news-card-video
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Makna Kebersamaan Guru-Karyawan sebagai Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Odemus Bei Witono
Direktur Perkumpulan Strada, Pengamat Pendidikan, Kolumnis, Cerpenis, Kandidat Doktor Filsafat di STF Driyarkara, Jakarta, dan Penggemar Sepak Bola.
8 Juni 2024 15:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Odemus Bei Witono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana kebersamaan guru-karyawan, sumber: Dok. Strada.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kebersamaan guru-karyawan, sumber: Dok. Strada.
ADVERTISEMENT
Kebersamaan, dalam definisi Merriam-Webster (2024), merujuk pada keadaan atau perasaan kedekatan dan kebahagiaan di antara orang-orang yang bersama sebagai teman, anggota keluarga, atau kolega. Kebersamaan ini sering kali muncul dalam berbagai momen, seperti saat berkumpul dalam rekreasi bersama, mengikuti acara keakraban, atau menjalani kegiatan sehari-hari di lingkungan kerja.
ADVERTISEMENT
Perasaan ini menciptakan ikatan kuat, memperkuat solidaritas, dan memupuk rasa saling mendukung di antara individu-individu yang terlibat. Dalam konteks pendidikan, kebersamaan antara pendidik dan tenaga kependidikan atau dalam istilah lain guru dan karyawan memegang peranan penting dalam menciptakan suasana kerja harmonis dan produktif.
Dalam lingkungan kerja di institusi pendidikan, momen-momen kebersamaan menjadi kesempatan bagi para guru dan karyawan membangun relasi lebih akrab. Hal ini dapat terjadi melalui berbagai kegiatan seperti rekreasi bersama, acara keakraban, atau bahkan pertemuan rutin di tempat kerja.
Meskipun hubungan profesional tetap dijaga, adanya kebersamaan ini memungkinkan terciptanya ikatan persaudaraan yang manusiawi. Relasi yang akrab antara guru dan karyawan tidak hanya memperlancar kerja sama dalam tugas-tugas profesional, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih hangat dan mendukung satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Pimpinan lembaga pendidikan menyadari pentingnya kehadiran dan interaksi positif antaranggota di lingkungan sekolah. Keindahan relasi yang positif di tempat kerja diharapkan dapat membawa dampak harmonis dalam kehidupan rumah masing-masing individu.
Dengan adanya kebersamaan erat di lingkungan kerja, suasana hati positif dan penuh kebahagiaan dapat terbawa ke dalam kehidupan pribadi setiap anggota. Dukungan dan kebersamaan yang terjalin di tempat kerja tidak hanya meningkatkan produktivitas dan kinerja, tetapi juga kesejahteraan emosional seluruh anggota komunitas pendidikan tersebut.
Dalam perjumpaan dengan pensiunan pada acara seremonial suatu lembaga pendidikan, sering kali terlihat adanya kerinduan bertemu kembali dan mengenang masa-masa indah di sekolah. Kenangan tersebut menciptakan ikatan emosional kuat antara para pensiunan dan institusi yang pernah menjadi bagian penting dalam hidup mereka.
Perjumpaan dengan beberapa sahabat pensiunan, sebelum acara dimulai, sumber: Dok, Strada.
Kendati tidak semua pensiunan dapat hadir dalam acara tersebut, kenangan positif dan rasa memiliki terhadap sekolah tetap ada dalam hati mereka. Bahkan, mereka yang tidak bisa hadir pun sering kali mendoakan kemajuan dan keberhasilan sekolah, sebagai bentuk apresiasi dan rasa cinta terhadap tempat di mana mereka pernah mengabdi.
ADVERTISEMENT
Kebersamaan dalam lingkungan pendidik dan tenaga kependidikan merupakan elemen penting yang harus terus dijaga dan dikembangkan. Hal ini tidak hanya melibatkan aspek profesionalitas dan integritas diri, tetapi juga semangat kekeluargaan dan persaudaraan.
Dinamika kelompok salah satu sarana membangun kebersamaan guru-karyawan yang mengesan, sumber: Dok. Strada.
Dalam lingkungan yang harmonis, saling mendukung satu sama lain menjadi kunci untuk memberikan pelayanan pendidikan optimal. Relasi yang baik antara guru dan karyawan akan menciptakan suasana kerja kondusif, di mana setiap individu merasa dihargai dan didukung. Kebersamaan ini penting guna memastikan bahwa semua pihak dapat bekerja dengan semangat dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas-tugas pendidikan.
Harapan yang besar terletak pada terciptanya suasana akrab dan harmonis di antara pendidik dan tenaga kependidikan, yang kemudian dapat membangun komunitas sekolah menjadi solid dan teladan kebersamaan di mata para murid. Ketika guru dan karyawan mampu menunjukkan kerja sama yang baik dan saling menghormati, murid-murid pun akan terinspirasi untuk bersikap kompak dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
ADVERTISEMENT
Sikap positif dan kebersamaan yang tercermin dalam hubungan antara pendidik dan tenaga kependidikan akan memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan sikap dan karakter murid-murid, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang mampu menghargai dan mendukung satu sama lain dalam berbagai aspek kehidupan.