Konten dari Pengguna

Berpetualang di Alam Bebas: Daya Tarik Bernah De Vallei yang Mempesona

Bela Intan
Mahasiswa Ilmu Komunikasi S1 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
8 April 2025 13:26 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bela Intan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumentasi Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumentasi Penulis
ADVERTISEMENT
Wisata alam di Jl. Raya Tirtowening, Belor, Kembangbelor, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto, Jawa Timur membuat siapa pun ingin kembali ke alam, menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kota dan membiarkan diri larut dalam keheningan yang menenangkan. Tempat itu bernama Bernah De Vallei, sebuah destinasi wisata alam yang terletak di lereng Gunung Welirang. Dikenal karena keasriannya dan suasana alam yang begitu alami, Bernah De Vallei berhasil mencuri perhatian banyak pelancong, terutama mereka yang mendambakan pengalaman menyatu dengan alam.
ADVERTISEMENT
Hal pertama yang terasa begitu kuat saat sampai di lokasi adalah udara sejuk yang langsung menyegarkan paru-paru. Tidak hanya itu, pemandangan perbukitan hijau yang mengelilingi area wisata ini seperti menyambut dengan pelukan lembut. “Setiap sudutnya punya ketenangan sendiri. Tidak ada suara kendaraan, hanya desiran angin dan suara burung yang bersahut-sahutan,” katanya dengan mata yang tampak berbinar menceritakan pengalaman itu.
Bernah De Vallei memang dikenal sebagai tempat yang memadukan keindahan alam dan ketenangan. Ujarnya, kawasan ini tidak terlalu ramai sehingga cocok dijadikan tempat pelarian bagi siapa pun yang ingin menepi dari rutinitas. Yang membuatnya lebih menarik, wisata ini masih sangat alami. “Tidak ada bangunan mencolok, tidak banyak dekorasi buatan. Justru itu yang bikin tempat ini terasa Istimewa kesederhanaannya,” jelasnya sambil mengingat suasana di sana.
ADVERTISEMENT
Salah satu daya tarik utama dari Bernah De Vallei adalah area camping ground yang luas dan bersih. Bagi pengunjung yang ingin merasakan tidur di bawah langit Mojokerto yang cerah, tempat ini menjadi pilihan sempurna. Katanya, malam di sini adalah pengalaman yang tak terlupakan. Suhu yang dingin, langit penuh bintang, serta suara gemercik sungai yang mengalir pelan menciptakan suasana magis. “Tidur di tenda dengan udara sejuk dan pemandangan pagi yang luar biasa itu bukan sesuatu yang bisa ditemukan di sembarang tempat,” katanya.
Sumber: Dokumentasi Penulis
Selain berkemah, pengunjung juga bisa menikmati aktivitas river tubing yang seru dan menantang. Aliran sungai yang cukup deras namun aman, menjadi arena alami untuk merasakan adrenalin sambil tetap menikmati keindahan sekeliling. Ujarnya, pengalaman menyusuri sungai di tengah pepohonan rindang adalah hal yang tidak bisa digantikan dengan wahana buatan. “Rasanya seperti menyatu sepenuhnya dengan alam, antara degup jantung karena tantangan dan rasa syukur karena pemandangan,” katanya dengan semangat.
ADVERTISEMENT
Bernah De Vallei juga cocok untuk aktivitas ringan seperti trekking. Jalur yang disediakan mengajak pengunjung menjelajahi area hutan sekitar yang masih sangat alami. Sepanjang perjalanan, banyak ditemui flora khas pegunungan, serangga unik, dan suara-suara alam yang begitu menyenangkan. “Trekking di sini seperti terapi. Langkah demi langkah membuat beban pikiran perlahan-lahan hilang,” ungkapnya.
Tak hanya soal alam, Bernah De Vallei juga mendapat nilai lebih dari peran aktif masyarakat sekitar. Warga lokal ikut mengelola dan menjaga kawasan ini, bahkan menyediakan makanan khas daerah seperti singkong rebus, pisang goreng, hingga kopi hitam panas. “Interaksi dengan penduduk lokal menambah hangatnya suasana. Mereka ramah dan sangat menghargai tamu,” katanya sambil memuji keramahan warga.
Dari segi aksesibilitas, Bernah De Vallei terletak tidak jauh dari pusat Kota Mojokerto. Hanya butuh waktu sekitar 30-45 menit perjalanan darat menggunakan kendaraan pribadi. Jalur menuju lokasi memang sedikit menanjak dan berkelok, tetapi di sepanjang perjalanan, mata akan dimanjakan oleh hamparan sawah, hutan pinus, dan udara segar yang memeluk.
ADVERTISEMENT
Katanya lagi, Bernah De Vallei bukan hanya tempat untuk berwisata, tapi juga menjadi tempat untuk menyadari kembali betapa pentingnya koneksi dengan alam. “Setiap detik di sini terasa berharga. Mulai dari pagi yang berkabut hingga malam yang sunyi, semuanya membawa ketenangan yang sulit didapatkan di tempat lain,” ujarnya penuh makna.
Harapan ke depannya, tempat ini bisa terus berkembang tanpa kehilangan jati diri alaminya. Ia berharap pengelola tetap konsisten menjaga keasrian lingkungan dan tidak berlebihan dalam menambah fasilitas modern yang bisa merusak suasana natural. “Cukup seperti ini, alami, sederhana, tapi menyentuh,” katanya menutup ceritanya.
Dengan segala pesonanya, Bernah De Vallei telah membuktikan diri sebagai surga tersembunyi di Kota Mojokerto. Wisata alam ini bukan hanya tentang tempat, tapi tentang perasaan yang tertinggal setelah pulang. Rasa tenang, rasa terhubung, dan rasa syukur atas keindahan alam yang masih bisa dinikmati dengan tulus.
ADVERTISEMENT
Ditulis oleh: Intan Novita Dwi.S.
Dosen Pengampu: Drs. Widiyatmo Ekoputro, M.A.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya