Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kisah Dibalik Penjualan Mobil Bekas
3 November 2017 18:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Bella Cynthia Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil bekas masih menjadi idaman segelintir orang. Harga yang terjangkau, mobil siap pakai, serta pertimbangan lainnya adalah nilai plus jika ingin membeli mobil bekas.

Namun, dibalik menggiurkannya membeli mobil bekas, para penjual tentunya menghadapi rangkaian pasang surut dalam penjualannya. Ketika para penjual Kumparan temui di daerah blok M mereka banyak bercerita mengenai surutnya penjualan mobil bekas.
ADVERTISEMENT
Pada 2017 justru terjadi penurunan dikarenakan pangsa pasar tidak memiliki garasi.
"Mungkin dari kota DKI mengeluarkan peraturan harus memiliki garasi, jadi pembeli menahan ingin membeli mobil," jelas Fajar selaku bagian pemasaran dari Cipete Raya Motor. Perda DKI Jakarta memang mengharuskan memiliki garasi sebelum memiliki STNK dan mobil. Kemudian faktor lainnya ialah harga down payment (DP) untuk mobil baru jauh lebih murah ketimbang mobil bekas. Selain itu faktor lainnya ialah kompetitor yang menjual mobil bekas semakin banyak di Jakarta yang mengakibatkan daya saing semakin tinggi.