Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Manfaat Gemar Membaca dalam Kehidupan
13 Juni 2024 11:28 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Odemus Bei Witono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Joni (bukan nama sebenarnya), pada masa kecilnya di awal tahun 1980-an, sering menerima majalah dan koran, bahkan buku-buku berkualitas dari ayahnya. Ayah mendorong Joni, untuk membiasakan diri membaca, dan dorongan ini sangat disukai Joni. Membaca menjadi kegiatan menyenangkan baginya.
ADVERTISEMENT
Sering kali, dia menemukan tempat unik dan nyaman untuk membaca, seperti membaca di atas pohon rambutan di belakang rumah atau duduk santai di atas pohon mete yang dahannya menjulur ke sawah. Kedua pohon tersebut menjadi tempat favorit Joni untuk menikmati waktu membaca.
Di atas pohon, Joni merasakan angin semilir yang membuat suasana membaca semakin nyaman dan menyenangkan. Kesejukan angin yang berhembus di antara dedaunan menciptakan lingkungan ideal bagi Joni melahap berbagai jenis bacaan.
Kegiatan membaca yang dilakukan di tempat-tempat tersebut bukan hanya sekadar mengisi waktu luang, tetapi juga menjadi momen membentuk kecintaan Joni terhadap buku dan bacaan sejak usia dini. Keberadaan majalah dan koran bermutu yang selalu tersedia, serta dorongan dan dukungan dari ayahnya, menjadikan membaca sebagai salah satu kegiatan yang Joni nikmati dan hargai sepanjang hidupnya.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks sekarang, di era digital yang penuh dengan hiburan serba instan, kegiatan membaca yang menyenangkan sering kali terpinggirkan. Kendati demikian sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mempromosikan kebiasaan membaca memiliki dampak signifikan bagi anak-anak dan orang dewasa, serta masa depan mereka.
Clark dan Rumbold (2006) mengidentifikasi beberapa manfaat utama dari membaca untuk kesenangan, yang mencakup berbagai aspek perkembangan pribadi dan sosial.
Manfaat pertama, gemar membaca dapat meningkatkan kemampuan literasi seorang. Ketika sering membaca, orang itu secara alami meningkatkan pemahaman teks dan tata bahasa. Semakin banyak kata yang ditemukan dalam bacaan, semakin luas kosa kata orang tersebut. Hal ini berkontribusi pada kemampuan menulis lebih baik dan pemahaman lebih dalam terhadap bahasa.
ADVERTISEMENT
Kedua, dengan banyak membaca, seseorang dapat meningkatkan sikap positif terhadap buku-buku dan lebih percaya diri. Penelitian menunjukkan bahwa membaca untuk kesenangan dapat menumbuhkan sikap positif terhadap membaca itu sendiri.
Orang yang gemar membaca cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih besar sebagai pembaca. Hal ini penting karena rasa percaya diri mendorong orang itu untuk terus membaca dan belajar sepanjang hidup, yang pada giliran meningkatkan pengetahuan umum dan pemahaman tentang dunia di sekitar.
Ketiga, melalui kebiasaan membaca, pengetahuan umum dan pemahaman budaya seseorang akan meningkat. Membaca berbagai jenis bahan bacaan dapat memperluas pengetahuan umum seseorang. Ketika membaca, individu terpapar pada berbagai budaya, sejarah, dan perspektif yang berbeda.
Hal ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan umum, tetapi juga pemahaman dan empati terhadap budaya lain. Dengan demikian, membaca untuk kesenangan dapat memperkaya pengalaman hidup seseorang dan memperluas pandangan dunia mereka.
ADVERTISEMENT
Keempat, hobi membaca dapat meningkatkan partisipasi dalam komunitas dan memberikan wawasan lebih dalam tentang sifat manusia dan pengambilan keputusan. Dengan memahami karakter dan situasi yang berbeda dalam buku, pembaca dapat mengembangkan kemampuan dalam berempati dan memahami orang lain. Hal ini sangat penting dalam memahami, dan membangun masyarakat yang inklusif dan beragam.
Kelima, membaca memungkinkan seseorang mencapai pendidikan dan pengaruh sosial-ekonomi yang memadai. Clark dan DeZoya (2011) menemukan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara kenikmatan membaca dan pencapaian akademis. Mereka yang menikmati membaca cenderung menjadi pembaca yang lebih baik, meskipun tidak ada kesimpulan pasti tentang sebab-akibatnya.
Clark (2011) juga menemukan bahwa anak muda yang sangat menikmati membaca enam kali lebih mungkin membaca di atas tingkat yang diharapkan untuk usia mereka. Sebaliknya, mereka yang tidak menikmati membaca sebelas kali lebih mungkin membaca di bawah tingkat yang diharapkan.
Bahkan, bukti dari OECD (2002) menunjukkan bahwa kenikmatan membaca lebih penting untuk kesuksesan pendidikan anak daripada status sosial-ekonomi keluarga mereka. Hal ini menunjukkan bahwa membaca secara menyenangkan dapat menjadi salah satu cara penting untuk membantu mengatasi eksklusi sosial dan meningkatkan standar pendidikan.
ADVERTISEMENT
Sebagai catatan akhir, gemar membaca bukan hanya hobi, tetapi investasi dalam perkembangan pribadi dan sosial seseorang. Dengan mempromosikan kebiasaan membaca, seseorang dapat meningkatkan kemampuan akademis, memperluas wawasan, dan membangun masyarakat yang lebih inklusif dan beragam. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menumbuhkan kebiasaan membaca, baik di rumah, di sekolah, maupun dalam komunitas kita.
Live Update