktek langsung oleh kakak-kak pembina rumah singgah. Program ini ditutup dengan feedback sangat puas dari peserta yang terdiri dari 10 orang kakak pembina rumah singgah gemilang.
Penulis: Bambang Samiono