Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
9 ABG yang Bully Remaja Putri di Alun-Alun Kidul Keraton Surakarta Ditangkap
14 Agustus 2020 19:22 WIB
ADVERTISEMENT
SOLO - Sembilan remaja perempuan yang masih duduk di bangku SMP swasta di Kota Solo diperiksa Polsek Pasar Kliwon, Jumat (14/08). Mereka diduga mengolok-olok atau membully dan menampar teman mainnya, Senin (10/08).
ADVERTISEMENT
"Kita amankan mereka setelah adanya viral aksi remaja tersebut. Di situ banyak menanyakan tindakan kepolisian atas aksi remaja ini, sehingga usai Salat Jumat, kami jemput satu persatu," kata Kapolsek Pasar Kliwon Kota Solo, AKP Agis Dani Garta, usai pemeriksaan siang tadi.
Aksi tersebut terjadi di Alun-Alun Kidul Keraton Surakarta, Senin lalu. Dalam adegan tersebut seorang remaja berinisial R diolok-olok teman sekolah serta teman bermain di lokasi tersebut. Bahkan satu di antaranya menampar sehingga polisi akhirnya mengamankan mereka satu per satu dengan dijemput, Jumat (14/08) pukul 13.00 WIB.
"Yang mendapat perlakuan teman-temannya masih kami periksa yang melatarbelakangi kejadian itu," ucapnya.
Kapolsek mengatakan kalau remaja ini sengaja mengajak korbannya ke lokasi tersebut dan membicarakan terkait seorang pria. Pihaknya, melimpahkan para remaja perempuan ke Mapolresta Solo untuk ditindaklanjuti.
ADVERTISEMENT
"Memang ada viral lain, di antara mereka melakukan minta maaf dengan disaksikan teman-temannya," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama di Polsek, tampak para orang tua datang dan berusaha untuk melihat nasib anak-anaknya. Bahkan ayah korban bernama Wahgito (45) didampingi adiknya Miyatmo (42) asal Pasar Kliwon datang ke Polsek.
Dia menyesalkan atas kejadian yang dilakukan anak dan teman-temannya. Dia tidak tahu jika anaknya mendapat perlakuan semacam itu oleh temannya, karena Senin lalu anaknya itu pamit bermain bersama teman-temannya. Hanya saja dia mengetahui justru dari kepolisian dan pihak keluarga tidak melaporkan.
"Harapan saya ini pembelajaran bagi anak saya dan anak-anak lainnya dalam bergaul. Ya, harapan saya berharap tidak berlanjut ke ranah hukum dan bisa damai dari orang tuanya. Mereka masih anak-anak dan di bawah umur sekaligus butuh bimbingan," tutupnya. (Agung Santoso)