Manfaat dan Peran Vitamin D Dalam Mencegah Penyakit Alzheimer

BeatriceCWalter
Dokter umum yang sedang menjalani pendidikan pasca sarjana di Universitas Indonesia.
Konten dari Pengguna
26 Mei 2020 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari BeatriceCWalter tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Ditulis oleh dr. Beatrice C. Walter dan dr. Krisadelfa Sutanto, M.Gizi., Sp.GK.

Ilustrasi Vitamin D (©iStock/yulka3ice)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Vitamin D (©iStock/yulka3ice)

Pendahuluan

ADVERTISEMENT
Vitamin D merupakan vitamin larut lemak dan bersama kalsium memiliki peran dalam menjaga keseimbangan kesehatan tulang. Manfaat lain vitamin D juga dikenal sebagai anti peradangan yang dapat mendukung imunitas tubuh.[1] Peran vitamin D lainnya dapat mencegah penyakit Alzheimer karena kemampuan vitamin D untuk menjaga pertumbuhan sel saraf. Beberapa penelitian membuktikan kadar vitamin D yang rendah ditemukan pada penderita Alzheimer.[2–5]
ADVERTISEMENT
Penyebab kadar vitamin D rendah pada orang lansia dikarenakan terjadi faktor penuaan dengan penurunan fungsi kulit dalam menyerap sinar matahari dan mengaktifkan vitamin D.[6] Selain itu, proses penuaan yang terjadi pada usia lanjut (lansia) menyebabkan penurunan fungsi organ tubuh dalam melakukan proses metabolisme vitamin D. Rendahnya kadar vitamin D dan risiko penyakit Alzheimer disebabkan oleh salah satu reseptor vitamin D dibagian otak yang memiliki peran dalam fungsi memori. Vitamin D membantu sel otak membersihkan sisa – sisa protein asing dan merangsang regenerasi sel saraf. Saat kadar vitamin D berkurang, terjadi penumpukan protein asing pada sel otak dan menghasilkan racun yang merusak sel otak.[3,5] Kerusakan sel otak bersifat permanen sehingga dapat menimbulkan gangguan fungsi ingatan atau dikenal dengan demensia, yang dapat berkembang menjadi penyakit Alzheimer.[5]
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, kecukupan vitamin D bermanfaat dalam mencegah penyakit Alzheimer.[5] Vitamin D dapat diperoleh melalui pajanan sinar matahari dan melalui makanan. Berdasarkan penelitian Setiati, dkk,7 paparan sinar matahari yang bermanfaat untuk pengaktifan vitamin D di Indonesia adalah jam 09.00 – 11.00.[7]
Vitamin D juga dapat diperoleh dalam bahan makanan sumber. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019, kebutuhan vitamin D untuk usia 65 tahun keatas sebesar 20 mcg.[8]
Beberapa bahan makanan sumber yang kaya akan vitamin D antara lain:
1. Ikan kembung
Ilustrasi Ikan Kembung (Grid.ID/Fadhila Afifah)
Ikan kembung mengandung vitamin D sebanyak 25,15 mcg tiap 100 gram.
2. Ikan salmon
Ilustrasi Ikan Salmon (©Moody's Butcher Shop)
Daging ikan salmon mengandung vitamin D sebanyak 13,15 mcg tiap 100 gram.
3. Ikan tuna
Ilustrasi Ikan Tuna (©123RF)
Daging ikan tuna mengandung vitamin D sebanyak 6,73 mcg tiap 100 gram.
ADVERTISEMENT
4. Ikan sardine
Ilustrasi Ikan Sardine (©The Fish Society)
Ikan sardine mengandung vitamin D sebanyak 4,825 mcg tiap 100 gram.
5. Kuning telur
Ilustrasi Telur (©UNL Food)
Bagian kuning telur ayam mengandung vitamin D sebanyak 5,45 mcg.
6. Hati sapi
Ilustrasi Hati Sapi (©Parker Pastures)
Hati sapi mengandung vitamin D sebanyak 1,4 mcg tiap 100 gram.
7. Keju
Ilustrasi Keju (©Interfood)
Keju mengandung vitamin D sebanyak 0,6 mcg tiap 100 gram.

Kebutuhan Suplementasi Vitamin D

Pemberian suplementasi vitamin D dapat memperbaiki kerusakan kognitif pada orang lansia dan suplementasi vitamin D dapat memperbaiki kerusakan kognitif pada orang lansia dan menjaga keseimbangan sistem saraf.[5] Pemberian suplementasi vitamin D sebaiknya dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar jumlah yang dikonsumsi tidak berlebihan.

Referensi

1. Aranow, C. Vitamin D and the immune system. J Investig Med 2011; 59: 881 - 6.
ADVERTISEMENT
2. Chai B, Gao F, Wu R, Dong T, Gu C, Lin Q, et al. Vitamin D Deficiency as a risk factor for dementia and Alzheimer’s disease: an updated meta-analysis. BMC Neurol 2019; 19: 284 - 95.
3. Littlejohns TJ, Henley WE, Lang IA, Annweiler C, Beauchet O, Chaves PHM, et al. Vitamin D and the risk of dementia and Alzheimer disease. Neurology 2014; 83: 920–8.
4. Lu’o’ng KVQ, Nguyen LTH. The Beneficial Role of vitamin D in Alzheimer’s disease. Am J Alzheimer’s Dis Other Dementias 2011; 26: 511 - 20.
5. Banerjee A, Khemka VK, Ganguly A, Roy D, Ganguly U, Chakrabarti S. Vitamin D and Alzheimer disease: neurocognition to therapeutics. Int J Alzheimers Dis 2015; 15: 1 - 12.
ADVERTISEMENT
6. Meehan M, Penckofer S. The Role of vitamin D in the aging adult. J Aging Gerontol 2014; 2: 60 - 71.
7. Setiati S. Pengaruh pajanan sinar ultraviolet B bersumber dari sinar matahari terhadap konsentrasi Vitamin D (25(OH)D) dan hormon paratiroit pada perempuan usia lanjut Indonesia. Gizi Kesehat Masy 2008; 2: 147 - 53.
8. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tabel Angka Kecukupan Gizi Indonesia. 2019.
*****
dr. Beatrice C. Walter adalah mahasiswa pasca sarjana Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia / RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo.
dr. Krisadelfa Sutanto, M.Gizi., Sp.GK adalah dokter spesialis Gizi Klinik dan pengajar di Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kdeokteran Universitas Indonesia / RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo.
ADVERTISEMENT