Antisipasi Unjuk Rasa di Markas yang Baru, Polresta Solo Gelar Simulasi

Konten Media Partner
16 Maret 2022 21:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi penanganan unjuk rasa di Mapolresta Solo, Rabu (16/03/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi penanganan unjuk rasa di Mapolresta Solo, Rabu (16/03/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Polresta Solo menggelar simulasi penanganan unjuk rasa di halaman markas baru yang terletak di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Rabu (16/03/2022).
ADVERTISEMENT
Simulasi itu melibatkan 250 personel berikut kendaraan taktis (rantis) penghalau massa dilibatkan dalam simulasi tersebut.
“Simulasi ini sebagai antisipasi aksi massa dan unjuk rasa, yang bisa terjadi sewaktu-waktu," terang Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, usai simulasi.
Pemilihan lokasi di halaman Mapolresta yang baru diresmikan bulan lalu itu, menurut Ade, dimaksudkan sebagai upaya pemetaan, peningkatan kewaspadaan dan kesigapan anggota.
Simulasi diawali dengan kedatangan ratusan massa ke Mapolresta Solo untuk menyampaikan aspirasi.
Seiring berjalannya waktu, massa secara tiba-tiba tersulut emosi dan mulai melakukan aksi anarkistis.
Anggota Sabhara yang telah disiapkan lalu melakukan blokade pengamanan untuk melokalisasi aksi.
Selanjutnya kendaraan taktis penghalau massa dikerahkan untuk menangkal lemparan dari massa.
Di sisi lain, personel Sabhara dengan mengenakan helm dan tameng mencegah massa agar tidak masuk ke dalam area Mapolresta.
ADVERTISEMENT
"Personel yang dilibatkan dalam simulasi ini, terdiri dari personel, massa, tim negosiator dan masih banyak lagi," jelas Ade.
(Agung Santoso)