Acara Perpisahan Kepala Sekolah di Solo, Gunakan Kostum ala Film Men in Black

Konten Media Partner
1 Oktober 2020 22:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konsep acara perpisahan kepala sekolah yang lama dengan yang baru di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta ini tergolong unik
zoom-in-whitePerbesar
Konsep acara perpisahan kepala sekolah yang lama dengan yang baru di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta ini tergolong unik
ADVERTISEMENT
SOLO - Konsep acara perpisahan kepala sekolah yang lama dengan yang baru di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta ini tergolong unik. Pasalnya sebagai bentuk acara perpisahan pada kepala sekolah yang lama, SMP Muhammadiyah 5 membuat acara pedang pora yang dilakukan oleh para guru-guru dengan menggunakan kostum ala film Men in Black dilengkapi dengan senjata air soft gun.
ADVERTISEMENT
"Sudah menjadi tradisi kami setiap bikin event yang unik sehingga kalau biasanya purna tugas cuma acara protokol resmi. Kali ini kami berinovasi dengan membuat ala pedang pora, tapi pedangnya kita ganti dengan air soft gun," terang Eli Purnomo, Humas SMP Muhammadiyah 5 Surakarta.
Sebagai bentuk acara perpisahan pada kepala sekolah yang lama, SMP Muhammadiyah 5 membuat acara pedang pora yang dilakukan oleh para guru-guru dengan menggunakan kostum ala film Men in Black dilengkapi dengan senjata air soft gun
Eli menjelaskan air soft gun yang biasanya identik dengan kostum army, diganti dan dipadukan dengan kostum jas ala film Men in Black yang semi resmi, sehingga jika ditarik benang merahnya maka masih sesuai dengan cerita dalam film.
"Air soft sendiri merupakan salah satu unggulan dari SMP Muhammadiyah 5 Surakarta sehingga menjadi ikon SMP Muhammadiyah 5 Surakarta. Jadi kita gunakan propertinya untuk lepas purna acara tribute to Pak Dalno," imbuh Eli Purnomo.
Air soft gun yang biasanya identik dengan kostum army, diganti dan dipadukan dengan kostum jas ala film Men in Black yang semi resmi, sehingga jika ditarik benang merahnya maka masih sesuai dengan cerita dalam film
Eli berharap nantinya kepala sekolah yang baru dapat membawa SMP Muhammadiyah 5 Surakarta lebih bagus, barokah, lebih maju, inovatif, dan lebih sukses lagi.
ADVERTISEMENT
"Ke depannya akan kita gunakan tradisi kami, terutama guru-guru purna akan kita lakukan prosesi seperti ini," pungkasnya. (Fernando Fitusia)