Anak Idayati Bebaskan Publik Beropini tentang Pernikahan Ibunya dan Ketua MK

Adik Presiden Jokowi, Idayati (kiri) dan Ketua MK Anwar Usman. FOTO: Fernando Fitusia

SOLO - Putri pertama Idayati, Septiara Silvani Putri (32), angkat bicara soal pernikahan ibunya dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman yang disebut sarat konflik kepentingan.

“Dari saya sendiri, memang betul ada conflict of interest. Cuma ke depannya hal-hal semacam itu bisa disiasati,” tutur Septiara, Rabu (25/05/2022).

Ia memisalkan, ke depan Anwar Usman tak perlu menangani perkara-perkara yang menyangkut Presiden Jokowi, dalam kapasitasnya sebagai Ketua MK.

“Jadi mungkin memang ada conflict of interest, tapi itu bisa diatasi.”

Apalagi bagi Septiara, pertemuan ibunya dan Anwar Usman yang berujung pernikahan merupakan sebuah ‘kebetulan’.

“Jadi sebenarnya ini biasa saja. Mungkin kebetulan saja ibu ketemunya (menikah) sama Ketua MK. Bisa saja ibu ketemunya sama yang lain, yang bukan pejabat negara. Jadi itu biasa aja sih,” katanya.

Anak Idayati, Septiara Silvani Putri. FOTO: Fernando Fitusia

Ia juga membebaskan orang untuk beropini apa saja, terkait pernikahan Idayati dan Anwar Usman.

“Dari kami sendiri, kalau punya prinsip dan lurus sih bisa-bisa aja sepertinya. Jadi santai saja,” tandas Septiara.

Apalagi selama ini Septiara mengenal calon bapak tirinya, Anwar Usman, sebagai pribadi yang baik dan memiliki landasan agama yang kuat.

“Orangnya ternyata lucu dan santai. Itu mungkin di film-film doang bapak tiri kejam. Kita malah sering bincang-bincang, bercanda-canda, ngobrolin yang receh-receh,” beber dia.

(Fernando Fitusia)