2 Orang Wanita Terseret Kereta Api Batara Kresna, 1 Orang Meninggal Dunia

Evakuasi kecelakaan kereta api Railbus Batara Kresna. (Agung Santoso)

SOLO - Kejadian apes dialami oleh Tatik Rahayu (27) yang hidupnya berakhir setelah tertabrak Railbus Batara Kresna, Rabu (1/4) pagi tadi. Nur Jannah (21) yang tak lain adik korban yang saat itu sedang diboncengnya justru selamat dari kejadian tersebut. Hal ini disampaikan Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Tegar Satria Wicaksana, ketika dikonfirmasi Rabu (1/4).

"Saat hendak menyebrang sudah ada warga yang mengingatkan kalau ada kereta yang akan lewat,” jelasnya ketika menerangkan kejadian.

Lebih lanjut diterangkan, korban bersama adiknya ini diketahui tinggal di RT 02 RW 04, Semanggi, Pasar Kliwon. Mereka berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna Hitam Nopol AD 2386 XU. Sesampai di Kampung Badran menuju Kampung Losari dengan melintasi rel di Jalan Progo, Losari RW 3 Semanggi.

"Sepertinya peringatan sudah disampaikan warga, tetapi tidak diindahkan oleh korban, malah terus melaju. Warga sebenarnya sudah teriak, namun tetap tidak digubris oleh korban,” imbuh Kapolsek.

Kecelakaan Railbus Batara Kresna dengan 2 orang pengendara sepeda motor. (Agung Santoso)

Selanjutnya, kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan karena jarak kereta yang melaju pelan ini hanya beberapa meter dari korban melintas. Korban sendiri langsung terseret kereta yang mencoba berhenti sejauh 50 meter. Sedangkan untuk korban Erna terpental sejauh 5 meter ke arah belakang dengan keadaan masih sadar dan luka lecet.

"Untuk korban Erna sendiri hanya lecet di kaki sebelah kiri dan masih shock dengan kejadian yang baru saja terjadi. Dia sudah dilarikan ke Rumah Sakit Kustati dan hanya rawat jalan. Sedangkan untuk korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Moewardi untuk dilakukan otopsi, korban sendiri mengalami luka berat dibagian kepala,” pungkas Kapolsek.

(Agung Santoso)