Konten dari Pengguna

Penyuluhan & Beri 1.500 Kartu PJN: Upaya KKN Undip Cegah Jentik Nyamuk di Wates

Belva Hadaya Wibowo
Mahasiswa Universitas Diponegoro
22 Agustus 2024 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Belva Hadaya Wibowo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Boyolali - Mahasiswa KKN Tim II Undip (Universitas Diponegoro) tahun akademik 2023/2024 melaksanakan program kerja multidisiplin yang berfokus pada penyuluhan dan pencegahan jentik nyamuk di Desa Wates, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat serta mencegah perkembangan dan penyebaran jentik nyamuk di lingkungan rumah.
Penyuluhan & Beri 1.500 Kartu PJN: Upaya KKN Undip Cegah Jentik Nyamuk di Wates
zoom-in-whitePerbesar
Program ini dilatarbelakangi oleh adanya kekhawatiran akan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh jentik nyamuk dan minimnya pemahaman dan kepekaan masyarakat terhadap kebersihan lingkungan terutama pada air yang menggenang. Kondisi tersebut terlihat pada hasil pemeriksaan jumantik bulan Juli dimana 9/10 rumah positif jentik nyamuk. Melihat permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Undip berinisiatif untuk mengadakan penyuluhan jentik untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan masyarakat.
Kegiatan penyuluhan berlangsung selama satu minggu berturut-turut dari tanggal 1 Agustus - 8 Agustus 2024. Dalam kurun waktu tersebut, mahasiswa KKN Undip melakukan penyuluhan dan edukasi secara door to door dari RT ke RT. Beberapa poin yang ditekankan pada saat penyuluhan adalah anjuran untuk menutup rapat tempat penampungan air dan sering-sering mengurasnya, menggunakan repellent. Informasi tersebut kemudian disajikan dalam poster informatif yang dipasang di tempat-tempat yang sering digunakan warga untuk berkumpul seperti di poskamling. Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga memberikan kartu PJN (Pemeriksaan Jentik Nyamuk) kepada 1.500 pemilik rumah di 23 RT di Desa Wates yang dapat digunakan selama satu tahun untuk memudahkan pengawas jumantik memeriksa dan mendata keberadaan jentik nyamuk di rumah warga.
ADVERTISEMENT
Program ini mendapat respon positif dari masyarakat. Bu Uut, Bidan Desa Wates merasa terbantu dengan adanya program pencegahan jentik ini. Banyak pula warga yang kepekaan terhadap kebersihan nya meningkat. Pengawasan jumantik juga akan dilaksanakan kembali setelah beberapa bulan berhenti di beberapa RT.
Dengan terlaksananya program jumantik ini, mahasiswa KKN Undip berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan DBD dapat semakin meningkat. Kami juga mengharapkan agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari warga desa dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan bebas dari sarang nyamuk. Semoga dengan adanya program ini, angka kejadian DBD di Desa Wates dapat ditekan hingga seminimal mungkin, sehingga kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan lebih baik di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
------------------------------------------------------------
Ditulis oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro T.A. 2023/2024
Desa Wates, Kec. Simo, Kab. Boyolali
Dosen Pembimbing Lapangan: Mohammad Nurul Huda, S.AP., MPA