Konten dari Pengguna

Organisasi Kampus: Jenis dan Manfaat yang Harus Diketahui Mahasiswa Baru!

Benedictus Adithia
Mahasiswa Jurnalistik di Universitas Multimedia Nusantara
11 Agustus 2023 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Benedictus Adithia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ketahui jenis-jenis organisasi kampus yang dapat kalian ikuti. (Unsplash/Windows)
zoom-in-whitePerbesar
Ketahui jenis-jenis organisasi kampus yang dapat kalian ikuti. (Unsplash/Windows)
ADVERTISEMENT
Hai mahasiswa baru, apakah sudah siap bergabung ke dunia perkuliahan dan join organisasi kampus? Semester baru akan segera tiba. Bagaimana kesiapanmu dalam menyambut semester baru ini?
ADVERTISEMENT
Menjalani hidup sebagai seorang mahasiswa tidaklah mudah, bagi kamu yang baru mengawalinya perlu adaptasi dan kegigihan. Kalau tidak, bisa-bisa kamu hanya ikut sana-sini tanpa tahu apa yang sedang kamu lakukan.
Nah, keputusan tersebut juga penting bagi mahasiswa untuk menentukan apakah kamu akan ikut berorganisasi di kampus atau tidak?
Di artikel ini akan dijelaskan jenis organisasi kampus yang biasa dijumpai di banyak perguruan tinggi. Jadi, simak ulasan berikut untuk memahami apa saja organisasi kampus dan manfaatnya ketika kamu mengikuti kegiatan organisasi.

Apa itu Organisasi Kampus?

Organisasi kampus adalah kelompok terdiri dari mahasiswa atau anggota komunitas kampus yang memiliki minat, tujuan, atau bidang tertentu yang sama.
Tujuan utama dari organisasi kampus adalah untuk memfasilitasi interaksi sosial, pengembangan pribadi, serta peluang belajar di luar lingkungan akademis.
ADVERTISEMENT
Organisasi kampus dapat beragam jenisnya, termasuk organisasi akademis, klub olahraga, kelompok kegiatan seni, organisasi sukarela, dan banyak lagi.

Jenis-Jenis Organisasi Kampus

Di beberapa perguruan tinggi, biasanya terdapat organisasi kampus yang umum dijumpai, antara lain:

1. Badan Eksekutif Mahasiswa

Badan Eksekutif Mahasiswa atau biasa disingkat BEM adalah organisasi mahasiswa yang berperan dalam fungsi eksekutif. Biasanya mengoordinasi dan menjalankan kegiatan-kegiatan serta program kampus.
Struktur BEM sendiri terdiri dari beberapa seksi atau bagian yang memiliki tanggung jawab dalm aspek-aspek tertentu seperti sosial, pendidikan, dan lain-lain.

2. Himpunan Mahasiswa Jurusan

HIMA atau Himpunan Mahasiswa adalah organisasi mahasiswa yang fokusnya pada kegiatan-kegiatan berkaitan dengan jurusan atau program studi tertentu.
Himpunan Mahasiswa memiliki peran dalam penyambung mahasiswa dengan acara atau kegiatan akademik dan keprofesionalan di bidang studi mereka masing-masing.
ADVERTISEMENT

3. Senat Mahasiswa

Senat merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa untuk berperan aktif dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan-kebijakan kampus dan isu-isu penting lainnya.
Organisasi ini memiliki fungsi legislatif dengan anggota-anggota yang mewakili berbagai lapisan mahasiswa. Senat mahasiswa menjalankan peran untuk mendengarkan aspirasi dan penyelenggaraan diskusi.
Selain itu, Senat juga memiliki peran dalam mengadvokasi kebijakan-kebijakan yang menyangkut mahasiswa dan seluruh komunitas yang ada di kampus.

4. Unit Kegiatan Mahasiswa

Unit Kegiatan Mahasiswa atau kerap disingkat UKM adalah organisasi kampus yang menjadi wadah bagi para mahasiswa dalam menyalurkan minat dan bakatnya.
UKM biasanya terdiri dari bidang-bidang kegemaran di luar akademis seperti seni, olahraga, lingkungan atau sosial. Anggota UKM dapat mengasah potensi dirinya dengan mahasiswa yang memiliki minat serupa.

Manfaat dalam Berorganisasi

Berorganisasi membawa sejumlah manfaat yang signifikan, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah penjelasan tentang manfaat berorganisasi:
ADVERTISEMENT

Peningkatan Keterampilan dan Pengetahuan:

Terlibat dalam organisasi memberikan peluang untuk mengembangkan keterampilan interpersonal, kepemimpinan, komunikasi, kerja tim, dan sejumlah keterampilan lain yang berharga.
Selain itu, anggota organisasi sering kali memiliki akses ke pengetahuan dan pelatihan khusus dalam bidang yang relevan dengan tujuan organisasi.

Pengembangan Jaringan dan Hubungan Sosial:

Berorganisasi memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan berbagai orang yang memiliki minat, visi, dan tujuan serupa.
Ini membantu dalam membangun jaringan yang luas, yang dapat berdampak pada kesempatan kerja, kolaborasi proyek, dan dukungan sosial.

Peluang Karir:

Keterlibatan dalam organisasi sering kali memberikan peluang untuk mendapatkan pengalaman yang berharga dan prestasi yang dapat meningkatkan profil karir.
Pengalaman kepemimpinan dan partisipasi aktif dalam organisasi juga dapat menjadi nilai tambah dalam pencarian pekerjaan atau promosi.
ADVERTISEMENT

Pengembangan Kepemimpinan:

Banyak organisasi memberikan kesempatan bagi anggotanya untuk mengambil peran kepemimpinan. Ini membantu individu memahami dinamika kepemimpinan, mengasah keterampilan pengambilan keputusan, manajemen konflik, dan pengelolaan tim.

Rasa Kepemilikan dan Identitas:

Bergabung dengan organisasi bisa memberikan individu rasa kepemilikan dan identitas. Hal ini dapat meningkatkan rasa keterikatan terhadap suatu komunitas atau tujuan yang lebih besar.

Pengalaman Hidup:

Berorganisasi dapat memberikan pengalaman hidup yang bermakna dan memuaskan. Aktivitas bersama anggota lain, pencapaian bersama, dan dampak positif yang dihasilkan dapat meningkatkan kepuasan dan kebahagiaan individu.
***
Berorganisasi dapat membawa manfaat besar bagi perkembangan pribadi, hubungan sosial, karir, dan dampak positif pada masyarakat. Dengan terlibat dalam organisasi, individu dapat tumbuh dan berkontribusi pada tingkat yang lebih luas.