Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Alasan Gibran Tunjuk Hotel Berbintang Jadi Lokasi Isoter: Lebih Representatif
25 Februari 2022 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SOLO - Pemkot Solo memilih hotel bintang 3 sebagai lokasi isolasi terpusat (isoter) khusus tenaga kesehatan (nakes ) yang terpapar COVID-19.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka beralasan, pemilihan hotel berbintang sebagai lokasi isoter karena tempatnya lebih representatif dibanding lokasi lain.
"Lokasinya enak. Kebetulan hotel itu juga representatif. Itu yang penting," tegasnya, Jumat (25/2/2022).
Menurutnya, kenyamanan menjadi hal yang penting dalam menyediakan fasilitas isoter bagi nakes.
"Intinya setelah selesai isolasi, nakes kan harus kerja lagi, berjuang lagi. Makanya hotel itu kami prioritaskan untuk nakes."
Meski demikian Gibran menekankan, seluruh tempat isoter yang diperuntukkan bagi warga Solo juga sudah disiapkan senyaman mungkin oleh Pemkot Solo.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Nico Agus Putranto, menambahkan jika tidak semua hotel di Solo bersedia untuk dijadikan lokasi isoter bagi nakes.
ADVERTISEMENT
“Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Solo. Tidak semua hotel mau. Cuma beberapa hotel saja yang bersedia,” ungkapnya.
Lokasi isoter di hotel di Jalan MT Haryono, Solo itu memiliki 27 kamar yang bisa digunakan 50-60 nakes. Sebab dalam 1 kamar bisa diisi minimal 2 orang.
“Fasilitas di sana hampir sama dengan isoter lainnya. Ada makan 3 kali sehari. Untuk peralatan kebersihan disediakan pihak hotel," jelas Nico.
Nico menerangkan, para karyawan hotel juga telah mendapat sejumlah pelatihan untuk mengelola lokasi isoter tersebut.
Mereka dilatih memisahkan jalur keluar masuk hotel bagi nakes dan karyawan. Selain itu karyawan juga dilatih membuang sampah dan membersihkan peralatan makan yang digunakan pasien COVID-19.
ADVERTISEMENT
Rencananya hotel tersebut efektif digunakan sebagai lokasi isoter per 1 Maret 2022.
(Tara Wahyu)