54 Pengacara Diambil Sumpah di Pengadilan Tinggi Semarang

Sebanyak 54 pengacara diambil sumpah janji di Pengadilan Tinggi (PT) Semarang, Selasa (3/11). Pengambilan sumpah ini setelah mereka menjalani Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), ujian, magang profesi di pengadilan

SEMARANG - Sebanyak 54 pengacara diambil sumpah janji di Pengadilan Tinggi (PT) Semarang, Selasa (3/11). Pengambilan sumpah ini setelah mereka menjalani Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), ujian, magang profesi di pengadilan. Setidaknya ini disampaikan Vice President DPP KAI, Adv Aprilia Supriyanto S.H.

"Kami berharap para advokat yang baru disumpah tidak hanya bertugas dan bertanggung jawab sebagai penegak hukum di pengadilan, namun juga dapat memberikan perhatian hukum yang terjadi di Indonesia. Sebab selama ini penegakan hukum masih jauh dari harapan dari masyarakat yang menginginkan rasa keadilan,'' tegas Aprilia dalam pernyataan yang disampaikan kepada media di Solo.

Pengambilan sumpah atau janji sebagai upaya untuk penguatan profesi advokat yang mempunyai itikad baik untuk tegak lurus dalam penegakan hukum di Tanah Air. Apalagi Indonesia adalah negara hukum sehingga statusnya sama, sederajat, dan tidak ada diskriminatif. Hal ini masih jauh dari harapan karena selama ini penerapan hukumnya tajam ke bawah, tumpul ke atas. Ini realitas dan fakta.

"Jadi sampai sekarang ini upaya penegakan hukum dengan rasa keadilan yang hakiki belum terwujud, masih jauh dari harapan dari masyarakat yang selama ini menginginkan rasa keadilan di mata hukum tetap sama,'' terangnya.

Pengacara ini juga tergabung di Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI), dan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) di bawah kepemimpinan Luhut Pangaribuan melaksanakan sumpah di Pengadilan Tinggi (PT) Semarang

KAI mengajak seluruh institusi penegak hukum seperti KPK, Polri, Jaksa, Hakim secara bersama-sama dapat membangun konstruksi hukum yang berkeadilan.

Hal ini diterapkan kepada semua warga negara baik itu pejabat, oknum institusi penegak hukum hingga masyarakat yang ekonominya lemah sedang menjalani perkara hukum. Dalam kesempatan itu, bagi 54 advokat yang tergabung di KAI di bawah kepemimpinan Ketua DPD KAI Jawa Tengah, Asri Purwanti S.H, M.H, CIL, DPD KAI Jawa Tengah juga melaksanakan penandatanganan MOU.

Pengacara ini juga tergabung di Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI), dan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) di bawah kepemimpinan Luhut Pangaribuan melaksanakan sumpah di Pengadilan Tinggi (PT) Semarang.

Penandatanganan baik dengan PT Semarang maupun dengan Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Guppi (Undaris) di bidang penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. (Agung Santoso)