Konten dari Pengguna

Mengubah Imaji Menjadi Realita, Kunci Sukses Tata Kelola Sekolah

Odemus Bei Witono
Direktur Perkumpulan Strada, Pengamat Pendidikan, Kandidat Doktor Filsafat di STF Driyarkara, Jakarta, dan Penggemar Sepak Bola.
18 Juli 2024 9:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Odemus Bei Witono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bangku kosong dalam kelas, tiada murid di sana, sumber: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bangku kosong dalam kelas, tiada murid di sana, sumber: Pexels.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pak Umar (bukan nama sebenarnya), seorang guru senior, merasa bingung dengan kondisi sekolah yang dia kelola. Dulu, sekolah ini begitu berjaya, penuh dengan murid dan guru-guru pun mengajar penuh semangat.
ADVERTISEMENT
Dua puluh lima tahun berlalu, dan kini sekolah tersebut sepi dan terasa sunyi. Sekolah yang berdiri di atas lahan seluas lebih dari 1,2 hektar itu kini lengang.
Suara riuh para murid yang dulu memenuhi setiap sudut sekolah kini memudar, hanya terdengar sayup-sayup. Tanpa sadar, air mata menetes dari sudut matanya. “Apa yang terjadi? Mengapa sekolah ini semakin menjauh dari gemerlap dunia pendidikan?” Dia ingin berteriak, tapi tenggorokannya terasa kering, tak mampu bersuara.
Masalah yang dihadapi Pak Umar sebenarnya banyak dialami oleh sekolah-sekolah yang dulu berjaya namun kini pengaruhnya memudar. Sekolah-sekolah demikian perlu ditolong guna melakukan transformasi tata kelola manajerial yang disertai dengan budaya kerja berkualitas. Tidak ada kata terlambat dalam memperbaiki tata kelola sekolah.
ADVERTISEMENT
Sekolah-sekolah yang pernah berjaya dapat bangkit kembali dengan komitmen, kerja keras dan cerdas dari semua pihak yang terlibat. Transformasi tata kelola dan budaya kerja positif adalah kunci mengembalikan kejayaan tersebut.
Dengan langkah-langkah tepat dan terukur, sekolah-sekolah ini bisa kembali menjadi tempat yang penuh dengan semangat belajar dan mengajar, membawa manfaat besar bagi para murid dan komunitas sekitarnya.
Ilustrasi, diskusi merumuskan tata kelola sekolah berkualitas, sumber: Pexels.
Tata kelola sekolah merupakan aspek penting yang menjadi impian semua pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan. Pengelola sekolah menginginkan lembaga yang mereka dirikan menjadi tempat pendidikan berkualitas tinggi. Imaji tentang sekolah berkualitas ini tentu saja sah-sah saja untuk dimiliki.
Akan tetapi tantangan sebenarnya terletak pada bagaimana mewujudkannya. Tata kelola yang baik menjadi fondasi penting dalam mencapai impian tersebut. Namun, di balik gagasan indah tentang tata kelola berkualitas, terdapat ketekunan, kerja keras dan cerdas yang melibatkan air mata, ketelitian, kompetensi yang diimplementasikan dan dapat diukur secara baik.
ADVERTISEMENT
Wujud sederhana dari tata kelola sekolah yang baik sebenarnya mudah diidentifikasi, tetapi pelaksanaannya sering kali sulit. Hal ini karena di balik keindahan konsep tata kelola, terdapat berbagai aspek yang perlu dikerjakan dengan serius.
Mulai dari merencanakan strategi pendidikan efektif, mengelola personalia yang kompeten, hingga memastikan adanya evaluasi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas pendidikan.
Semua ini membutuhkan dedikasi dari semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, untuk mencapai sekolah berkualitas, diperlukan usaha yang tidak hanya sekadar imaji, tetapi juga realita yang diwujudkan melalui tindakan nyata dan terukur.
Persoalannya adalah apakah tim di sekolah mau berkolaborasi dalam mewujudkan tata kelola berkualitas. Hal ini bukan hanya sekedar perkara manajerial sekolah, tetapi lebih jauh lagi yakni menciptakan budaya kerja kondusif dalam lembaga pendidikan.
Ilustrasi sekolah berkualitas dengan budaya pelayanan prima akan diminati banyak murid, sumber: Pexels.
Budaya kerja ini ibarat roh yang mengorkestrasi manajemen, membuatnya berbunyi dan bergaung, serta menggerakkan roda pendidikan sekolah. Tanpa budaya kerja solid, tata kelola berkualitas sulit terwujud karena setiap elemen dalam sekolah perlu bekerja dengan harmonis dan penuh dedikasi.
ADVERTISEMENT
Tata kelola sekolah bukan hanya imaji tetapi juga realitas yang harus diupayakan. Jika demikian, pengelola sekolah tidak sedang bermimpi di siang bolong yang artinya omong kosong, melainkan mendagingkan rumusan kata-kata manajemen menjadi realitas dalam organisasi tata kelola sekolah.
Hal demikian membutuhkan tindakan nyata dan implementasi konsisten dari semua pihak yang terlibat. Pengelolaan sekolah efektif, transparansi dalam proses, serta evaluasi berkelanjutan adalah beberapa langkah kunci yang diambil guna memastikan bahwa tata kelola berkualitas benar-benar dapat diwujudkan dan dirasakan dampaknya.
Sebagai catatan akhir, semoga karya pendidikan dengan tata kelola terukur dapat berjalan secara baik dan mencapai tujuan lembaga. Mimpi yang jelas adalah memperjuangkan kualitas demi pelayanan edukasi yang semakin baik.
Dengan kolaborasi dan dedikasi dari seluruh tim, impian tersebut dapat menjadi kenyataan, memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan dan -- yang terpenting -- bagi para murid yang menjadi fokus utama dari segala upaya pendidikan.
ADVERTISEMENT