Konten dari Pengguna

Kebudayaan Lokal "Arak Manten" Desa Jatisobo, Sukoharjo.

bellarahmadhani
Saya seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang
3 Agustus 2024 13:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari bellarahmadhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jatisobo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah. Desa Jatisobo memiliki asal usul yang menarik. Menurut penuturan masyarakat setempat, Jatisobo diambil dari sebuah Pohon Jati yang memiliki ukuran besar sehingga bayangan dari pohon tersebut dapat menjangkau Keraton Kasultanan Surakarta.
ADVERTISEMENT
Budaya Lokal Jatisobo "Arak Manten"
Tak hanya asal usul nama desa saja yang unik, Jatisobo juga memiliki peninggalan budaya lokal yang masih ada hingga saat ini. Salah satu dari beberapa tradisi di Jatisobo adalah Arak Manten. Apa itu arak manten? Arak Manten merupakan sebuah tradisi yang dilakukan ketika ada pengantin yang baru saja melangsungkan akad nikah. Setelah akad nikah tersebut, pengantin langsung dibawa ke salah satu rumah Jawa Kuno yang berada tepat di depan Masjid Agung Jatisobo untuk berdandan sebelum di arak. Fun Fact mengenai Masjid Agung Jatisobo yang baru saja dijadikan sebagai bagian dari Cagar Budaya oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan karena memiliki keterkaitan dengan Kasultanan Surakarta. Pengantin baru diajak untuk mengelilingi depan Masjid Agung Jatisobo selama 3 kali. Namun dahulu kala pengantin akan diajak keliling selama 7 kali dan diarak hingga depan rumah sang pengantin, hal ini disampaikan oleh salah satu warga Jatisobo. Arak Manten ini diketahui hanya terdapat di 2 Kota di seluruh Indonesia, yang pertama adalah Sukoharjo yang berada di Desa Jatisobo dan yang kedua berada di Klaten.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari arak manten ini adalah agar sebagai manusia yang telah diberi kehidupan oleh sang Pencipta tidak melupakan hal hal baik, karena Masjid sendiri merupakan tempat yang suci. Maka diharapkan dikehidupan setelah menikah ini Masyarakat Desa Jatisobo tetap ingat untuk selalu beribadah dan melakukan hal yang baik.
Pengarak Temanten "Ngesti Swara"
Ketika di arak, tentu saja pengantin baru ini diiringi oleh alat musik tradisonal dengan Sholawat Nabi. Desa Jatisobo memiliki sebuah kelompok kesenian yang sudah tidak asing di telinga masyarakat. Bahkan, kelompok kesenian Desa Jatisobo ini sudah sering di undang kesana kemari untuk menunjukan pesonanya.
contoh tembang yang digunakan anggota Ngesti Swara ketika latihan (Dokumen Pribadi)
Ngesti Swara, merupakan nama dari kelompok kesenian pengarak manten tersebut. Kesenian Ngesti Swara muncul berawal dari Kiai Khotib Imam (Raden Rahmat), seorang tokoh agama di Desa Jatisobo berasal dari keturunan dari Kiai Muh Usul dalam masa pengasingan pada saat geger pecinan sekitar tahun 1740.
ADVERTISEMENT
Sejarah Singkat Ngesti Swara
Pada tahun 1964, Ngesti Swara dibentuk oleh Bapak Ali Rosyid dan Bapak Bambang Darsono. Pada awalnya terdiri dari 20 anggota. Ngesti Swara biasanya berisi tembang jawa dan santi swara yang berisi tentang pujian sholawat dengan nada jawa. Alat musik yang digunakan untuk sholawat Madya seperti Kendang, Kempul, Gong. dan Kemanak. Iring iringan menggunakan jedor dan genjreng atau bisa menggunakan vokal. Salam Srokal menggunakan kendang, gong serta kempul.
foto ketika latihan rutin 2 minggu sekali di Balai Desa Jatisobo (Dokumen Pribadi)
Pengarak Manten Ngesti Swara ini biasanya melakukan latihan rutin yang dilakukan 2 minggu sekali dan dilakukan di Balai Desa Jatisobo atau di rumah salah satu anggota dari Ngesti Swara itu sendiri. Ngesti Swara ini diciptakan bukan hanya sebagai hiburan bagi pengantin baru, namun juga untuk memperkenalkan agama Islam dengan syair atau dakwah. Ngesti Swara tak hanya digunakan sebagai pengarak manten saja, dapat juga ditabuh ketika seseorang di Desa Jatisobo memiliki anak kecil yang akan di aqiqah yang dilakukan di rumah pemilik bayi yang akan di aqiqah tersebut.
ADVERTISEMENT