Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Membangun Personal Branding di LinkedIn: Panduan untuk Mahasiswa Baru
10 September 2024 9:14 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Belvana Yasashi Hernanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seiring dengan meningkatnya intensitas persaingan di dunia kerja, pengembangan personal branding menjadi kebutuhan yang esensial dan tidak dapat diabaikan, terutama bagi mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri memasuki ranah profesional. Salah satu platform yang sangat efektif untuk membangun personal branding adalah LinkedIn. Linkedin ini bukan hanya sekadar tempat mencari pekerjaan, tetapi juga alat untuk memperluas jaringan profesional dan menampilkan keahlian, pengalaman, serta visi karier Anda. Bagi mahasiswa baru, memulai aktif di LinkedIn mungkin terasa membingungkan. Artikel ini akan mengulas cara-cara praktis untuk memulai membangun personal branding bagi mahasiswa baru di platform LinkedIn
ADVERTISEMENT
1. Mulai dengan Foto Profil yang Profesional
Langkah pertama dalam membangun personal branding yang kuat di LinkedIn adalah memilih foto profil yang profesional. Foto akan menjadi kesan pertama bagi orang-orang yang melihat profil Anda, jadi pastikan tampil dengan baik:
a. Gunakan pakaian yang rapi dan sopan.
b. Pilih latar belakang yang sederhana dan bersih.
c. Pastikan wajah Anda terlihat jelas dan tersenyum ramah.
d. Gaya foto tidak harus formal tapi disesuaikan agar tetap profesional
Ingat, foto ini bukan hanya sekadar gambar, melainkan cerminan dari siapa Anda di dunia profesional.
2. Tulis Headline yang Menggambarkan Anda Secara Jelas
Tulis Headline yang Menggambarkan Anda Secara Jelas
Di bawah foto profil, ada kolom headline yang sangat penting. Headline merupakan bagian untuk menjelaskan siapa Anda dalam satu kalimat. Jangan hanya menulis “Mahasiswa”, tapi buatlah headline yang lebih deskriptif dan menarik. Misalnya:
ADVERTISEMENT
"Mahasiswa (Prodi) Universitas…| Magang di Kantor… | (Organisasi..) | Penerima Beasiswa... | Pegiat Digital Marketing"
Headline yang baik dapat menarik perhatian calon pemberi kerja atau rekan yang ingin terhubung dengan Anda.
3. Tulis Ringkasan (About) yang Informatif dan Menarik
Bagian About adalah tempat Anda benar-benar dapat menunjukkan siapa diri Anda. Ceritakan perjalanan, minat, pencapaian, dan tujuan karier Anda. Ketika baru memulai, tidak perlu khawatir tentang pengalaman yang belum banyak. Fokuslah pada keahlian yang sedang Anda kembangkan, kegiatan kampus yang relevan, atau proyek yang pernah Anda kerjakan. Misalnya:
“Saya adalah mahasiswa di Universitas… jurusan manajemen yang memiliki antusiasme tinggi terhadap dunia pemasaran dan bisnis. Saya merupan penerima program pendanaan… dan penerima beasiswa... Hal ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kerja keras saya dalam menempuh pendidikan. Selain kegiatan akademik, saya aktif dalam berbagai kegiatan kampus seperti menjadi… di organisasi…”
ADVERTISEMENT
Ringkasan ini harus singkat, jujur, dan menggambarkan minat Anda dengan jelas.
4. Tambahkan Pengalaman yang Relevan
Meskipun Anda mahasiswa baru, Anda pasti memiliki beberapa pengalaman yang dapat dimasukkan dalam profil LinkedIn. Pengalaman ini bisa mencakup:
a. Magang: Jika Anda pernah magang, sertakan deskripsi singkat tentang peran dan tanggung jawab Anda.
b. Proyek Kampus: Masukan proyek kampus yang pernah Anda kerjakan. Apalagi jika proyek tersebut melibatkan kerja tim atau penggunaan keterampilan teknis.
c. Organisasi: Jika Anda aktif dalam organisasi, hal ini bisa menambah nilai. Sertakan posisi yang Anda pegang dan apa saja kontribusi Anda.
Setiap pengalaman adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan tanggung jawab Anda.
5. Pamerkan Keterampilan dan Sertifikasi
LinkedIn memungkinkan Anda menambahkan keterampilan yang Anda miliki. Pilih keterampilan yang relevan dengan bidang yang Anda minati, seperti design thinking, analisis data, atau kepemimpinan. Selain itu, jika Anda memiliki sertifikasi atau pelatihan, ini bisa menjadi nilai tambah yang besar.
ADVERTISEMENT
Contoh keterampilan yang bisa Anda tambahkan:
a. Microsoft Excel (untuk mahasiswa akuntansi atau manajemen)
b. AutoCAD (untuk mahasiswa teknik)
c. Adobe Photoshop (untuk mahasiswa desain)
Sertifikat dari kursus online atau program pelatihan juga bisa dimasukkan untuk memperkuat profil Anda.
6. Bangun Jaringan dengan Bijak
LinkedIn adalah platform jaringan profesional, jadi pastikan Anda membangun jaringan dengan orang-orang yang relevan dengan bidang Anda. Mulailah dengan terhubung dengan teman sekelas, dosen, dan mentor. Jangan ragu untuk mengirim permintaan koneksi kepada orang-orang yang memiliki peran atau pekerjaan yang Anda minati, tetapi sertakan pesan yang sopan dan jelas.
Misalnya:
“Halo, saya… mahasiswa Teknik Mesin di Universitas… Saya tertarik dengan pekerjaan Anda di bidang otomotif, dan saya ingin terhubung serta belajar lebih banyak dari Anda. Terima kasih.”
ADVERTISEMENT
Membangun jaringan membutuhkan waktu, jadi lakukan secara bertahap dan bijak.
7. Berpartisipasi Aktif di LinkedIn
Untuk membangun personal branding yang kuat, Anda tidak bisa hanya mengandalkan profil statis. Anda juga perlu aktif di LinkedIn dengan cara:
a. Membagikan artikel atau informasi terkait bidang Anda.
b. Mengomentari postingan orang lain dengan opini atau pertanyaan yang bijak.
c. Mengikuti tokoh atau perusahaan yang relevan dengan minat Anda.
Partisipasi aktif di LinkedIn akan membantu Anda terlihat lebih profesional dan menunjukkan bahwa Anda terlibat dalam industri yang Anda pilih.
8. Konsistensi dan Perbarui Profil Secara Berkala
Profil LinkedIn Anda harus selalu relevan dan terkini. Setiap kali Anda mendapatkan pengalaman baru, menyelesaikan proyek, atau mencapai sesuatu yang baru, tambahkan ke profil Anda. Ini akan menjaga profil Anda tetap segar dan menarik bagi siapa pun yang melihatnya.
ADVERTISEMENT
Membangun personal branding di LinkedIn adalah langkah awal yang sangat penting untuk karier profesional. Dengan memperhatikan setiap detail, mulai dari foto profil hingga pengalaman, Anda bisa menunjukkan keahlian dan minat Anda kepada dunia profesional. Ingatlah bahwa LinkedIn adalah alat untuk menampilkan siapa Anda sebenarnya, jadi gunakan platform ini dengan bijak untuk membangun jaringan dan membuka peluang karier di masa depan.
Sebagai mahasiswa baru, Anda tidak hanya memulai perjalanan pendidikan, tetapi juga membentuk identitas profesional Anda. Mulai sekarang, bangun profil LinkedIn Anda dan jadikan platform ini sebagai jembatan menuju kesuksesan karier Anda!