Pengembangan Diri dan Rekreasi Selama Liburan Sekolah

Odemus Bei Witono
Direktur Perkumpulan Strada, Pengamat Pendidikan, Mahasiswa Doktoral Filsafat di STF Driyarkara, Jakarta, dan Penggemar Sepak Bola.
Konten dari Pengguna
20 Juni 2024 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Odemus Bei Witono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi liburan bersama keluarga, sumber: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi liburan bersama keluarga, sumber: Pexels.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Libur sekolah adalah waktu berharga untuk beristirahat, rekreasi, dan mengembangkan diri. Siswa dapat mengeksplorasi hobi seperti bermain musik atau berolahraga, dan menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga. Penting untuk menyeimbangkan antara bersantai dan belajar, misalnya dengan membaca atau mengikuti kursus online.
ADVERTISEMENT
Liburan panjang menjadi peristiwa yang dinantikan oleh para siswa. Dalam liburan juga ada kesempatan bagi para siswa mengembangkan diri dan menikmati waktu bersama keluarga. Akan tetapi penting diingat bahwa perlu memanfaatkan liburan dengan bijak agar memberikan manfaat maksimal.
Beberapa manfaat liburan sekolah yakni pertama, waktu untuk beristirahat. Selama masa sekolah, siswa sering kali merasa lelah akibat beban tugas dan assessment yang terus menerus. Liburan memberikan kesempatan bagi mereka untuk beristirahat dan memulihkan energi. Istirahat yang cukup penting bagi kesehatan fisik dan mental, membantu siswa kembali ke sekolah dengan semangat baru.
Kedua mengembangkan hobi dan minat. Waktu libur dapat dimanfaatkan mengembangkan hobi dan minat yang mungkin terabaikan selama masa sekolah. Misalnya, belajar bermain alat musik, mengeksplorasi seni, atau mengikuti kegiatan olahraga. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat membantu mengembangkan keterampilan baru yang berguna di masa depan.
ADVERTISEMENT
Ketiga menghabiskan waktu bersama keluarga. Liburan sekolah merupakan waktu ideal menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga. Dalam keseharian yang sibuk, momen kebersamaan sering kali menjadi hal yang langka. Liburan memberikan kesempatan mempererat hubungan keluarga melalui berbagai aktivitas seperti berwisata, memasak bersama, atau hanya sekadar berbincang di rumah.
Dalam liburan keluarga tentu bukan perkara mudah menyatukan keinginan seluruh anggota keluarga. Meski demikian, menurut Gram (2005) ada juga momen-momen baik selama liburan keluarga, di mana semua anggota keluarga merasa puas dan bahagia, terutama ketika anak-anak terlibat dalam aktivitas yang menyenangkan.
Keempat menjaga keseimbangan antara belajar dan bermain. Meskipun liburan identik dengan bersantai, penting juga untuk tetap menjaga keseimbangan antara bermain dan belajar. Meluangkan sedikit waktu membaca buku atau mengikuti kursus online dapat membantu menjaga otak tetap aktif tanpa harus merasa terbebani seperti saat di sekolah.
Ilustrasi membaca, menjadi bagian dari liburan bermakna, sumber: Pexels.
Membaca (dalam oxfordlearning.com, 2024) merupakan salah satu cara terbaik untuk melatih keterampilan sekolah selama liburan. Buku tidak hanya menghadirkan cerita petualangan yang luar biasa, tetapi juga membantu anak-anak yang bosan dengan media digital untuk melepaskan diri dari dunia maya.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi selain beberapa manfaat, ada juga tantangan yang perlu dihadapi selama libur sekolah. Salah satu yang perlu diwaspadai yakni adanya kecenderungan siswa untuk terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar, baik itu televisi, komputer, atau gadget. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mata dan pola tidur mereka.
Solusi yang bisa ditawarkan, yaitu dengan membuat jadwal kegiatan seimbang antara waktu bermain dan waktu beraktivitas fisik di luar ruangan. Selama liburan (dalam oxfordlearning.com, 2024), para siswa diharapkan menggunakan agenda teratur dan fokus pada rencana, sehingga kegiatan liburan lebih terorganisir dengan baik.
Misalnya, bersepeda, berenang, atau bermain bola di taman. Orang tua juga berperan penting dalam mengawasi dan mengarahkan anak-anak mereka untuk tetap aktif dan produktif selama liburan.
ADVERTISEMENT
Sebagai catatan akhir, libur sekolah merupakan waktu sangat berharga yang seharusnya dimanfaatkan secara bijak. Liburan menjadi kesempatan beristirahat, rekreasi, mengembangkan hobi, menghabiskan waktu bersama keluarga, dan menjaga keseimbangan antara bermain dan belajar. Dengan pengelolaan waktu yang baik, liburan sekolah dapat menjadi momen yang menyenangkan dan produktif, mempersiapkan siswa untuk kembali ke sekolah dengan energi dan semangat baru.
Semoga para siswa dapat memanfaatkan liburan mereka sebaik mungkin, sehingga mereka dapat kembali ke sekolah dengan pengalaman dan keterampilan baru yang akan mendukung perjalanan akademik dan personal mereka di masa depan.