25 Tenaga Kesehatan Positif COVID-19, Kota Solo Tutup Puskesmas Kratonan

Layanan di puskesmas Kratonan Solo ditutup sementara lantaran 25 tenaga kesehatan positif COVID-19

SOLO-Pemerintah Kota Solo menutup sementara layanan di Puskesmas Kratonan. Penyebabnya, 25 tenaga kesehatan yang bekerja di tempat itu diketahui positif COVID-19.

"Puskesmas Kratonan kita tutup dulu. Masyarakat bisa dilayani puskesmas sekitar," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Jum'at (22/01). Penutupan dilakukan sejak Kamis kemarin.

Menurut Rudyatmo, puskesmas ditutup untuk keperluan tracing serta sterilisasi gedung puskesmas. "Untuk sementara pelayanan kesehatan dialihkan ke sejumlah puskesmas terdekat seperti puskesmas Jayengan dan Gajahan," katanya.

Kejadian terpaparnya 25 tenaga kesehatan di satu puskesmas itu menurutnya merupakan kasus yang cukup menonjol. "Biasanya hanya satu atau dua orang," katanya.

Dia menyebut Pemkot Solo saat ini memiliki 17 puskesmas. Selain itu, masih ada 26 puskesmas pembantu. "Sehingga jika hanya tutup satu tidak akan mengganggu pelayanan," katanya.

Rudyatmo berharap proses vaksinasi terhadap para tenaga kesehatan bisa dipercepat. Sebab, risiko yang dihadapi oleh mereka cukup besar.

Selain itu, dia juga meminta agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Memakai masker, sering mencuci tangan, jaga jarak dan menjauhi kerumunan," kata dia.

(Agung Santoso)